Chapter 31

4.1K 400 0
                                    

Setelah selesai membeli bahan makanan, Jungkook dan Hyun Mi bergegas untuk pulang.


Saat hampir sampai, tiba-tiba Hyun Mi teringat dengan sesuatu

“Ah aku lupa membeli mentega”ucap Hyun Mi.





“Mentega? Biar aku saja yang membelinya kau pulang duluan saja eoh”jawab Jungkook.





Ne baiklah, gomawo




Ne, aku pergi”






Jungkook kembali untuk membeli mentega sedangkan Hyun Mi melanjutkan langkahnya untuk sampai dirumah dengan membawa semua kantung belanjaan.





Satu persatu Hyun Mi menaiki tangga ini hingga dia sampai dia lantai paling atas yaitu di rumah atap miliknya.





Hyun Mi sangat terkejut karena pada saat dia sampai diatas dia melihat seorang wanita sedang duduk di bangku halaman.




“Permisi”ucap Hyun Mi  dan wanita itu melihat kearahnya.




Wanita itu beranjak dari duduknya dan terus menatap Hyun Mi.



“Permisi, nyonya mencari siapa ya?”tanya Hyun Mi dengan bingung.




“Jadi kau yang menculik anakku”ucap wanita itu.




Mwo? Apa maksudnya?”




“Jangan pura-pura polos seperti itu, sekarang katakan dimana Jungkook?”





“Jungkook? Jadi maksud nyonya saya menculik Jungkook?”







Ne kau benar, kau memang yang menculik anakku di hari pernikahannya. Bahkan aku tidak percaya orang sepertimu yang terlihat baik ternyata adalah seorang penjahat”





“Saya tidak pernah menculik siapapun, saya tidak menculik Jungkook, dan satu lagi saya bukan penjahat jadi saya mohon jaga perkataan Nyonya di rumah saya ini”ucap Hyun Mi dengan perasaannya yang mulai kesal.





“Woah, rupanya kau gadis yang berani, ah dan ini rumahmu? Saya kira ini adalah kandang ayam. Apa alasanmu menculik Jungkook di hari pernikahannya, apa kau menginginkan uang? Berapa yang kau inginkan? Aku akan memberikan uang itu asalkan kembalikan Jungkook”








Hyun Mi semakin marah karena sikap orang itu yang menghinanya.


“Dengarkan baik-baik, saya tidak pernah menculik Jungkook, dia sendiri yang menginginkan pergi dari pernikahannya dan tinggal disini”





“Kalian tinggal bersama? Apa kau tidak mempunyai harga diri sehingga kau tinggal bersama dengan seorang pria, apa aku harus membeli harga dirimu itu?”






“Harga diri saya tidak dapat dibeli oleh siapun, dan saya rasa orang yang mencaci maki, menghina orang lain dia tidak punya harga diri apalagi dia tidak menyadari walaupun ini terlihat seperti kandang ayam tapi ini adalah rumah dari orang yang dihina oleh dia. Dan saya rasa dialah yang tidak mempunyai harga diri”








“Lancang sekali kau bicara!”teriak wanita itu dan dalam sekejap dia menampar Hyun Mi dengan sangat keras.







“YAK!”teriak Jungkook yang rupanya sudah ada di belakang Hyun Mi dan melihat semua kejadian ini.




Jungkook berjalan menghampiri mereka dengan wajahnya yang sudah memerah karena kemarahannya.




“Apa yang kau lakukan, berani-beraninya kau menampar dia!!!”ucap Jungkook dengan sangat marah





“Jungkook sayang, Eomma datang untuk menjemputmu”






Eomma? Aku tidak mempunyai eomma yang menghina dan menyakiti orang lain”





“Tapi Jungkook, wanita itu bukan wanita baik-baik, dia jahat dia hanya menginginkan uang kita”





“HENTIKAN!! Jangan pernah lagi menghina Hyun Mi karena dia jauh lebih baik daripada kau, bahkan aku tidak bisa melihat sisi baik dari dirimu, ah dan mungkin saja kau sama sekali tidak mempunyai itu. Jadi lebih baik sekarang kau pergi!”




“Jungkook, eomma datang kesini-“




“PERGI!!”teriak Jungkook.




Hyun Mi menghampiri Jungkook dan menarik lengannya


“Sudah hentikan Jungkook, jangan bersikap seperti itu pada orang tuamu”ucap Hyun Mi berusaha menenangkan Jungkook.





Jungkook tidak mendengarkan perkataan Hyun Mi karena dia sangat marah. Dan kemudian wanita itu pergi meninggalkan rumah ini.





Jungkook terdiam dengan tatapannya yang kosong dan nafasnya yang berat karena marah.



Hyun Mi mengelus lengan Jungkook untuk menenangkannya.



Jungkook berbalik dan menatap Hyun Mi dengan air matanya yang hampir keluar.


Gwaenchana? Apa ini sakit?”tanya Jungkook seraya mengelus lembut pipi Hyun Mi yang terkena tamparan.





Ne, gwaenchanayo. Sakitnya sudah hilang, sekarang aku baik-baik saja”






Air mata yang sedari tadi Jungkook tahan akhirnya menetes dan membasahi kedua pipinya. Dalam sekejap Jungkook langsung memeluk Hyun Mi dan menangis di pelukannya.



Hyun Mi mengelus punggung Jungkook untuk sedikit menenangkannya.



Mianhae, ini semua salahku”ucap Jungkook seraya terisak.



-to be continue-
Keep Vote and Comment
Gomawo

MineWhere stories live. Discover now