Tuxedo

4.6K 302 49
                                    

Hari semakin larut, Jimin tertidur disofa masih ditemani dengan Yoongi dan Hoseok. Taehyung dan Jungkook sudah pulang satu jam sebelum Jimin tertidur pulas.

"Hoseok, aku rasa kita perlu memindahkan Jimin ke kamarnya" Yoongi mengelus lembut surai Jimin.

"Baiklah, aku akan menggendongnya" Hoseok beranjak dari posisi duduknya dia akan segera mengangkat tubuh Jimin, namun suara bel rumah membuat pergerakannya terhenti.

"Siapa yang bertamu semalam ini?" Hoseok masih diam ditempat

"Mungkin itu Ayah dan Ibu, aku saja yang buka" Yoongi melangkah, Hoseok mengangkat tubuh Jimin dalam gendongannya.

Pintu terbuka, cukup terkejut melihat siapa yang datang Yoongi sampai lupa mempersilahkan untuk masuk.

"Hy-hyung?" Ucap Yoongi terbata.

"Bolehkah aku masuk?"

"Oh ya, tentu silahkan" Yoongi mempersilahkan

Seseorang yang baru saja masuk kedalam mansion itu langsung memberikan tatapan tidak enak pada Hoseok yang sedang menggendong Jimin. Jimin kan miliknya.

"Kenapa kau menggendong Jimin ku, Hoseok-ssi?"

Deg. Hoseok ketakutan, mantan boss nya itu memanggilnya dengan sebutan formal.

"Eh hyung jangan marah dulu, a-aku menggendong Jimin untuk memindahkannya ke kamarnya, Jimin tertidur pulas aku tidak tega membangunkannya" Hoseok tentu saja merasa ciut.

"Letakkan dia, biarkan aku yang membawanya"

Mendengar perintah itu, Hoseok kembali meletakkan Jimin disofa.

"Jia, tolong bawakan tas ku" Suga menyuruh Jia yang ikut dengannya untuk menbawakan tasnya selagi dia menggendong Jimin.

Sadar atau tidak, Suga tersenyum tulus saat melihat wajah Jimin yang sedang tertidur. Hoseok yang tadi takut melihatnya kini bisa merasakan betapa tulusnya Suga pada Jimin, Yoongi juga menyaksikan jika kini kakak tercintanya menemukan orang yang dia cinta.

Merasa puas memandangi Jimin yang tertidur, Suga kembali dalam mode cool nya "Tolong tunjukkan aku dimana kamar Jimin"

-----

"Hoseok, ku rasa Suga tidak menyadari lebam di dahi dan lutut Jimin" Yoongi berkata

"Iya benar Hyung, padahal tadi Suga hyung menatap Jimin lumayan lama namun kenapa tidak menyadari lebam di dahi Jimin nya?" Hoseok ikut merasa khawatir

"Biarkan saja, jika Suga marah biarkan Jimin yang menjelaskan Suga pasti akan melunak. kita pulang saja, aku lelah" Yoongi menguap, sudah sangat mengantuk

"Baiklah hyung"

Hoseok memutuskan pulang bersama dengan Yoongi meninggalkan Suga, Jimin dan para maid disana.
————————

Rasanya pagi tiba lebih cepat, Jimin menggeliat dalam tidurnya merasakan berat menimpa perutnya, Jimin melenguh.

"Jungkookie hyung kau sangat berat" Jimin yang enggan membuka matanya itu mengira bahwa seseorang yang memeluknya adalah Jungkook.

Suga terbangun, namun tidak menyadari Jimin menyebut nama Jungkook sebelumnya. Kembali menatapi wajah Jimin, Suga menyadari memar didahi kekasih mungilnya. Gerakan terburu-buru yang membuat decitan suara ranjang dan lonjakan yang terasa dibadan membuat Jimin spontan membuka matanya.

"Suga hyung?!" Jimin terkejut

Jimin bersiap untuk lari, namun Suga segera menarik tangan Jimin dan segera menariknya mendekat

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Oct 29, 2021 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

My Daddy MinSuga-ParkJimin [Discontinued]Onde histórias criam vida. Descubra agora