(3)

1.7K 189 4
                                    

Happy Reading

Wendy tertidur dengan keadaan masih terikat lengkap dengan luka yang dibuat jaehyun.

Jaehyun tidak tertidur melainkan terus menerus memperhatikan wajah wendy yang polos dan cantik ketika tidur .

"Kau tau, baru kali ini aku merasa bersalah kepada orang lain yang aku lukai. Padahal aku hanya menggores sedikit pipi mu " Ucap jaehyun menatap wendy.

Jaehyun mendekatkan wajah nya ke wajah wendy. Ia perlahan menelusuri wajah wendy dan mengusap nya lembut.

"Ada apa dengan diriku?? "Tanya jaehyun sendiri sambil terus mengusap lembut luka yang dibuat nya di pipi wendy.

"Eunghh.. "Wendy melenguh

Jaehyun yang tau bahwa wendy segera bangun ia menjauhkan wajahnya dari wendy dan mundur beberapa langkah.

"Sshh..perihh"wendy memegang luka di pipi nya

"Akan ku obati" Ucap jaehyun dingin lalu keluar sebentar dan kembali lagi membawa kotak P3K.

Perlahan jaehyun melepaskan ikatan wendy dan membawa wendy ke kamar nya diatas dengan di gendong ala bridal style.

"M-mau ke..mana??"Wendy gugup
"Ke kamar ku. "Jawab jaehyun dingin
"Apa yang akan kau lakukan?? " tanya wendy lagi
"Jika kau banyak bicara maka akan kulempar kau dari lantai dua ke bawah "jawab jaehyun ketus dan berhasil membuat wendy diam.

Sesampainya di kamar, jaehyun menurunkan wendy dan mendudukan wendy menyender di ujung tempat tidur.

"Kau kenapa?? "Tanya wendy polos
"Aku? Memang aku kenapa?? " Jaehyun bertanya balik sambil mengeluarkan obat obatan yang ada di dalam kotak P3K.
"Kau tadi seolah olah berambisi untuk membunuh ku tapi sekarang?? Kau bahkan rela membuat perjanjian dan mengobati ku sekarang "Balas wendy menatap jaehyun lembut

Jaehyun terdiam

"Jaehyun..kau bisa memanggilku seperti itu " Ucap jaehyun mengalihkan perhatian
"Jae.. " Ucapan wendy terpotong saat jaehyun akan mulai mengobati luka nya

"Diam, ini akan sedikit perih " tangan Jaehyun sebelah nya memegang pipi wendy yang luka dan sebelahnya lagi mengobati luka nya dengan membersihkan nya menggunakan alkohol
"Ahh perih jaehh.. "Wendy meringis seolah mendesah dan itu membuat jae menegang.

"Jangan berbicara selama aku mengobati mu! "Ketus jaehyun lalu meneruskan aktivitasnya mengobati luka wendy

"Mmhh! "Wendy menahan rasa perih dan sakit di pipi nya
"Sudah, segitu saja hampir nangis huh!! "Kesal jaehyun
"Yakk!! "Wendy memukul kepala jaehyun kesal.

"Aduh!! "Jaehyun menatap wendy tajam
"Kau bermain main dengan ku nona son wendy ??"jaehyun menyeringai

Wendy terdiam sejenak dan mengingat perjanjian tadi.

"Ya aku ingin bermain dengan mu hahahaha"wendy tertawa keras dan membuat jaehyun mengukir senyuman

"Ada apa dengan diriku??  Melihatnya tersenyum dan tertawa seperti itu rasanya menjadi kepuasan tersendiri untuk ku"batin jaehyun

Jaehyun duduk mendekat ke arah wendy.

"Son Wendy, sesuai dengan perjanjian tadi kau harus merahasiakan siapa aku sebenarnya dan kau harus tinggal dengan ku dan layani aku seolah olah kau adalah.... "Jaehyun menggantungkan kalimatnya
"Adalah..? "Wendy menunggu jaehyun  menyelesaikan kalimatnya
"Istriku "jaehyun tersenyum.

Wendy terkejut

"I-istri mu j..jae?? "Wendy gugup
"Ya bukan kah kau tinggal sendiri di korea karena seluruh keluarga mu berada di Canada?? "Tanya jaehyun
"Kenapa kau tau?? "Balas wendy bertanya
"Sebelum aku membunuh korban ku, aku selalu mencari tau kehidupan dan asal usul nya agar tidak dapat mencari alasan untuk kabur

My Passion is You [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang