Chap 05

23.7K 1.7K 185
                                    

"Aku sudah menjelaskan semuanya, perusahaan ini sangat besar dan juga kau harus mengawasi serta kau juga akan ikut mengkhawal Uchiha-sama saat dia kepertemuan, Untuk pengawasan di perusahaan jangan hanya mengandalkan cctv jika tidak ingin Sasuke-sama memulangkanmu"

Nagato memiringkan kepalanya

"Memulangkan?"

"Aa, artinya di pecat. Apa kau benar-benar baru pindah dari Korea?"

"Ahh, benar sekali"

"Aku punya putri kembar, mereka selalu ingin ke Korea, yang satunya ingin bertemu BTS dan yang satu ingin bertemu EXO. Mereka sangat populer disana, kau pasti tahu"

Nagato tersenyum kaku

"Sayangnya tidak"

"Souka?"

"Ahahahaha begitulah"

"Lalu siapa yang kau ketahui?"

"Red velvet"

"Kau punya mata yang bagus, ah sebentar"

Sabuza, pria itu menerima panggilan dari headphone keamanan yang ia kenakan, Nagato yang memperhatikan layar cctv menyimpitkan matanya. Ia menangkap sosok gadis yang tampak berjalan dan di hormati semua orang.

Pink!

Warna rambutnya itu membuat Nagato membulatkan matanya. Ia jadi ingat gadis yang kemarin ia lihat di sebelah apartementnya.

"Ah maaf, sampai mana aku tadi?"

"Itu..."

Nagato menunjuk kearah layar. Sabuza langsung menepuk bahu Nagato dan sedikit berlari

"Ah aku lupa! Kau disini dulu"

Nagato masih penasaran. Apakah gadis yang kemarin ia lihat adalah orang yang berpengaruh di kantor ini?

Chap 05
.
.
.
Savage Couple
.
.
.

         Sasuke memutar kursinya. Ia melihat Sakura yang kini berdiri di depannya. Gadis itu tak merespont apapun. Ia seperti biasa dengan wajah temboknya.

"Jadi bagaimana?"

"Hn, semuanya aman terkendali. Aku telah menendang orang-orang yang mengkhianati perusahaan"

Sasuke mengangguk paham. Ia juga sadar betul bahwa Sakura memang patut di ancungi jempol. Gadis itu tak pernah main-main dalam bertindak, dan Sasuke hanya bisa menerima saja.

"Kau tak ingin duduk?"

Sakur tak menjawab, ia langsung berbalik menuju kearah sofa dan duduk manis disana.

'Dia tak merespontku?'

Sasuke berdecih. Menghadapi Sakura yang sangat kaku adalah hal paling pahit di pikirannya.

"Kau bisa tetap disana, aku tidak tuli"

Pikiran Sasuke terasa seperti ranting patah, ia bisa merasakan ada bunyi 'Piak!' Pada kepalanya dan langsung membuat Sasuke duduk kembali.

"Kau menjaga jarak?"

"Kapan aku seperti itu?"

"Aku punya salah?"

"Haruskah aku mendengar pernyataan maaf?"

SAVAGE COUPLE (End) Where stories live. Discover now