chapter 12

14.5K 646 17
                                    

Setelah tragedi memeluk saat Lisa jatuh sakit, hari-hari kemudian Lisa dan Sehun selalu terbangun dengan posisi saling memeluk, tak ada yang tahu siapa pelaku pertama yang memeluk.

Sehun dan Lisa menginap di keluarga Oh. Yoona memohon menantunya itu untuk menginap dengan alibi ia ingin merasakan mempunyainya anak perempuan.

"Jadi kapan kalian bulan madu?" Tanya Yoona disela-sela sarapan mereka. Sehun dan Lisa yang mendengar pertanyaan itu langsung tersedak.

"Ayolah kalian udah nikah lebih dari dua bulan, sampai sekarang kalian belum ngasih kita cucu yang imut," racau Yoona tanpa memperdulikan keadaan sepasang pengantin itu.

"Mungkin Bang Sehun kurang memuaskan Mom," timbal Jeno asal.

"Tau apa lo soal memuaskan? Belajar dulu yang bener," ucap Luhan sembari menyentil pelan kening adik terakhirnya itu.

"Hmm ada benernya juga kata Jeno. Mungkin Sehun gak memuaskan atau aset kamu kecil Hun?" Tanya Siwon yang langsung mendapat lirikan tajam dari Sehun. Lisa hanya bisa menundukkan kepalanya sembari mengusap tengkuknya merasa kikuk.

"Kayaknya kamu harus lebih rajin Hun. Semangat, kalo butuh saran atau apa tanya daddy nanti daddy bakalan bantuin kamu," lanjut Siwon tanpa memperdulikan tatapan tajam dari anak keduanya dan wajah merah padam menantunya itu.

"Udahlah dad mom. Kayaknya kita untuk saat ini gak bakalan punya anak dulu, ngeliat gimana padatnya jadwal kuliah Lisa, bentar lagi dia juga bakalan sibuk ngurus skripsi. Jadi kita gak punya waktu cuma buat ngasih kalian cucu yang lucu. Kalo mau suruh Bang Luhan cepet nikah." Luhan menatap tajam adiknya itu, yang membahas tentang pernikahannya.

"Kenapa lo bawa-bawa gue?" Protes Luhan.

"Emang benerkan lo kapan nikah, masa mau jadi perjaka lapuk," sarkas Sehun.

"Sehun ada benarnya juga. Luhan kamu kapan nikah? Jangan bilang kamu suruh Jeno dulu buat nikah duluan!" Sehun tersenyum puas saat Luhan terpojokkan.

***

Lisa sedang bersama teman-temannya di kantin. Setelah tadi di panggil oleh dosennya, mengurus tentang bimbingan skripsi. Sekarang mereka sedang asik menyantap makanan masing-masing yang terkadang diselingi oleh canda tawa.

"Lo dapet siapa Lis?" Tanya Jhonny.

"Karna gue anak baik hati dan tidak sombong, gue dapet Pak Chen dong," ucap Lisa bangga.

"Dih curang banget. Kok bisa sama Pak Chen?" Tanya Jennie tak terima.

"Emang kenapa? Takdir gue emang selalu bagus." Lisa menjulurkan lidahnya ke arah Jennie, mengejek temannya itu.

"Enak ya kalo gitu bisa ngerjain dirumah ba- AAAKHHH."

"Lo kenapa Chae?" Tanya Jiso yang berada disamping Chaeyoung.

"Hah? Gak papa kok tadi ada semut." Chaeyoung menatap tajam Lisa yang ada didepannya itu. Yang ditatap hanya tersenyum puas.

"Hei Lis Chae." Lisa membalikkan badannya dan terkejut saat melihat siapa orang yang memanggil mereka.

"Hei," balas Chaeyoung.

"Hei Kak Kai Kak Dyo," sapa Lisa sedikit kaku.

"Kalian mau ngapain kesini?" Tanya Chaeyoung.

"Hmm...Kita mau ketemu sama Chen," jawab Kai sembari tersenyum manis, menimbulkan beberapa pekikan dari orang-orang yang berada di kantin.

"Oh. Mau makan bareng kak?" Tanya  Lisa sembari merapalkan doa semoga kedua sahabat Sehun itu menolaknya.

My Cold Husband (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now