Chapter 2

9.2K 714 44
                                    

"Yeobo, apa sebaiknya kita menikahkan saja Jungkook"ucap nyonya Jeon saat Jungkook sudah pergi.(panggilan sayang untuk suami istri)


"Mwo? Kau itu bicara apa?"tanya tuan Jeon dengan terkejut.


"Jungkook tetap tidak akan menurut, oleh karena itu dengan cara kita mengancam Jungkook untuk menikah mungkin saja dia akan menuruti perkataanmu untuk menjadi dokter dengan kata lain jika Jungkook ingin mengejar cita-citanya dia harus menikah"


"Yang benar saja, Jungkook masih muda dia tidak mungkin menikah di usianya yang sekarang"


"Aku mengerti Jungkook memang masih muda, tapi apa salahnya menikah bukan sesuatu yang buruk anggap saja ini sebagai pembelajaran untuknya kalau hidup itu tidak selalu sesuai dengan keinginannya. Yeobo, kau tidak boleh terlalu lemah pada Jungkook, kau harus sedikit tegas untuk mendidiknya jika dia tetap tidak ingin menjadi dokter maka dia harus menikah sebagai hukumannya"


Anehnya, sekeras apapun tuan Jeon dia selalu menuruti perkataan istri barunya itu.

"Aku sangat bingung dengan semua ini, jika menurutmu ini yang terbaik untuk Jungkook baiklah kita akan mencobanya"ucap tuan Jeon.


"Ne kau mengambil keputusan yang benar, aku juga menyayangi Jungkook dia sudah seperti anak kandungku sendiri dan aku ingin dia menjadi anak yang baik yang tidak membantah perkataan orang tuanya. Jadi kau percayakan semuanya padaku eoh"


"Ne, gomawo kau memang istri yang baik dan ibu yang baik untuk anak-anakku"



***

Malam hari tuan Jeon sudah berada di rumah seraya menunggu Jungkook pulang. Tak lama kemudian, Jungkook tiba dan dia masuk tanpa mengucapkan salam pada semua orang.

Saat Jungkook hendak pergi ke kamarnya, tuan Jeon memanggilnya dan mengajaknya untuk berbicara.

"Jungkook Appa ingin bicara padamu"ucap tuan Jeon.

"Appa aku lelah dan ingin tidur"jawab Jungkook.



"Sebentar saja setelah itu kau boleh pergi ke kamarmu"

Jungkook menuruti perkataan ayahnya dan duduk di sofa rumah itu bersama ayah dan ibu tirinya.


"Bagaimana, apa kau sudah mengambil keputusan?t"anya tuan Jeon pada Jungkook.


"Dari awal keputusanku sama, aku tidak ingin menjadi dokter"jawab Jungkook dengan dingin.



"Baiklah Appa tidak akan memaksamu lagi"

Mendengar kalimat itu Jungkook sedikit terkejut karena tiba-tiba saja ayahnya tidak memaksa Jungkook lagi.



"Tapi kau menerima resikonya"lanjut tuan Jeon.


"Maksudnya?"tanya Jungkook.



"Jika kau tetap tidak ingin menjadi dokter kau harus menikah"


Sontak Jungkook sangat terkejut mendengar perkataan ayahnya.


"Mwo? Apa maksud perkataan Appa ?"tanya Jungkook yang masih terkejut




"Ya kau harus menikah, dan setelah menikah kau boleh melakukan apapun yang kau inginkan"


"Menikah? Aku benar-benar tidak mengerti dengan cara berpikir Appa"



"Kau akan menikah dengan anak temannya eomma"(ibu)

Jungkook semakin terkejut "Mwo?"


MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang