~TIGA~

81 10 2
                                    

Desyca dan ibunya telah duduk di sebuah meja resto untuk menunggu pria yang akan dikenalkan kpd nya,desyca sangat cantik dengan dres hitam dan highill nya,tak lupa pula sedikit makeup seperti lipstik pink,maskara,dan bedak,namun terkesan sangat natural yang menambah kecantikannya.

Ia sesekali memakukan pandangannya lagi ke layar ponselnya,terlihat sangat gelisah,ntah apa yang difikirkannya.

"Nah tu dia orangnya udah tiba" desis ibu desyca yang mengguyahkan lamunannya

Desyca langsung menoleh ke arah pintu resto,yang dimana seorang wanita paruh baya dan laki² tampan sedang menuju kearahnya.

Desyca menyipitkan matanya,dan mengerutkan dahi,seolah sedang memikirkan siapa pria itu.

Tampak tak asing baginya.

"Hai tante" sapa laki² itu setibanya dimeja yang di tempatkan oleh desyca

Bukan dirga.

Bukan juga pangeran binusvi lainnya

"Hai juga tampan,yaampun tante gak nyangka bakallan punya mantu kayak kamu" ucap ibu desyca dengan berbahagia.

Pria itu hanya tersenyum simpul mendengar ucapan ibu desyca.

"Ehh,yaudah duduk dulu jeng,kamu juga,duduk disebelah anak tante" lanjut ibu desyca dan langsung diikuti oleh kedua makhluk kasat mata itu.

Sedangkan desyca masih memikirkam siapa pria itu.

"Des,kok kamu diem aja,kenalin dulu ini anak tante sheally,namanya 'Setya' " lirih ibu desyca dengan berbahagia.

Lantas kata² ibunya barusan membuat ia guyah,dan langsung ingat siapa sesosok pria tsb.

Ya,desyca tidak salah lagi,laki² itu adalah Dimas Prasetya,laki² tampan bertubuh mungil,berkulit putih mulus,ia juga orang yang ramah dan selalu bertutur sopan,tak sampai disitu ia juga sangat pintar dibidang mapel manapun,termasuk fisika,namun untungnya sewaktu OSN ia tak memilih fisika,namun lebih tertarik dibidang biologi.

Namun setiap manusia mempunyai kekurangan masing²,termasuk 'setya' ia sangat mudah luluh dgn wanita manapun yang membuat ia menjadi seorang playboy kelas kakap.

Tetapi ia sangat disukai banyak wanita maupun pria,mungkin karna wajah imutnya,dan tingkah ramahnya yang dapat menutupi kesan playboynya.

Sedangkan desyca~

Jika ada yang bertanya mengapa desyca mengenal baik sosok setya,sedangkan setya tidak pernah mengenal desyca,bahkan wajah desyca saja baru dilihatnya

Tentunya dari kedua sahabatnya irene dan rieva,tak hanya keempat pangeran binusvi saja yang selalu menjadi buah bibir mereka,namun setyapun termasuk dalam kategori m.r khayalan mereka-eh ralat bukan mereka hanya irene dan rieva.

Setya menjulurkan tangannya menyambut tangan desyca.

"Gue setya" ucapnya

Desyca mengulum senyum sambil ikut menjulurkan tangan

"Desyca" lirihnya.

"Yaudah kita langsung pesen aja deh" desis ibu setya sambil memanggil pelayan untuk memesan.

"Yaudah deh jeung,kita langsung ke intinyaa aja"lanjut ibu desyca tampa basa-basi

" gimana kalau anak kita tunangan dulu,ini sebagai tanda anak saya mengikat anak jeng"ucap ibu setya dengan serius.

"Kenapa harus tunagangan dulu?" tanya ibu desyca sangat kecewa.

"Ya,anak saya juga butuh pendidikan,dia baru naik kelas 12 beberapa minggu lalu,setidaknya anak saya harus lulus dulu dan harus bisa belajar mengelola perusahaan ayahnya biar bisa menghidupi desyca dan anaknya kelak" jelas ibu setya panjang lebar.

304'SR [Kisah Cinta Desyca]Where stories live. Discover now