[ɪ] ᴄʜɪʟᴅɪꜱʜ || ᴋᴀɪꜱᴇᴜʟ

03

Setelah pulang dari pesta Seulgi segera keluar dari mobil dan masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan wajahnya yg lengket akibat terkena krim kue tadi, walaupun sudah dibersihkan oleh air tetapi lengketnya tidak hilang. Jongin juga mengganti pakaian nya dengan pakaian santai setelah itu duduk diruang tamu dan menyalahkan televisi

Seulgi turun dari kamarnya dan berjalan menuju dapur Jongin yg melihat Seulgi segera mengikutinya menuju dapur, ternyata Seulgi sedang memasak ramen

"Seul tolong buatkan aku ramen juga" pinta Jongin yg sudah duduk dikursi meja makan

Seulgi hanya mengangguk Jongin menunggunya dimeja makan dengan sumpit dikedua tangannya, tidak lama kemudian Seulgi datang dengan dua porsi ramen pedas yg ada ditangannya. Seulgi segera memberikan ramen milik Jongin, Seulgi segera berjalan menaiki tangga Jongin yg melihatnya langsung bertanya

"Seul kau mau makan dimana? " tanya Jongin

"Dikamar... "Jawab Seulgi singkat dan menaiki tangga nya dengan perlahan karena dia membawa ramen

Jongin langsung mengambil ramen miliknya dan mengikuti Seulgi, hingga didepan pintu kamar Seulgi Seulgi membuka pintunya dan menatap Jongin yg berada dibelakangnya seolah bertanya 'Sedang apa kau disini?'

"Aku ingin makan bersamamu"balas Jongin dengan senyum lebarnya

Seulgi hanya diam dan masuk kedalam kamarnya diikuti oleh Jongin yg berada dibelakangnya, Jongin terkejut melihat kamar Seulgi yg berubah karena waktu pertama kali masuk kedalam kamarnya lemari yg seharusnya ada disamping pintu balkon menjadi didekat ranjang tempat tidur dan juga seharusnya cermin itu ada disamping pintu kamar mandi menjadi disamping pintu balkon. Ada banyak lagi yg berubah menurut Jongin

Jongin segera mendudukkan dirinya disebelah Seulgi yg sedang memakan ramennya dengan tenang, Jongin mulai curiga kenapa Seulgi lebih banyak diam

"Seulgi-ah kau kenapa? "Tanya Jongin dengan mulut penuh dengan ramen miliknya sendiri

Seulgi hanya menggelengkan kepalanya

Kenapa dengan Seulgi? Tidak biasanya dia menjadi pendiam, bukankah dia diam jika sedang ma-. Jongin melebarkan matanya tidak lupa dengan mulut yg penuh dengan ramen

"Seul kau itu kenapa? Apakah kau marah denganku? Jawab Seulgi... " rengek Jongin dengan wajah yg memelas

Seulgi hanya menggeleng sebagai respon dan melanjutkan memakan ramen miliknya, Jongin menjadi kesal sendiri dan juga memakan lagi ramen miliknya yg tinggal setengah

<
<
<

Sudah genap seminggu Seulgi terus saja diam tidak banyak bicara jika Jongin bertanya Seulgi hanya mengangguk atau menjawab Seadanya saja. Jongin bahkan sudah berkali kali menanyakan apakah dia berbuat salah tetapi Seulgi hanya menggeleng saja terkadang menjawab 'tidak'

"Seul-ah kau sebenarnya kenapa? Jika aku ada salah kepadamu tolong maafkan aku, jangan diam saja seperti ini Seul... "Ucap Jongin didepan tangga saat melihat Seulgi turun dari kamarnya, Jongin menjadi kesal sendiri karena Seulgi hanya diam saja

"Aku tidak marah kepadamu hanya saja sebenarnya waktu kepesta Taemin aku sedang PMS jika aku sedang PMS biasanya aku tidak akan banyak bicara dan memilih untuk diam, jadi maafkan aku kalau aku mendiami mu... "Jelas Seulgi yg sedikit malu

Jongin bernafas lega dia kira Seulgi marah kepadanya karena dirinya berbohong waktu dipesta Taemin

Tingtong...

Seulgi dan Jongin menatap pintu yg sepertinya ada yg akan bertamu, mereka berdua segera berlari untuk membuka pintu tetapi sebelum benar benar membukanya mereka berdua menyembulkan kepalanya terlebih dahulu dan melihat siapa yg bertamu kerumah Jongin