17:Rescue the King!

676 37 12
                                    

"72 jam hanya sebanyak itu yang kita miliki untuk mencari Kaneki diantara mata itu, karena sekarang makhluk itu sedang tertidur sekarang"
Suzuya terlihat berpikir sebentar mendengar hipotesis Hide.
"Kita akan kerahkan semua anggota CCG dan anggota GOAT yang lainnya"Usul Suzuya, Hide mengacungkan jempolnya.
"Ayo kita mulai sekarang! Waktu kita tidak banyak!"Ajak Hide, Suzuya mengangguk dan dengan bantuan Hanbee mereka segera mengumpulkan para anggota CCG.

Walau ada sedikit perdebatan antara para anggota CCG yang tidak terima karena harus bergabung dengan ghoul namun akhirnya mereka setuju setelah dijelaskan keadaannya oleh Suzuya.

Touka duduk diatas sebuah gedung pencakar langit sambil menatap menewang kearah suaminya yang telah berubah menjadi mahkluk aneh yang melingkar disebuah gedung pencakar langit dan terlelap dengan 'damai'.
"Apakah kau baik-baik saja Ken?"Gumam Touka sedih.

"Dia itu memang suka sekali memaksakan dirinya sendiri ya"
Touka menoleh lalu tersenyum melihat siapa yang datang.
"Nagachika, ada apa kau kesini?"Tanya Touka, Hide lalu duduk disamping Touka.

"Aku ingin cari udara segar"Jawab Hide cepat.
"Kau tak ingin melepas maskermu?kau tidak gerah?"Tanya Touka heran, Hide menggeleng lalu nyengir dibalik maskernya.
"Iya sih, tapi kau akan takut melihatku"Ucap Hide, Touka menggeleng.
"Sudahlah tidak apa-apa"
"Yasudah jika kau memaksa"
Hide melepas masker membuat Touka menahan nafas melihat bentuk wajah Hide yang tak karuan.

"Huahh segarnya! Kau juga harus bernafas Touka!"Ucap Hide menyadari Touka sekarang mengalihkan pandangannya karena ngeri melihat wajah Hide.

Touka menghela nafas.
"Jadi, kenapa kau suka pada Kaneki?"Tanya Hide
"Huh?"
"Ayolah, tidak mungkin kau menyukainya hanya karena kebetulan"Ucap Hide, Touka memandangi tubuh aneh Ken lagi laku memeluk erat kedua kakinya.

"Dulu saat aku nekat melawan dan diserang 'merpati'"
"Eh? Kau terlalu banyak menabur makanan hingga diserbu?!"
"Maksudku-"
"Ah gomen, merpati yang itu ya?"
"Lalu saat aku terluka parah dan berdiam di belakang Anteiku dia menemuiku dan bilang 'aku akan sedih jika kau sampai mati' mungkin mulai dari situlah"
Hide terkekeh.
"Ternyata dia bisa juga mengatakan hal seperti itu"Komentar Hide.

"Jadi, apakah dia memberimu cincin?"Tanya Hide
"Cincin?"Ulang Touka
"Jangan bilang dia menikahimu tanpa cincin?"Tanya Hide lagi.
"Kuberikan padanya"
"Huh?"
Touka menoleh menatap Hide serius.
"Cincinku kuberikan padanya!".

-o0o-

Touka menyodorkan cincinnya pada anggota CCG yang bertugas dalam penggalian Kaneki.
"Dia memakai cincin yang dikalungkan dilehernya entah ini berguna atau tidak tapi kuharap ini bisa membantu"Jelas Touka, Urie terlihat berbincang dengan Suzuya sebentar lalu berterima kasih pada Touka untuk informasi yang sedikit memberi kemudahan pada pencarian mereka.

CCG pun mengeluarkan alat pendeteksi sebanyak mungkin untuk diberikan kesemua yang bertugas mencari keberadaan Kaneki.

Touka pun tak ingin tinggal diam dan ikut mencari Kaneki.

Namun...

*Buk*

"Ugh!"

Mutsuki menyerang Touka secara tiba-tiba hingga Touka jatuh terduduk.

"Mau apa kau?"
"Aku ingin menghabisimu! Karena kau sensei berakhir seperti ini!"
"Kenapa-"
"Akan kubunuh kau!"

Mutsuki menyerang Touka dan berkali-kali Touka menangkisnya namun serangannya melambat daripada saat dia pertama kali melawan Mutsuki di Re.

"Kenapa kau melambat?"
Touka mendecih menendang Mutsuki akhirnya bisa ditangkisnya dan menyerang balik Touka hingga jatuh tersungkur.

Mutsuki berjalan mendekati Touka lalu menjambak rambut Touka kasar, Touka mengerung kesakitan.
"Akan kuhabisi kau!"
Touka mendecih lalu menendang Mutsuki sekeras-kerasnya.
"Jangan ganggu aku! Suamiku sedang menungguku!"
Bertambah kesal lah Mutsuki hingga ingin segera menghabisi nyawa Touka saat itu juga.

The KingWhere stories live. Discover now