part 17 (pernikahan)

4.1K 136 1
                                    


hari ini adalah hari pernikahan ku,astagfirullah aku gelisah sekali
aku sedang di pakai kan make up di kamar ku sedang kan yg lain sedang berada di bawah ,aku akan turun kebawah  tapi setelah reza sudah mengucap kan ijab
tak terasa aku akan melepas masa gadis ku  ,aku akan menjadi seorang istri ,yeah! istri dari manusia es itu yg notabe nya akan menjadi suami ku












~rezapov

hari ini hari pernikahan ku,aku sudah berada di kediaman keluarga keyla, yaa allah ku mohon permudahkan semuaa nya,jika memamg ini sudah jalan nya akan ku terimaa

akhir nyaa aku di minta oleh abi nya keyla untuk mengucapkan ijab

"bissmillahirohman nirrohim.. saya terima nikah nya keyla nadzhyla binti agus nadzhyla dg maskawin tsb tunay!" kata ku lantang

akhir nya aku sah menjadi suami keyla

" semoga kelak aku dapat membimbing mu istriku" gumam ku

ku lihat keyla mulai menuruni anak tangga dia turun kebawah,subhanallah diaa cantik sekali

dia berjalan ke arah ku,
umi ku langsung mendekati nya
" sayangg..skrg kmu jadi mantu umi" kata umi ku gembira

keyla hanya tertawa  kikuk

"sekarang kamu saliman gih ama suami mu" kata umi nya keylA

kulihat keyla agak sedikit canggung dan risih,ya mungkin saja itu karna dia belum terbiasa dg ku

umi membantu keyla untuk menyambut tangan ku,tapi keyla menrik uluran tangan nya kembali

" umi keyla malu,keyla gamau ya?" kata keyla

aku hanya menahan tawa

"sayang harus dongg" kata umi

akhir nya keyla mau menyambut uluran tangan ku dan memcium puncuk tangan ku




~povkeyla




"aduh rame bgt lagi dibawah aku malu umiiiii" keluh ku dalam hati

yahh orang yg ku sebut manuisa kutub itu skrg sudah resmi men jadi suami ku

aku berjalan ke araah mereka
umi menghampiri ku

"sayangg..sekarang kamu sudah jadi menantu umi.." kata umi

aku hanya tersenyum kikuk

kenapa aku deg degan si ?jantung ku secara mau copot hmm,

"sekarang kamu saliman gih ama suami mu" kata umi

sungguh aku merasa risih,aku canggung

umi membantu ku untuk mengulurkan tangan ku,tapi aku  menrik nya  kembali

" umi keyla malu,keyla gamau ya?" kata ku

ku lihat reza hanya diam ssja menatap ku,

"knpa harus mntp ku sih" kesal ku

"sayang harus dongg" paksa umi

akhir nya aku mengalah
aduh jantung kuu ya allah











~bersambung


ana uhibbuka fillah ustadzWhere stories live. Discover now