[ɪ] ᴄʜɪʟᴅɪꜱʜ || ᴋᴀɪꜱᴇᴜʟ

12

Jongin melihat kearah Seulgi menunggu reaksi yg dikeluarkan oleh wanita disampingnya ini ternyata Seulgi hanya menganggukkan kepalanya dengan wajah yg tampak sedang berpikir

"Jadi dia itu adalah cinta pertamamu?" tanya Seulgi yg dibalas anggukkan ragu oleh Jongin

"Jika dia kembali apa yg akan kau lakukan? "Tanya Seulgi membuat hati Jongin sedikit tertohok

"Aku tidak tau... "Balas Jongin dengan suara yg sangat pelan tetapi masih dapat didengar oleh Seulgi

Seulgi kemudian masuk kedalam rumah Jongin dan berjalan kearah ruang tamu, Jongin mengikuti Seulgi hingga duduk disebuah sofa

"Seul wae? Wajahmu pucat... " ucap Jongin khawatir saat melihat wajah Seulgi yg tiba tiba menjadi memucat

"Anni... Aku tidak apa, kalau begitu aku kekamar dulu... "Pamit Seulgi lalu meninggalkan Jongin sendiri diruang tamu

Jongin menatap punggung Seulgi yg lama kelamaan menghilang dibalik pintu kamarnya, Jongin langsung memasuki kamarnya tanpa curiga sedikitpun

Dikamar Seulgi mengobrak abrik meja belajar nya hingga mengambil sebuah buku

"Apakah itu kau?... "Gumam Seulgi melihat sebuah foto berisikan tiga yeoja dengan seragam SHS

Seulgi melirik kearah sebuah kalimat yg berada disamping foto kemudian membacanya

"Kita semua adalah sahabat kita tidak akan pernah bertengkar hanya karena namja... "

Seulgi tersenyum saat melihat kalimat yg ditulisnya bersama kedua sahabatnya

"Wan-ah... Jung-ah... Mianhae" lirih Seulgi dengan air mata yg menggenang dikedua kelopak matanya

Seulgi heran belakangan ini dia menjadi sering menangis mungkin efek merindukan semua sahabatnya, sampai Seulgi tertidur dimeja belajar hingga pagi menjelang

<
<
<

Tok... Tok...

"Seulgi-ah... Kau ada didalam? Seul... Aku masuk" ucap Jongin dari luar kamar Seulgi, Jongin membuka pintu kamar Seulgi dan masuk dengan perlahan

"Astaga Seul... Mengapa kau tidur seperti ini? Apakah tubuhmu tidak sakit? "Jongin segera mengangkat Seulgi menuju ranjang, tetapi sebuah buku tiba tiba terjatuh saat Jongin mengangkat tubuh Seulgi

Jongin segera meletakkan tubuh Seulgi diatas ranjang dan mengambil buku yg terjatuh itu, hati Jongin menyuruh untuk membuka buku tersebut

"Seulgi-ah... Mian karena aku menggangku privasimu... "Gumam Jongin kecil sambil melirik Seulgi yg masih tertidur dengan nyenyak

Jongin segera membuka halaman buku tersebut yg memperlihatkan sebuah foto yg tertempel dengan kata kata dibawahnya

"Ternyata ini belum lama... "Cicit Jongin terkekeh saat melihat foto Seulgi dan Wendy dengan tanggal yg berada diujung foto

Jongin terus membuka satu persatu halaman yg menunjukkan berpuluh puluh foto Seulgi dan juga Wendy, Jongin makin tersenyum dengan lebar saat melihat sebuah foto yg memperlihatkan dirinya

"Kapan kau mengambil gambarku Seul? Aku saja tidak terasa... "Gumam Jongin terkikik geli saat melihat kalimat yg berada dibawah foto

"Kim Jongin... nae johahae, nae cheosarang... Saranghae ❤❤"

Jongin menahan tawanya saat melihat kalimat dan juga tanda hati diakhir kalimat, Jongin merobek kertas itu dan menyimpannya. Jongin membuka halaman berikutnya

"Minhyuk oppa... Mian karena adikmu ini tidak mengunjungimu, lain kali aku akan mengunjungimu. Saranghae oppa... "

Jongin lagi lagi tersenyum saat melihat foto Seulgi dan seorang namja yg merupakan kakak dari Seulgi, Jongin tau itu karena Seulgi sering kali bercerita tentang kakak laki lakinya. Sampai menuju diakhir halaman tubuh Jongin menegang tangannya memegang erat buku tersebut