My Passion is You [The End]

(5)

Mark lee...

Mark terus menyetir menuju rumah nya sendiri sambil memperhatikan handphone nya.

"Wendy son, apa ada yang kau sembunyikan dari ku?? " mark mengepalkan tangannya diatas setir mobil

Merasa ada sesuatu, mark kembali putar balik menuju apartemen wendy secepat mungkin.

Sesampainya disana mark berlari menuju kamar wendy bahkan ia rela menaiki tangga karena terlalu lama untuk menunggu lift turun.

"Seunghwan!!! "Gedor mark tapi tidak ada yang menyahut
"Yakk Son Seunghwan!!!  " Mark dengan cepat mengetik password apartemen wendy dan betapa terkejutnya mark ketika pintu terbuka banyak ceceran darah serta vas bunga di lantai.

"Seunghwan!!!  Kau dimanaaa!! "Teriak mark didalam apartemen wendy

Karena mendengar sebuah teriakan di dalam apartemen, seorang security masuk dan mencari sumber teriakan.

"Ada apa ini??! "Seru sang security
"Pak, seharusnya saya yang bertanya ada apa ini??! Kenapa apartemen ini banyak darah berceceran??! Dimana Seunghwan??!! "Mark menyerang security itu dengan beberapa pertanyaan.

"Ada sebuah keributan, Nona Son Wendy telah dibawa oleh kekasihnya ke rumah sakit"jelas sang security
"K-kekasih??? "Mark melotot
"Yaa kekasih nyaa, dia tampan dan juga tinggi " balas security
"Terima kasih pak untuk informasi nya"

Mark segera bergegas kembali menuju mobilnya.

Ia mencari rumah sakit terdekat yang mungkin wendy dibawa kesana.

"Kau membuat ku khawatir hwangiee" Mark cemas.

Hwangie??

Itu adalah panggilan kesayangan dari mark untuk wendy semenjak kecil.

Senyuman cerah wendy tiba tiba terbayang di dalam pikiran mark sampai tidak sadar bahwa ada yang mengikuti mark dari belakang.

Sampai akhirnya mark sadar, mobil dibelakang nya mengikuti mark.

"Siapa dia?? Kenapa mengikuti ku?? " Mark penasaran sehingga dia berbalik ke belakang tanpa melihat bahwa lampu merah sudah menyala.

TIINNNNNN!!!!!!

Suara klakson dari truk pengangkut yang akan melewat membuat mark kembali menoleh ke depan namun terlambat. Bagian depan truk besar itu telah menubruk mobil mark hingga terpental dan terguling.

"SIAL!!!! "Mark mengumpat saat mobilnya terbalik.

Terasa oleh mark darah bercucuran dari kening dan hidung nya. Tangan nya mati rasa karena terjepit kursi.

"Tu..tu..tuhann kumohon bantu aku" mark memejamkan matanya dan kehilangan kesadaran nya.

Untungnya polisi datang dengan cepat sehingga mark dapat cepat di evakuasi

Dari sekian banyak orang yang melihat kejadian tertabrak nya mobil mark, ada seseorang yang menyeringai dingin .

"Aku memang cerdik bukan?? Aku tidak perlu mengotori tanganku untuk membunuh mu mark lee " Orang tersebut bergumam lalu pergi meninggalkan tempat kejadian itu.

*-*-*-*-*-*-*-*-*

"Unghhhh" wendy mulai membuka matanya dan melihat sekeliling.
"Kau sudah sadar nona?? "Tanya dokter yang kebetulan sedang memeriksa wendy

Wendy memfokuskan pandangannya dan melihat wajah sang dokter

"Aku tak asing dengan wajahnya" ucap wendy dalam hati

"Nona?? Son seunghwan-ssi. Apa kau dapat mendengar ku?? Jika kau tidak dapat berbicara ,jawab ya dengan satu kali kedipan mata dan tidak dengan dua kali kedipan mata. Mengerti??? " tanya sang dokter

Wendy mengedipkan matanya satu kali.

"Kau dapat melihat?? " tanya sang dokter sambil melihat mata wendy

Wendy berkedip satu kali

"Apakah pandangan nya mengabur??" dokter mencoba bertanya lebih jauh

Wendy berkedip dua kali.

"syukurlah, itu hanya efek sementara. Coba buka mulutmu dan ucapkan A" Dokter mencoba mendekatkan telinganya dengan bibir wendy

"....aaaa... " Wendy terbata bata

"Respon mu cukup baik, beristirahat lah. 2 jam lagi aku akan memeriksa lagi "dokter itu tersenyum

Wendy kembali mengedipkan matanya satu kali

"Park chanyeol" Wendy melihat nametag pada jas putih nya

"Aku tidak asing dengan nama itu. Dimana aku pernah mendengarnya??" wendy mencoba mengingat kembali

diluar ruangan wendy, dokter itu -chanyeol- sedikit mengintip.

"Kau melupakan ku??? Tinkerbell ku??? " Chanyeol sedikit menunduk lalu pergi mengunjungi pasien lainya

TBC

Makin gaje maaf :)

Vote comment yaa gaes
i need your appreciate!! 

Sorry kalau banyak typo karena typo adalah manusiawi, tapi kalau typo nya setiap hari itu patut dipertanyakan :v.

Thx:*