Tennessee🍓 [Byun Baekhyun Story]

29 - Revealed

««Aku menyimpannya sendiri, karena belum punya keberanian untuk menanyakannya. Khawatir membuatku sakit.»»

–Han Dairin–

🍓🍓🍓

Pagi yang cerah di minggu pagi, sayangnya Dairin tidak punya acara khusus pagi ini. terkurung dengan Baekhyun sedangkan ia harus segera memasak untuk sarapan.

Dairin sedang memasak omelet, tidak ada yang spesial, hanya di temani juice jeruk hangat dan juga strawberry.

"Omelet atau roti?" Tanya Dairin saat Baekhyun berjalan ke arah meja makan, dengan handuk yang masih bertengker di lehernya.

"Omelet saja, Dairin aku mau segelas air."

Dairin langsung mengambil segelas air juga menyiapkan satu piring omelet untuk suaminya, dan segera duduk berhadapan dengan Baekhyun.

Tangannya tak henti mencomot buah merah itu, segera mengunyahnya tidak sampai dalam beberapa menit. Baekhyun yang melihatnya merinding sendiri, tidak ada ekspresi asam yang Dairin tunjukkan.

"Alergimu nanti kambuh." Baekhyun memperingati.

"Baru lima."

"Lima di depanku? Di belakangku?"

"Ya sudah kalau tidak percaya."

Baekhyun menenguk air itu sampai kandas, tatapannya masih pada Dairin yang seolah acuh tak acuh dengan larangannya yang harus berhenti memakan buah tersebut.

"Oh Baiklah!" Dairin menjauhkan buah strawberry itu dari hadapannya, melihat tatapan tajam Baekhyun membuat sekujur tubuh Dairin menegang, sarafnya tidak bisa berhianat kalau ia sedang takut sekaligus terpana.

Baekhyun melanjutkan makannya dengan santai, sesekali bertanya tentang perkerjaan Dairin, tidak banyak yang bisa Baekhyun tangkap, hanya tentang Dairin yang merasa nyaman dengan pekerjaannya.

"Kau sering bertemu, Sehun?"

Dairin sontak menggeleng pelan. "Minum juice jeruknya."

Baekhyun mengambil juice jeruk yang Dairin arahkan padanya.

"Sudah dua minggu Sehun di Busan, berita yang ku dengar Ibunya sedang sakit."

Baekhyun menyeruput juice yang masih hangat masuk ke tenggorokkannya. "Kami satu apartemen saat di Amerika."

"Bersama Chanyeol, juga?"

Baekhyun mengangguk. "Aku cukup dekat dengannya, tapi dia lebih dekat dengan Chanyeol."

"Sehun pernah mengatakan, Ibunya memintanya menikah. Chanyeol berkata itu ide yang bagus, Sehun tidak perlu susah payah mencari pendamping. Sedangkan aku diam tanpa ingin berkomentar."

"Di jodohkan?" Tanya Dairin, yang mendapat anggukan kecil dari Baekhyun.

"Kudengar sehun menolak, Sebulan yang lalu dia mengatakan akan menerima perjodohan itu."

"Karena Ibunya jatuh sakit?"

"Bukan."

"Lalu?"

"Kau sudah menikah."

🍓🍓🍓

Siang ini Baekhyun akan bertemu Jiyoung, selesai mandi ia memakai kaos putih berlengan pendek, membuat urat otot itu terlihat jelas, di tambah jeans santai membuat siapa saja rela melempar diri untuk merasakan tangan besar tersebut.

Sedangkan Dairin sudah bersiap akan ke rumah sakit, ia memilih bekerja saja. ada beberapa hal yang harus Dairin lakukan disana.

Baekhyun mengantar Dairin terlebih dahulu, lalu meluncur untuk menyelesaikan permasalahkan rumit yang mungkin menyebabkan kehancuran.