SAVAGE COUPLE (End)

Chap 02

S a v a g e C o u p l e

Ting... Tong...

Sasuke menuju pintu apartementnya, ia melihat seorang gadis berambut merah dengan kacamata melambai membawa sesuatu di tangannya.

Ting...

Pintu itu terbuka, gadis itu langsung mengarahkan sepiring kue di depan Sasuke. Matanya sedikit membulat dan imajainasinya mulai liar, ia berkedip beberapa kali dengan wajah memerah.

"Ano... saya baru pindah di apartement sebelah, jadi saya memberikan ini sebagai perkenalan. Nama saya Uzumaki Karin"

Sasuke manatap tangan gadis itu yang semakin menyodorkan piringnya. Akan tidak sopan baginya jika menolak, tapi ia sendiri akan merasa terbebani jika menerima. Lebih baik ia memanggil Sakura.

"Tunggu"

Sasuke menutup pintunya. Karin mengibaskan tangannya. Ia merasakan darahnya mendidih naik akibat dari hormonnya yang memuncak.

"Astagaaa, bagaimana bisa tetanggaku setampan itu? Oh my God!"

Ting!

Karin kembali ke posisi menggodanya. Ia melihat kini seorang gadis berambut merah muda yang keluar.

"Ahh apa kau adiknya pria yang tadi? Ini, aku memberikan ini pada kalian sebagai tanda perkenalan. Aku baru pindah dari New York. Apartementku di sebelah sana, pintu nomor 315. Hihi namaku Uzumaki Karin"

Zoonkkk

Bukannya bertambang manis, justru Sakura menatap Karin tajam. Ia mengambil piring di tangan Karin dan menyeringai.

"Arigatou, aku dan kakakku akan memakannya jadi kami akan kembalikan piringnya nanti"

Karin bergelak senang. Ia menggenggam tangan Sakura lalu sedikit berbisik.

"Jika bisa, tolong biarkan kakakmu yang mengembalikannya. Oh Tuhan, aku tertarik padanya"

"Hai, kalau begitu Jaaa Neee..."

Brak!

Wajah Karin merasakan hempasan angin dari bantingan keras pintu di depannya. Ia lalu melompat senang dan berlari menuju apartementnya.

"Astaga! Aku lupa menanyakan nama mereka!"

SAVAGE COUPLE

Sakura kini berdiri di depan Sasuke, ia memegang piring dan kue yang di berikan oleh Karin.

"Kau mau memakannya?"

Sasuke menggeleng

"Aku tak suka manis"

Sakura menyeringai

"Kebetulan sekali, aku juga"

Sasuke bisa melihat tangan Sakura yang mulai bergerak membalikkan piring itu perlahan, kue yang berada di atasnya kini mulai merosot perlahan dan

Pluk!

Jatuh tepat di tong sampah dekat pintu apartementnya.

"Oniisan? Or Oppa? Setelah aku selesai mencuci piring ini bisakah kau kembalikan pada tetangga baru tersebut? Ah dan juga berikan dia balasan kue lain yang kita beli tadi"

Sasuke tak bergeming ia hanya melihat Sakura yang kini menuju dapurnya.

Dan disinilah Sasuke sekarang, di depan pintu apartement nomor 315. Tidak lupa dengan perkataan Sakura.

"Sepertinya dia belum melihat cincinmu, maka perlihatkanlah"

Sasuke hanya merasa bodoh sekarang. Rumor tentang Sakura memang benar. Setiap laki-laki akan tunduk dan menurut di bawah kakinya. Dan itu berlaku pada Sasuke juga rupanya.