chap 22

517 64 10
                                    

ANNYEONGHASEYO! KEMBARAN MIYAWAKI SAKURA RAGOIMNIDA .G
Hayoo ketemu author di awal lagi :) bosen kan? Mau nimpuk kan? Sama :)

Happy reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Subin"

"Subin" panggil Hanse lagi.

"Subin-ah"

"Ck! Ini sudah jam delapan lewat.."

"Subin-ah bangun" kali Hanse memanggil Subin sambil menepuk nepuk pipinya.

"...... orang ini ck!" Hanse berinisiatif mengambil bantal guling yang ada di samping Subin dan....

"YAAKK BANGUN!!! OYY!!!" teriak Hanse lalu memukul Subin dengan bantal guling tadi.

"BANGUN! BANGUN!! BANGUN!!" teriak Hanse masih sambil menggebuk Subin dengan Bantal guling.

"Hyu-"

"BANGUN!!! BANGUN BANGUN!!"

"Hyung aku suda-"

"BANGUN!!"

"HYUNG!!!" Subin berteriak dan langsung bangun terduduk saat Hanse tak kunjung menghentikan pukulannya.

"Oh, sudah bangun?" Jawab Hanse, ia berhenti memukuli sang adik tercintahnya. iya cintah pake h alay banget kan?

"Iyaa~ ini sudah bangun" ucap Subin tapi matanya masih tertutup.

"Yasudah sana cepat mandi" suruh Hanse

"Entaran.."

*brugh*

Dan Subin menjatuhkan badannya lagi pada kasur kesayangannya.

"Ha... pokoknya kamu harus mandi, trus sarapan. Hyung sudah hampir telat ke sekolah, Seungsik hyung sama Seungwoo hyung juga sudah berangkat kuliah" jelas Hanse.

"Hng.. lima menit lagi..." pinta Subin.

"........💢" Hanse sudah jengkel sekarang

"Hhh.. terserahlah, ini sudah jam delapan lebih. Hyung harus berangkat seka-"

"HA?! JAM DELAPAN?!" Subin seketika membuka matanya, dan melotot ke arah kakak satu satunya itu.

"Iya jam delapan, makanya ka-"

"KENAPA GAK BILANG SIH HYUNG?!! KALO TELAT GIMANA?!" teriak Subin pada kakaknya.

"......... tchh💢💢"

Subin langsung mengambil handuk dan langsung meluncur kearah kamar mandi miliknya tak memerdulikan dirinya tadi meneriaki kakaknya.

"Hhh.. yasudah, selesai mandi nanti langsung sarapan! Sarapannya sudah di siapkan di meja makan! Hyung pergi ke sekolah duluan ya!"

"YA!!!" Teriak Subin dari kamar mandinya.

"Dasar ckckck"

-*.*.*.*.*.*-

"Oke! Semuanya sudah siap!" Subin berhenti berkaca di depan cermin dan langsung mengambil tasnya.

"Aku harus cepat" gumam Subin, saat ia melewati dapur dapat ia lihat sepotong roti tawar yang sudah di beri selai strawberry di atas meja makan.

Subin langsung menyergap roti itu dan menjepitnya dengan mulutnya.

Setelah selesai memakai sepatu, Subin langsung mengunci pintu rumahnya dan langsung berlari menuju sekolahnya.

It's Unbelievable ✔- ChanBin Victon -Where stories live. Discover now