Tanpa memperdulikan IM yang menatap sendu kepergianya.

"Hanbin-ah." Lirih IM memanggil BI.

" Lirih IM memanggil BI

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


.

.

.

Dengan langkah gontai IM berjalan mendekati Jooheon yang duduk menyender terkantuk kantuk dibawah pohon beralaskan sandal.

Tanpa suara IM melangkah dan ikut duduk disebelah Jooheon. Tak ayal membuat Jooheon kaget dan terbangun dari tidurnya.

"Hooooaaammmmm. Sudah selesai ya sunbaenim ?" Ujar Jooheon sambil menguap dan merenggangkan otot otonya, namun tetap memejamkan mata.

"..." tak ada jawaban.

Merasa sunyi karna orang disampingnya tak kunjung memberi jawaban. Jooheon pun membuka matanya dan menoleh kesamping.

Tampak seonggok daging tengah terpaku memandang kosong kedepan dengan mata berair menahan airmata yang tetap tumpah karna sang empunya tak sanggup lagi menahan.

Dengan sedikit ragu dan agak takut takut , Jooheon mencoba mencerna keadaan dan memastikan kebenaran.

Melebarkan matanya, mengamati lekat lekat sosok disampingnya, dari rambut hidung hingga leher. Kemudian turun kedada perut hingga paha yang nyatanya tertekuk.

Matanya makin melebar merasa apa yang dirasakan benar adanya. Dan hampir lompat saat orang disebelahnya dengan tiba tiba memeluk dan menangis tersedu diperpotongan lehernya.

"Mwoooooo ?" Jooheon berteriak.

"Hiikkkss...hikkksss. Pabo hikkss pabosaram hikkksss. Kenapa aku begitu bodoh...hiiikkss" Ratap IM tanpa peduli dengan sekitar.

"Te-te-tenang...tenanglah cha-cha-changkyun..." Jooheon menenangkan sambit tergagap.

Jooheon terdiam. Hatinya tak karuan, antara sesak, senang dan lega. Ia bingung kenapa. Tapi yang pasti, ia bisa merasakan. Merasakan kepedihan, kesedihan dan kehancuran yang dirasakan Changkyun lewat tangisan bocah itu.

Save Me In Your Love (Ikonsta) BI x IM Season 1Donde viven las historias. Descúbrelo ahora