#1

19K 808 31
                                    

Pagi yang cerah dihari selasa, dirumah yang sederhana tepat didalam kamar paling belakang terdengar suara anak laki-laki sedang menangis

Rambutnya yang berwarna coklat itu basah, anak laki-laki itu menunduk dan mendudukan dirinya dilantai kamar yang dingin

"Hiks.."

Dia menangis, mengingat bagaimana ibu kandungnya memukulinya semalaman, mengingat ibu kandungnya mengejeknya dan menyumpahinya

Dia selalu diperlakukan seperti ini oleh ibunya sejak ayahnya Park Namjoon dipecat dari kantor tempatnya bekerja

"Hiks.. ini sakit.. hiks"

Ucap anak laki-laki itu dengan lemah, dia menyentuh pipinya yang memar

Tidak lama terdengar suara ramai didepan rumahnya, anak lelaki itu mengintip dari jendela kamarnya

Dilihatnya siswa siswi berjalan pulang sekolah, dia meneteskan air mata

"Jimin rindu sekolah.."

Ucapnya lirih, dia melihat siswa siswi itu tertawa dan saling berbincang

"Jimin juga ingin seperti itu"

Anak laki-laki itu bernama Park Jimin, umurnya 14 tahun, harusnya dia duduk dibangku SMP kelas 8 sekarang, tapi takdir merubahnya

Dulu..
Dulu sekali hidup keluarga Park sangat berkecukupan, rumah sederhana dihiasi furniture mahal, keluarga yang sangat harmonis, tidak ada pertengkaran, umpatan, air mata, kekerasan.
Tapi itu dulu, sebelum Park Namjoon dipecat dari Su Company karna Park Namjoon ketahuan mengkorupsi uang sejumlah 800juta

Park Namjoon melakukan itu karna istrinya, Park Nami. Park Nami selalu meminta banyak uang kepada Park Namjoon, dalam satu bulan Nami ingin diberi 2 mobil lamborghini keluaran terbaru, jika tidak Nami minta cerai. Karna Namjoon tidak ingin keluarganya hancur dia mencoba korupsi, awalnya hanya 50juta, karna Namjoon juga dibutakan dengan uang dia terus mengkorupsi sampai 800juta

Dan korupsi itu cepat terungkap, karna pemilik Su Company adalah orang jenius, bawahannya lebih dari 500 orang, koneksinya ada dimana-mana.

Mulai hari dimana terungkapnya Namjoon melakukan korupsi mulai hari itu juga apapun yang dimiliki keluarga Park itu lenyap, hanya tersisa rumah dan perabotan seadanya

Hingga Park Nami menjadi stress dan melampiaskan pada Jimin.

Dan saat ini Namjoon bekerja tidak tetap, dia bekerja seadanya, karna perusahaan-perusahaan tidak mau menerimanya karna banyak berita beredar bahwa Kim Namjoon tersangka korupsi

--

"Berapa yang kau dapat hari ini?!"

Pulang bukannya disambut dengan ramah, Namjoon malah mendapat pertanyaan yang tidak mengenakkan

"Hanya ini.."

Namjoon mengeluarkan uang dari kantong celananya

"Hanya 30.000?! Hey Namjoon gunakan otakmu! Cari kerja yang benar!"

Namjoon mulai tersulut emosi, dia lelah, hari ini dia bekerja sebagai kuli, karna baru ini bekerja disana dia mendapat bagian yang susah dan upah sedikit

"Bahkan untuk makan anakmu yang manja itu juga masih kurang!!"

Nami makin meninggikan suaranya

"Kau istri tidak tau diuntung"

Bughh

Namjoon meninju pipi kiri istrinya, Nami langsung tersungkur, bibirnya berdarah

Jimin dikamar mendengar itu, dia mendengar semua, dan saat suara hantaman itu datang Jimin langsung memejamkan matanya.

My Daddy MinSuga-ParkJimin [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang