Hai~
Happy reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Cih.. untuk apa aku berterimakasih kepada seseorang yang tidak menepati ucapannya?"
"Mwo? Apa katamu?"
"Hahaha.. jangan pura pura lupa Chan, kaulah yang menyebabkannya seperti itu"
"YAAK!!"
"Kenapa? Kau tidak mau mengakuinya? Ku kira kau bukan laki laki pengecut.. tapi ternyata"
-*.*.*.*.*.*-
*Bugh*
Sejun tersungkur saat menerima sebuah pukulan yang amat keras dari Chan.
"Tch.." Sejun mengelap sudut bibirnya yang mulai mengeluarkan darah segar.
"Jaga omonganmu itu LIM SE JUN" ucap Chan penuh penekanan saat menyebut nama Sejun. Ia benar benar sudah naik darah atas omongan Sejun tadi.
Sejun lalu bangkit dan memukul wajah Chan tepat di pipi nya.
*Bugh*
"Itu adalah faktanya Chan, kau tidak bisa mengelak lagi" Chan terjatuh saat menerima pukulan dari Sejun.
"Hanya ini kemampuanmu?" Ucap chan meremehkan.
*Bugh*
Lagi, Sejun menerima pukulan dari Chan tanpa sepengetahuannya.
*grab*
Chan berdiri lalu kembali mengambil kerah baju Sejun, dan menarik tubuh Sejun untuk kembali berdiri.
"Cih.. ahaha.." Sejun lalu menarik kerah baju Chan dengan erat.
"Apa kau tidak malu? Kau yang menyebabkannya, kau yang membuatnya kecelakaan dan kau yang membuatnya hilang ingatan HEO CHAN" lanjut Sejun sambil menarik lebih kencang kerah baju Chan.
"Yak.."
"Tch.. sudah aku bilang, itu adalah kecelakaan. Itu tidak ada sangkut pautnya denganku" ucap Chan sambil mencoba untuk tenang.
"Omong kosong!"
*Bugh*
Dengan segera Sejun melayangkan tinjunya pada Chan yang langsung tersungkur ke belakang dengan pipi yang memerah dan sudut bibirnya yang robek.
"Jika saja kau tidak pergi saat itu! Jika saja kau mau menolak untuk tidak pindah! Jika saja kau bisa mengatakan sebuah perpisahan dengan baik! Maka Subin tidak akan mengalami kecelakaan itu! Apa kau tau?! Dia bahkan sampai koma karenamu!!" Ucap Sejun sambil berteriak dengan keras. Sedangkan Heo Chan diam menutup mulutnya.
'Astaga.. jadi.. selama ini.. Subin-ah..' ucap Byungchan dalam hati.
"Ah! Subin! Aku lupa!" Byungchan lalu dengan cepat mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada Subin.
Subinie
"Subin-ah bisa kau datang ke taman belakang sekolah?"
BẠN ĐANG ĐỌC
It's Unbelievable ✔- ChanBin Victon -
FanfictionTahun ajaran baru telah di mulai. Subin seorang pemuda yang baru masuk tahun ajaran baru di tingkat menengah atas. Yang harus bertemu dengan orang orang lama, tapi juga baru. Ketika kebingungan yang harus ia pecahkan sendiri. Sebuah kesalahpahaman y...
