Jealous

1.3K 157 8
                                    

Amarah Jungkook masih menggebu-gebu selepas ia menemui Taehyung. Bagaimana tidak seseorang yang telah berjanji tidak akan mendekati Dahyun kini menghancurkan kepercayaannya apalagi orang tersebut adalah sahabatnya sendiri.

"Dahyun, ikut aku" Jungkook menarik tangan Dahyun yang sedari tadi tengah berkutat di komputer miliknya.

"ada apa?" tanya Dahyun.
Namun Jungkook tak menjawab ucapan Dahyun.

Dahyunpun tidak bisa menolak dengan ajakan Jungkook, Bagaimana tidak tangannya tengah mencengkram tangan Dahyun dengan kuat.

"lepaskan!!! Tanganku sakit. Ada apa sebenarnya?"

"ikutlah sebentar, aku ingin bicara padamu" ucap Jungkook.
Dahyunpun menuruti ucapan Jungkook.

Jungkook membawa Dahyun ke taman atap yang telah mereka kunjungi tadi pada saat makan siang.

"ada apa? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Dahyun sesaat ia sampai di taman atap tersebut.

Namun Jungkook hanya bisa mematung diam seribu bahasa karena ia bingung bagaimana untuk memulainya.

"aku bilang ada apa? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Dahyun kembali.

"kenapa kau diam? Ada apa sebenarnya?" lanjut Dahyun.

Jungkook yang sedari tadi diam dan merenung kini menemukan kata-kata yang tepat untuk memulainya.

"Taehyung ingin kau jadi sekretarisnya" jawab Jungkook.

"lalu?" tanya Dahyun balik.

"lalu? Apa kau sudah mengetahuinya?" ucap Jungkook

"tentu saja, Miss Nara memberitahuku tadi sebelum kau datang" jawab Dahyun.

"dan kau tak masalah dengan itu?" tanya Jungkook balik.

"tidak, aku tidak menganggap itu sebagai sebuah masalah justru aku senang akhirnya aku naik jabatan itu berarti gajiku juga naik dan itu berarti aku sudah mulai bisa mencicil untuk sewa rumah" jelas Dahyun.

"kau tidak mengerti Dahyun-ah" ucap Jungkook.

"apa yang tidak aku mengerti Jungkook-ah? Apa maksudmu?" tanya Dahyun balik.

"Ini semua adalah bagian dari permainannya, dia ingin merebutmu kembali Dahyun-ah" ucap Jungkook sembari rada emosi.

"aku manusia Jungkook-ah, bukan barang yang bisa diperebutkan begitu saja. Aku juga bisa menentukan jalan hidupku. Kau jangan bersikap berlebihan cobalah berpikir positif" jelas Dahyun.

"Bagaimana aku bisa diam, dia sendiri yang mengatakannya dan itu membuatku prustasi" ucap Jungkook dengan nada tinggi.

"apa yang membuatmu prustasi? Aku? Apa aku menjadi beban untukmu? Kalau begitu kita akhiri saja hubungan kita" ucap Dahyun sembari meninggalkan taman atap tersebut.

"itu karena aku menyukaimu, tidak aku mencintaimu. Aku cemburu kau selalu berada di dekatnya!!" teriak Jungkook yang menghentikan langkah Dahyun.

Dahyunpun berbalik arah dan melangkah menuju tempat Jungkook kembali.

"apa kau tidak percaya padaku?" tanya Dahyun.

"bu..bukan begitu Dahyun-ah, aku percaya padamu tapi aku ragu hatimu akan goyah" jawab Jungkook.

"itu berarti kau tidak percaya padaku. Kau meragukan perasaanku padamu?
Aku sudah memilihmu Jungkook-ah, jadi ajari aku untuk lebih mencintaimu bukan terus menerus menaruh rasa curiga terhadapku. Aku.... Aku juga butuh kepercayaan darimu"  jelas Dahyun.

Your Relationship ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang