~DELAPAN~

54 7 20
                                    

"Tapi..."

Desyca mengerutkan dahi kala dirga mengucapkan kata 'tapi

"Tapi apa ga?" tanya desyca

Dirga tersenyum simpul lalu mengusap rambut desyca lembut,hal ini sontak membuat desyca tersipu malu dan mengeluarkan rona merah diwajahnya.

"Tapi gue boong,hahaha" ucap dirga menggelegar di kuping desyca.

Desyca melirik dirga yg tersenyum lepas seolah tak membuat kesalahan sedikitpun,desika merunduk seolah menahan malu,perlahan terlihat wajah desyca yg sudah mendung seolah ingin mengeluarkan hujan.

"Hiks,hiks" tangis desyca pecah,ia tak dapat lagi membendung air matanya,rasanya seperti tercabik-cabik oleh kata-kata dirga yg awalnya membuat ia terbang sebegitu tingginya lalu jatuh sebegitu kerasnya.

"Husshh,udah ahh,lo banyak nonton drakor ni,makanya jadi mello,untung aja gue gk ikut nntn brg lo" ucap dirga seraya tersenyum manis.

"Pulang gih udh mlm jgn lupa jemput gue besok" lanjutnya lalu memalingkan wajahnya seolah menyembunyikan sesuatu.

Sedangkan desyca ia sudah mulai melenggang meninggalkan dirga dgn air mata yg membanjiri pipinya,rasanya tak tahu harus berbuat apa,pasti suasana akan terlihat canggung kala ia menjemput dirga besok,ia berusaha menyeka air matanya,berusaha menghilangkan jejak,bukan malu karna ditolak mentah mentah,tapi sakit saat membayangkan sikap dirga kala mengatakan tak memiliki rasa sedikitpun pada desyca.

Dirga menatap kepergian desyca dgn smirk khususnya,tersingkap sedikit kebohongan diwajah itu,dirga terlihat baik² saja dari luar tapi sangat jelas jika ada yg bisa melihat isi hati dirga bahwa ia tidak dalam keadaan baik² saja,sesekali ia menarik nafas panjang seolah menyimpan banyak beban.

'Maafin gue des' umpat dirga dlm hati.

                         ***  ***   ***   ***
Pagi ini seperti biasa desyca bangun dgn bermalas-malasan,walau ada yg sedikit berbeda dari wajah itu,wajah yg biasa melontarkan senyum dan fresh dipagi hari kini terlihat sendu mengingat kejadian tadi mlm,mata itu terlihat sembab,sampah tisu berserakan di setiap sudut ruangan,apa yang terjadi pada gadis manis ini?

Tok tok

"Desyca bangun,udah jam setengah 7 ni" teriak ibu desyca yg mengguyahkan lamunan desyca.

"Mmm" desis desyca yg langsung bergerak menuju kamar mandinya sambil menyeka air matanya.

Skip siap² kesekolah

Lalu desyca bergegas turun untuk berpamitan.

"Des,makan dulu dong" ucap ibunya desyca dgn senyum merekah.

"Gk usah deh mi desyca udah kenyang" balas desyca lalu perlahan melenggang meninggalkan ibunya.

"Eh dedes tunggu,kok beda bgt anak mami nih" goda ibu desyca

Desyca mengerutkan dahinya.

"Beda apanya sih mi?"

"Tumben pake make up,cntk bgt sih,"lanjut ibu desyca.

"Ah mami,biasa aja kok,lagi pngen aja" balas desyca dgn senyum manis,ia memang sengaja menutupi mata sembab dan wajah lesunya dgn sedikit make up,tak lupa pula sedikit senyuman yg 100% sukses membuat desyca terlihat baik² saja.

"Oh iya,besok acara pertunangannya ya? Kamu gk lupa kan?"

"Desyca inget kok mi,desyca pergi dulu ya,oh iya,desyca gk usah dianter atau dijemput ya mi soalny Desyca bawa mobil.....'temen' " desis desyca lalu kembali meninggalkann ibunya

Ibunya hanya tersenyum melihat tingkah desyca yg agakbberbeda tdk seperti biasanya, sedikit penurut.

Desyca memasuki mobil dirga lalu sesegera mungkin menuju rumah dirga.
               
                     **************
Sesampainya dirumah dirga desyca mengeluarkan suara yang nyaring dari mobil itu,yg membuat dirga sesegera mungkin menghampirinya.

"Kmana aj sih bor? Kan kmaren gue blg jam 6 jemput gue,udh jam 7 kurang ni" omel dirga yg seolah tdk terjadi apa² diantara mereka.

Desyca tak merespon dirga,bahkan ketika dirga memasuki mobil nya,desyca mengendarai mobil tsb dgn kecepatan diatas rata².

"Lo knapa sih des? Pengen mati ya? Kalo pngen mati jgn ngajak² gue kali,mati aja sendiri" desis dirga.

Dheg!

Hati desyca sakit saat dirga mengucapkan kalimat 'kalo mau mati jangan ajak gue' semuanya seolah dirga menginginkan desyca untuk lenyap dimuka bumi ini

Settt!!!

Tiba² desyca menghentikan laju mobil itu,hal itu membuat dirga terkejut dannlangsung menahan kepalanya agar tidak terbentur.

'Awww' desyca mendesis saat kepalanya terbentur oleh setir pengemudi,mengingat posisinya yg mengendarai mobil membuat kepalanya terbentur keras dan mengeluarkan darah segar dari dahinya,agak aneh sih,ia yg mengemudi tetapi ia yg terluka.

"Des lo gpp kan?kepala lo luka,banyak bgt darahnya"ucap dirga seraya memegang dahi desyca.

Desyca menepis tangan dirga.

"Gk usah sok peduli lo,lo senengkan kalo gue luka,bahkan kalo gue 'mati' " lirih desyca sambil menangis tersedu.

"Maksud lo apa? Knp lo jadi sensitive gini sih?"

"Turun lo" ucapnya sambi mendorong dirga untuk meninggalkan mobil ini.

"Gue gk mau,"

"Apa sih mau lo? Gue kan udh anter lo sampe binusvi,gue mau ke skolah gue lagi." desis desyca masih dgn air mata nya.

"Gue gk yakin lo bakal nyampe ke smansa kalo keadaan lo kyk gini,jadi untuk hari ini gue mau bolos,gue juga yakin lo pasti gk ada niat buat kesekolah hari ini kan? Tlg dgr gue untuk skrg" lirih dirga yg mulai gmetar.

"Hiks,hiks,hiks,lo....hiks lo... Jahat ga...hiks...gue jadi su- hik susah..lupain lo hiks lo bilang...hiks gk suka .... Hihik sama gue...tapi hiks lo berbuat hiks seolah hiks lo hiks peduli ama gue...hiks..lo...jahatt" lirih desyca yg mulai hanyut dlm kesedihannya.

Dirga langsung memeluk desyca,ia meletakkan kepa desyca di dada bidangnya.

"Gue gak suka liat lo nangis,sejak kapan lo jadi cengeng? Gue nolak lo bukan berarti gue gk suka sama lo,bahkan mungkin gue lebih cinta ke lo dibanding lo cinta ke gue,tapi...... Gue gk mau bikin lo jauh terluka dibanding skrg,gue mohon des kasih gue waktu,cepat atau lambat,gue pasti jadi milik lo" ucap dirga sambil mengeratkan pelukannya kpd desyca,lalu ia mengeluarkan cairan kristal dari sudut matanya.

Desyca tersenyum getir saat mendengar ungkapan itu.

"Cepat atau lambat?"

Dirga mengangguk.

"Itu artinya bisa besok atau bisa besok² kan?" tanya desyca.

Dan lagi² dirga mengangguk.

"Tapi...besok gue mau tunangan ga"lirih desyca yg membuat hati dirga retak.


                           .END!.
   
.
.
.

capt yg ini kok dramatis bgt ya alias lebayyy! Gpp lah ya.

Oh iya kalo ada yg typo tlg bantu ya biar typo bisa di perbaiki,soalnya aku gk sempet benerin typonya sendiri,baru siap langsung publish

BTW,mksh yg udh baca cerita aku sejauh ini,sampe jumpa di cerita² aku yg berikutny ya😘

END
.
.
.
.
.
Tapi prank (ditampol) jgn masukin hati cuman canda ding!

Se you next capt!😘

304'SR [Kisah Cinta Desyca]Where stories live. Discover now