Love Or Like (LOL)

3.

Liburan musim panas telah selesai sekarang Hinata sudah siap untuk kembali sekolah tapi hatinya masih tidak siap jika bertemu dengan Sasuke.

"Yosh,,semangat ini hari pertamamu" kata Hinata didepan cermin.

"Hinata cepat turun kita sarapan" teriak Neji sang kakak posesif bin galak dan langsung saja Hinata keluar kamar untuk sarapan bersama.
.
.
.
"Hinata" panggil Ino dari belakang.

"Hai Hina-chan" sapa Sai lembut.

"Hai juga Sai-kun" balas sapa Hinata.

"Hin katanya kau putus ama Sasuke ya?" tanya Ino.

"Iya,emang ada apa?" jawab Hinata tenang.

"Kau tidak sed-" ujar Ino sebelum dipotong Hinata sendiri.

"Kenapa sedih,kan bukan dia saja laki2 didunia ini jadi aku tidak perlu menangis meraung2 hanya seorang laki2" potong Hinata dengan akhiran tersenyum dan pergi.

"Aku khawatir dengannya" ucap Ino menatap kepergiannya Hinata.

"Benar perkataan Hinata, bukan hanya Sasuke yang ada didunia ini lagi pula Hinata juga cantik jadi banyak yang naksir" kata Sai.

"Hhee" Ino tertawa.

"Ada apa?" tanya Sai.

"Ini pertama kalinya kau bicara panjang Sai-kun" kata Ino dan dibalas Sai dengan mengelus2 rambut Ino.
.
.
.
"Hah kenapa aku malah ke toilet bukannya kekelas" gerutu Hinata tapi saat didepan kelas Hinata melihat ada sepatu hitam mengkilap didepannya langsung saja Hinata mendongkak dan terjawab dia adalah Uchiha Sasuke sang mantan.

"Gomen,Sasuke-san" kata Hinata langsung masuk meninggalkan Sasuke masih terdiam dipintu kelas.

"Uchiha apa kau akan menjadi penjaga pintu" kata tajam Kurinai sensei.

"Hm" guman Sasuke langsung masuk dan duduk dibagku belakang tepat dibelakang Hinata.

"Ohayo" sapa Kurinai sensei.

"Ohayo sensei" balas sapa murit2 serempak.

"Baiklah sebelum saya lanjutkan pelajaran,saya akan mengenalkan murit baru" kata Kurinai sensei membuat semua penghuni kelas ribut.

"Sabaku silahkan masuk" perintah Kurinai sensei dan langsung saja satu kelas sunyi saat seorang laki2 berambut merah masuk dengan tegapnya.

"Kyyyaa tampannya"
"Cogannnn"
"Kyyyaaa coolnya"
"Wwaaahh minta no hp dong"
Dan masih banyak lagi teriakan saat laki2 itu masuk kelas tapi Hinata hanya menatap keluar jendela.

"Sabaku No Garra" kenal Garra.

"Baiklah kau bisa duduk disamping Sasuke" perintah Kurinai sensei.

"Maaf tapi apa boleh saya duduk disebelah Hinata?" tanya Garra.

"Oh kau kenal Hinata baiklah" kata Kurinai langsung saja Garra duduk disamping Hinata sedangkan Hinata merasa ada yanv duduk disampingnya ia langsung menengok kesamping terkejut melihat wajah tak asing baginya.

"Garra-kun" kata Hinata hati2.

"Iya kita bertemu lagi Hinata" lanjut Garra seolah2 tahu yang dipikurkan Hinata.

"Kok bisa?" tanya Hinata.

"Ya bisalah" jawab Garra tersenyum dengan mengelus rambut Hinata sedangkan yang dibelakang Sasuke sedang menahan api cemburunya sampai membuat si pemalas Shikamaru terbangun dan menyerigai melihat adegan langka didepannya.
.
.
.
"Kenapa kau bisa disini Garra-kun?" tanya Hinata halus saat Kurinai sensei sudah pergi.