Movie at Night

797 119 23
                                    

Brak!

"KYUUUUUU~!"

Kyuhyun yang saat itu tengah bermain game kesukaannya terlonjak kaget akibat teriakan membahana sang kakak-Donghae. Sembari mengeluarkan sumpah serapah, ia menatap Donghae penuh amarah. Tangan kiri pemuda berambut ikal itu masih memegang dada bagian kirinya seolah melindungi jantungnya yang hampir saja melompat keluar.

"Bisa tidak hyung tidak berteriak seperti itu, eoh?! Mengagetkan orang saja!" marah Kyuhyun pada sang kakak. Sementara yang dimarahi justru tertawa dan menghampiri Kyuhyun dengan penuh semangat.

"Hahaha.... mianhae Kyu. Aku terlalu senang." Ungkapnya sembari mengusap tengkuknya gugup karena mendapat death glare dari Kyuhyun. Wajah Kyuhyun saat marah sepeti itu cukup membuat Donghae bergetar juga.

Kyuhyun mendengus sebal dan bertanya, "memangnya ada apa?"

Mendengar pertanyaan itu membuat Donghae teringat dengan tujuannya datang ke kamar Kyuhyun malam-malam seperti ini. Pemuda brunette itu menyerahkan ponsel pintarnya pada sang adik.

"Apa ini?" tanya Kyuhyun sedikit jengkel. Sebenarnya apa sih yang diinginkan kakaknya yang sok dewasa tapi selalu bertingkah seperti anak kecil ini?

"Lihat! Avenger End Game sudah rilis di bioskop Kyu. Ayo kita menontonnya besok!" Donghae menjawab Kyuhyun dengan penuh semangat. Iris cokelat karamelnya berbinar-binar dan jangan lupakan senyuman lebar yang terpatri di wajah childish-nya. Oh yeah, dan satu lagi, kakaknya itu juga tak lupa untuk menggerakkan tubuhnya ke atas dan ke bawah. Bounced all the time.

"Sireo!" tolak Kyuhyun mentah-mentah, yang membuat Donghae mematung seketika. Senyuman lebarnya pun langsung lenyap begitu saja.

"Ah WAEEEEE~?!" Donghae mulai menggoyang-goyangkan kedua bahu Kyuhyun tanpa henti. Membuat pemuda berambut ikal itu mulai merasa pusing.

"Hentikan!" Kyuhyun melepaskan dengan paksa kedua tangan Donghae di bahunya. "Film ini baru rilis hyung. Pasti banyak orang yang ingin menonton. Antrinya akan sangat panjang. Bahkan jika tidak berangkat lebih awal kita bisa kehabisan tiket."

"Aku tidak peduli. Ayo kita nonton. Ya? Ya? YA?! Please....."

Oh tidak! Jangan lagi! Rutuk Kyuhyun dalam hati ketika melihat sang kakak menatapnya dengan mata berkaca-kaca dan berair, bibir tipis yang mengerucut dan pipi yang menggembung sempurna bak bakpau.

"Tidak hyung. Tunggu sampai sekitar 2 minggu lagi."

"No!!!!" pekik Donghae dengan ekspresi wajah super sedih. Hati Kyuhyun mencelos melihat air mata Donghae yang siap tumpah. Ia memalingkan wajahnya, enggan melihat ekspresi menyedihkan itu.

"Kyu, jebal!" bagus sekali. Sekarang kakaknya itu benar-benar menangis penuh penderitaan. Bagaimana mungkin sekarang Kyuhyun berkata tidak?!

"Argh! Fine! Tapi kita benar-benar harus berangkat lebih awal!"

Mendengar itu wajah Donghae berubah ceria seketika. Ia tersenyum lebar dan menatap Kyuhyun penuh haru. Ia merasa lega dan bahagia luar biasa karena Kyuhyun akhirnya menuruti keinginannya.

"Horeeee~! Gomawo Kyuhyunie sayang." Ucap Donghae senang dan menciumi pipi chubby sang adik.

"Yaks! Hentikan hyung!" balas Kyuhyun sembari menjauhkan wajah Donghae dari wajahnya.

"Aku sayaaaaaaang sekali padamu. Muach!" tidak peduli dengan wajah penuh derita sang adik, Donghae justru menghadiahi Kyuhyun dengan ciuman yang lebih lama.

Jaljayo HyungWhere stories live. Discover now