S2 ✿ twelve

845 83 7
                                    

chapter twelve


" abang jimin " areum memanggil jimin yang khusyuk dalam pemanduan . Jimin yang sedang memandu itu terus menoleh ke arah Areum yang berada di sebelahnya .

" ye sayang ? "

" areum , nak main game boleh ? " areum mengkebil kebilkan matanya beberapa kali seperti anak anjing kepada jimin . jimin ketawa halus melihat telatah areum

" bole sayangggg " jimin menarik pipi areum membuatkan areum merengek kesakitan .

" dekat dalam drawer tu ada fon . itu fon areum . areum letak jari areum dekat bulat tu nanti dia unlock " areum hanya mengikut arahan .

" areum pandai ke main game ? " soal jimin . jimin melihat ke arah areum yang sedang khusyuk membelek telefon itu .

" tak , tapi tadi areum nampak ada budak ni dia main game dekat telefon juga "

" tapi abang , mana satu game best ni ? areum tengok ada gambar burung biru ni game ke ? " soal areum dengan innocent sekali dan membuatkan jimin tergelak besar .

" itu twitter bukan game lah sayang . sayang buka apps store lepastu sayang taiplah game mana areum suka then download okay ? " jimin tersenyum melihat kelagat mini Areum .

" Areum tahu dah nak download . Areum pandai kan abang jimin ? " areum senyum menunjukkan sebaris giginya yang putih kepada lelaki berambut coklat terang itu .

" ye , sayang abang ni memang pandai " jimin membelai rambut areum sambil tersenyum . seleps itu dia meneruskan pemanduan .








" anak eomma " puan kim memeluk erat anaknya , areum . areum memeluk ommanya semula .

" eommaa ~~ " puan kim tersenyum nipis . dia mengusap rambut anaknya . selepas sahaja dia mendengar berita dari menantunya , terus dia menangis  .

" areum , areum pergi main kat sana ye ? "

" nae eomma " areum senyum kepada eomma-nya dan dia berjalan ke luar rumah untuk bermain dengan kucing .

" jimin , macam mana dia boleh jadi macam tu !? kamu buat apa dekat dia jimin ! bagitahu eomma " encik kim yang berada di sebelah isterinya itu terus memeluk bahu isterinya .

" em sebernanya , beberapa hari ni areum dengan jimin bergaduh . masa jimin tengah kerja , ada orang nampak yang ada satu kereta ni langgar areum . jimin akan pastikan , jimin dapat tangkap orang yang langgar tu " jimin menundukkan kepalanya .

" aish jimin , eomma harap kamu pulihkan ye semula areum " puan kim duduk disebelah jimin . dia memeluk menantunya untuk memberi semangat .

" jadi kamu nak kami jagakan areum ke atau kamu sendiri nak jaga ? " encik kim menyampuk . dia turut berasa sedih dengan apa yang berlaku dekat anak tunggalnya itu .

" jimin jaga sendiri . sebab jimin nak pulihkan ingatan areum secepat mungkin dan nak minta maaf dekat areum . "

" kerja kamu macam mana ? " soal puan kim yang berada disebelahnnya . jimin memegang tangan puan kim erat .

" pasal kerja eomma jangan risau , jimin boleh handle kan ye . jimin minta doa eomma dengan appa untuk doakan yang terbaik untuk kami "




" hi sayang . sayang buat apa tu ? " soal jimin kepada areum

" areum tengah tengok kucing tu je " jimin senyum melihat areum dia membelai rambut areum .

" sayang nak balik rumah tak ? " muka areum pelik bila jimin menyebut 'rumah'

" inikan rumah areum . nak balik rumah mana lagi ? "

" rumah kita lah "

" rumah kita ?! wahhh kita ada rumah sendiri bestnyaaaaa . jomlah kita balik rumah kita " areum menarik tangan jimin .

" ye sayang ye , tapi sebelum tu " jimin menunjukkan bibirnya . " kiss dulu "

areum tersengih malu . cchup . bibir jimin dicium sekilas oleh areum . selepas itu , areum lari masuk ke dalam rumah .

jimin tersenyum . comel .





mereka berdua masuk ke dalam rumah mereka berdua . areum melihat dengan keadaan yang begitu teruja . jimin memimpin tangan areum dan berjalan menuju ke tingkat dua .

" ini bilik kita . tapi areum tidurlah sini , biar abang tidur kat bilik sebelah . " jimin membuka pintu dan tak lupa untuk membuka lampu .

" selamat malam sayang " jimin mencium dahi areum dan berjalan pergi untuk menuju ke bilik sebelah .

tiba tiba tangan jimin ditarik oleh areum . jimin memandang muka areum dan keningnya diangkat  .

" abang , areum takut tidur sorang sorang . abang tidur lah dengan areum kat bilik kita ni boleh ? " areum memeluk jimin erat .

" boleh lah boleh lah " jimin membalas pelukan areum dengan senyuman . pelukan dieratkan lagi .

" mestilah boleh . tapi kiss abang dulu "

cchup .

jimin tersenyum . dia mencium bibir areum semula , areum tergamam . tapi dia hanya mengikut rentak jimin .

" abang ciuman tu pelik lah " areum memandang jimin dengan muka polos .

" takpe nanti areum biasalah . tapi ingat , areum cuma bole cium suami areum sahaja . dan suami areum siapa ? "

" abang jimin yang handsome " areun tersenyum menunjukkan giginya yang putih kepada jimin . pipi areum ditarik oleh jimin .

" eyy comelnya sayang abang ni "







hi saya dah kembali .
mohon sokong ye :3

vomments







❝ crush ❞ jimin ; ✔Where stories live. Discover now