+ 29

2K 242 2
                                    

Narrator's ,

" Aarhhhh " Areum menjerit ketakutan . Kulitnya terseret (?) dengan permukaan gelongsor tersebut .  Dan semuanya tiba tiba menjadi gelap pada pandangan Areum .

Jimin , Sohee dan Yoongi turun dari kawasan tersebut untuk mencari Areum .

" Areum... " Jimin berlari ke arah Areum dan mendukungnya .

" Aku dengan Sohee pergi panggil ambulance .  Kau tunggu sini . Sohee khaja " Yoongi dan Sohee berlari untuk memaklumkan kepada pihak bertanggungjawab .

" Sayang .. bangun please . Saya janji saya akan jaga awak lebih elok dan tak akan biarkan orang cederekan awak . Itu janji saya ... "

Bunyi siren ambulance kedengaran . Areum dimasukkan kedalam ambulance tersebut .

" Siapa yang akan teman dia ? "

" Saya .. " Jimin menawarkan dirinya untuk mengikutinya . Yoongi mencampakkan pakaian Jimin kepadanya .

" Okay , sekarang awak naik " Jimin mengikut arahan . Pintu ditutup dan ambulance tersebut terus memecut meninggalkan kawasan water park tersebut .

" Nanti kita melawat dia ye " Yoongi menenagkan Sohee yang masih dalam tangisan .

" Now puas hati aku . " Momo melihat apa yang berlaku dari jauh . Dia tertawa jahat lalu beredar dari situ .

-----

" Doktor macam mana keadaan girlfriend saya ? " Jimin menyoal kepada doktor yang baru keluar dari bilik rawatan .

" Hurm , dia masih dalam keadaan koma . Mungkin beberapa minggu dia akan sedar semula . Oh ye , kulit dia mengalami kecederaan . tapi itu cuma kederaan ringan mungkin akibat geseran . "

" Syukurlah .. " Jimin menghembus nafas lega .

" Em .. nanti selepas kamu melawat dia sila berjumpa dengan saya di bilik saya " Jimin mengangukkan kepalanya .

" kalau macam itu saya pergi dulu . " Doktor berjalan meninggalkan Jimin .

" Terima kasih doctor . " Jimin melangkah masuk ke dalam bilik rawatan Areum . Dia melihat keadaan Areum yang sedang terbaring .

" Sayang ...  palli irreona " Jimin duduk di hadapan katil Areum . Jimin membelai rambut lurus Areum .  Jimin bangun dari kedudukannya .
Jimin mengusap rambut yang menutup dahi Areum . Dia tunduk dan mencium lembut dahi Areum .

" Nanti saya datang melawat lagi ye " Jimin melangkah keluar dari bilik tersebut meningggalkan Areum . Jimin mengeluh perlahan .  Destinasi seterusnya yang ingin dituju Jimin ialah bilik Doctor yang merawat Areum .

----

" Doctor ? " Jimin melangkah masuk ke dalam bilik doktor tersebut .

" Ouh , duduk " Jimin duduk di atas kerusi yang menghadap Doctor .

" Saya cuma nak bagitahu pasal Areum . "

" Ah , kenapa dengan dia ? "

" Serious ke ? " Jimin menyoal sekali lagi .

" Maybe Areum akan mengalami trauma .. trauma air , gelongsor atau trauma dengan taman tema air "

" A-ah ... "


--------

" Boleh saya tahu wad Kim Areum ? "

" Cik ni siapa ? "

" Kawan dia ... "

" Ah , wad dia di 12-B di tingkat 2 . "

" Ah , khamsahamida "

-------

" Aish , kau ni liat betul nak mati . Macam macam aku usaha . Maybe , cara aku terlalu baik . Aku akan cuba seksa kau dengan cara halus . " Momo mengulus pipi lembut Areum .

" Baik aku keluar sebelum , kawan baik kau datang . Bye sayang . Semoga bahagia sebelum terseksa . " Momo melangkah keluar meninggalkan Areum .


Vomments



Sugaaaaaaaaa_

❝ crush ❞ jimin ; ✔Where stories live. Discover now