random talk

Mulai dari awal
                                        

"Tapi serius ini, Kak. Pas makan malem dia bilang kalo udah belajar strategi-strategi baru. Katanya sama temennya udah menang terus."

"Liat nanti."

"Oke. Papi ngerti, kok. Aku juga udah jelasin sama Papi kalo Kakak gak sekosong Kak Yuta. Jadi kapan-kapan juga gak papa. Gak ditanggepin juga sebenarnya gak papa sih, Kak. Papi kan gitu, mau pamer doang."

"Oh, ternyata keturunan."

"Hm? Apa? Apanya yang keturunan?"

"Gak."

"Ih, gak jelas."

Kak Doyoung menguap. Pas gue liat jam, emang udah setengah 3.

Apa gue sebanyak bicara itu?

"Ngantuk ya, Kak?"

"Gak."

"Halah pendusta!"

"Bawel."

Yah, kasian juga sih. Dia kan niatnya begadang mau belajar. Tapi gara-gara gue malah jadi gini. Gue khawatir bahan-bahan pelajarannya malah udah tumpah-tumpah karena dari tadi gue gak berhenti ngomong.

"Aku udah mending—"

"Gue gak ngantuk."

Gue senyum miris. "Gak usah dipaksa, Kak."

"Menguap itu tanda kalau otak lagi kekurangan oksigen."

"Oh, ya? Terus kenapa bisa kekurangan oksigen? Emang dari tadi Kakak gak napas gitu?"

"Kurang minum air."

"Serius?"

"Iya. Bentar." Kak Doyoung menghilang bentar, tapi balik lagi sambil bawa botol air minum. Habis minum dia balik ke gue lagi. "See?"

"Mm, yeah. Kalau—"

"Gak. Gue gak ngantuk. Ngerti?"

Yah, percaya gak percaya sih, dipercaya-percayain aja. Toh, kenyataannya gue seneng juga. Bibir gue senyum otomatis malah. "Iya."

"Kuliah aman?"

"Aman."

"Lingkungannya?"

"Aman."

"Mark Lee?"

"Hahaha! Apa, sih? Iya aman."

"Makan?"

"Gak teratur. Tapi makan, kok. Yang penting gak lapar, kan?"

"Iya." Kak Doyoung mengangguk kecil.

"Kak,"

"Apa?"

"Nyanyiin lagi."

"Gue calon dokter, bukan boyband."

"Gak peduli."

"Nanti lo nangis lagi."

"Makanya nyanyinya lagu buat tidur. Jangan buat gombal."

"Kepedean banget gue gombalin."

Hhh ... Lelah aku tuh.

"Berani bayar—"

"Apa? Aku disuruh apa lagi? Salto? Kayang? Apa jungkir balik? Bilang sini."

Kak Doyoung mendengus geli. "Tidur yang bener."

"Kalo gak bisa?"

"Gue nyanyiin sampe tidur."

Gue ketawa geli. "Aciqueee! Enak di aku, dong?"

The Grumpy | DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang