Kisah 9 carat wanita yang otomatis benci dan jadi antis setelah tahu seperti apa sebenarnya 13 idol pria yang diluar ekspetasi tersebut. [Completed ⚠]
[#1 seventwice [23/8/18], #1 couple of seventwice; mintzu, sajun, wonmi, nacheol, verhyun, chaeno...
Kan ff seventwice ini 1 part lagi ending, nah kalian bisa pindah haluan ke ff 99 line yang aku promosiin sembelumnya dan ke ff mintzu dibawah ini,
Nih baca ff aku yang castnya mintzu ini ya,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Complete disitu karena cerita season 1 nya udah selesai, tapi ada rencana lanjut season 2 kalo banyak yang dukung.
Tapi season 2 nya ada di book yang sama, disitu juga.
Oke lanjut to the story,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka pulang ke seojak, alias seoul-Jakarta. Karena sang pd-nim nelpon buat mereka ke kantor pledis entertaiment secepetnya.
Mereka pulang.
Ya emang harus pulang kalo nggak nanti dipecat.
Mereka ngumpul diruang biasa mereka rapat, mereka ngeliat pdnim lagi salaman sama seseorang di ruangannya.
Jadi ruang rapat sama ruang pdnim tuh sebelahan, kaca ruangannya juga tembus pandang.
Gak lama mereka ngeliat pdnim nyamperin kearah mereka.
Pas pdnim nyampe ke ruang rapat dia ngomong,
"Kabar baik, kalian akan comeback kembali!"
Pdnim hebring sendiri, anak seventeen mah kicep, gara-gara mereka hiatus sementara menurut mereka malah enakan jadi orang biasa. Yang gak dituntut pekerjaan.
"Yah males pak, enakan hiatus" iya yang ngomong seungchol, mulutnya minta di gas sama pdnim.
Yang lain mah ngangguk - ngangguk setuju sama pendapatnya seungchol.
"Kamu kok gitu sih coups? " oke pdnim jadi galau ngeliat anak-anak didiknya kaya gitu.
"Ya males aja" yang jawab malah jeonghan.
"Kalian boleh dating deh kalo kalian mau comeback" pdnim mulai melakukan tawar menawar sama anak seventeen.
Ya emang dulu seventeen gaboleh dating, itu emang udah aturan. Tapi daripada pledis rugi? Mendingan diizinin.
