Tepian LIMA

71 3 0
                                        

Saat persegi hanya tinggal persegi
Tak berarti lagi sudut dan sisi
Sikunya tetap empat mengisi
Ukurnya sama tiap senti
Tapi persegi hanya tinggal persegi

Saat nikmat hanya tinggal lalu
Tak ingat syukur malah bersedu
Allah sudah beri yang hamba butuh, sebab Dia Maha Tau
Allah takar mengacu usaha berpeluh, sebab Dia adil selalu
Tapi nikmat hanya tinggal lalu
Salah siapa hai persegi semu?
Aku??

Tepian KataWhere stories live. Discover now