CHAPTER 2

7K 382 29
                                    

Korea Selatan

Di tepi sebuah sungai pada sore hari yang menenangkan, secara tiba-tiba muncul sebuah lubang dimensi hitam. Di lubang itu keluarlah seorang gadis berambut pirang cerah, bermata biru bak laut yang tenang, kulitnya seputih susu, wajahnya sangat cantik dan imut.

" ukh.. K-kenapa chakra ku seperti terhisap habis? " ucap gadis tersebut yang tak lain adalah Naruto sambil memegang kepalanya.

" itu karena kau belum terbiasa naru-chan, kita harus memperbaiki segelmu. Kemungkinan segelmu rusak itu penyebab chakramu berkurang. " Ucap sebuah suara seorang wanita yang lembut di dalam pikiran naruto, Kaguya otsutsuki .

" b-baiklah nan-akh.. " belum sempat naruto menyelesaikan perkatannya, tiba-tiba segel yang ada di perutnya bersinar dan membuat perutnya sakit. Naruto yang tidak kuat dengan sangit yang teramat, pingsan di sebalik semak-semak di dekat sungai itu.

" OI GAKI" teriak kurama di alam bawah sadarnya naruto.

Diwaktu yang sama seorang pemuda berambut merah dengan plester di hidungnya dan memakai seragam SMA yang dasinya tidak dipasang dengan benar, sedang berjalan di tepi sungai. Pemuda yang bernama Han Shinwoo tersebut langsung menghentikan langkahnya saat melihat Surai bewarna pirang cerah di balik semak semak.

" hmmm apa itu? " tanyanya penasaran. Shinwoo pun mendekat ke arah benda tersebut dan betapa terkejutnya ia karena benda tersebut adalah kepala Naruto yang pingsan karena kekurangan Chakra akibat belum terbiasa berpindah dimensi.

" hei bangun" ucapnya sambil menepuk pipi naruto. Berusaha menyadarkan Naruto.

' apa dia pingsan? ' tanyanya dalam hati. 'baiklah lebih baik aku bawa dia kerumahku saja dari pada diganggu oleh preman yang lewat'
Shinwoo pun menggendong Naruto ala pengantin menuju apartemennya.

Sesampainya diapartemen, Shinwo meletakkan Naruto di atas kasurnya.
Karena rasa gerah telah bersekolah seharian, ia langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

~•~•~•~•~•~•~••••••••••••••~•~•~•~•~•~•••~🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

.

Di dunia atau lebih tepatnya dimensi lain.

" j - jadi N-naruto-kun sudah t-tiada? Hiks.. Hiks" ucap seorang gadis manis berambut indigo, bermata lavender bernama Hinata.

" i-iya hinata-chan, m-maafkan aku yang tidak bisa m-melarang nya " ucap seorang gadis cantik berambut gulali Tak lain adalah Sakura.

" tidak apa Sakura-chan a-aku ikhlas, ini b- bukan salahmu jadi jangan terlalu dip-pikirkan ne? " ucap Hinata yang sudah tenang.

" hiks...hiks uaaaawahhhhhhh arigatou hiks hiks.. "

" hm daijobu Sakura. " ucap Hinata dengan suara lembutnya.

" Tapi aku masih penasaran dengan kematian si dobe itu" ucap suara berat terkesan datar dari seorang laki - laki berambut emo, sasuke.

" memangnya kenapa S-Sasuke-kun? " tanya Hinata.

" Dia meninggal tetapi jasadnya juga menghilang, bukankah itu aneh? " tanyanya dengan nada suara yang masih datar. Ia masih belum bisa menerima kematian sahabat dobenya itu. Menurutnya kematian Naruto itu sangat janggal bila diteliti lagi.

" y-yah kau benar Sasuke-kun" ucap Sakura yang sudah tenang.

" Aku berpikir Naruto tidak benar- benar mati, kalau dipikirkan lagi Madara yang mati saja jasadnya masih utuh, tetapi kenapa Naruto berbeda? Seolah- olah dia dikirim kedimensi lain. " ucap Sakura yang tanpa sadar memberi tahu jawaban dari pertanyaan mereka.

my New Life In The New worldWhere stories live. Discover now