Relationship for Sex

Chapter 8 - Hug

Nessie p o v
Pagi, pukul 10.00.
Aku bangun dari ranjang Alex.
Aku melihat Alex masih terlihat tertidur pulas. Jadi, aku biarkan saja untuk tidak membangunkannya dulu.

Setelah bangun, aku ingin mandi.
Rasanya dingin sekali setelah mandi
Setelah aku memakai pakaian ku, aku langsung temui Alex di kamar.

"Sayang, bangunn.. Udah jam 12 loh"

"Hoaaamm.... kamu udh bangun daritadi?"

"Iya, udah selesai mandi juga" katanya

"Pantesan wangi"

"Yaudah, kamu bangun terus mandi sana"

"Gamau jilat sixpack aku?"

"Sini aku jilat, habis itu mandi ya. Awas kalo ngga" kataku.

Aku langsung menjilat sixpack nya pacarku itu dengan lembut, dari atas dada nya hingga turun ke roti sobek nya itu.
Dia diam dan senyum senyum melihat aksi ku.

"Udah kan?" tanyaku.

"Iyaa, makasih..."

"Makasih apa?"

"Udah mau jilatin"

"Yaudah, sana mandi"

Alex langsung saja ke kamar mandi.
Setelah mandi, dia ke kamar dan temu aku di dalam kamarnya.
Aku sedang make up didalam kamarnya dan Alex datang.

"Astaga, kamu mandi atau apa sih yang?" tanyaku

"Mandi lah, kenapa yang?

"Cepet banget astaga"

"Hehe, ga kayak kamu lama ckck"

Alex yang tadinya mengeringkan rambutnya dari handuk, sekarang sudah tidak mengeringkan lagi.
Dan dia menatapku ke cermin.

"Cantik banget sihh yang. Ngapain harus make up, kalo natural aja udah cantik?" tanya Alex

"Gak enak aja yang kalo ga make up, pakai baju sana"

"Iya, ini mau ambil"

Alex mengambil pakain dan celana nya dari lemari nya.

"Mau keluar atau mau disini aja liat aku pakai baju?" tanya Alex

"Mau disini aja heehe" kataku

"Yaudah, berarti kamu liat dong penis ku haha"

"Gapapa"

Alex membuka handuk dari badan nya, dan hmm.. Aku becek gais becek!!
Alex telanjang bulat nya itu seksi banget haha.
Ga salah milih pacar deh.

"Hmmm"

"Kenapa? terpesona ya?" tanya Alex

"Gak, B aja"
Aku pura pura biasa saja melihatnya seperti itu, tapi sebenarnya didalam hatiku
"Ya Tuhan, aku ingin seks lagi dengannya"

"Boong haha"

"Apaan sih" kataku.

Alex sudah mengenakan pakaian yang dia pakai, dan aku mengajaknya untuk ngobrol di depan tv.

"Yang, keluar yuk"

"Dimana?" tanya Alex

"Di depan tv"

Alex mau keluar dan duduk di sofa depan tv.

"Kita udah wisuda kan ya, kamu mau liburan gak ke luar kota gitu.. atau ngga di kota nya orang tua aku. Gimana?"
tanyaku ke Alex

"Boleh boleh.. Kamu mau kemana?"
tanya Alex ke aku

"Ke Bali aja ya? orang tua aku tinggal disana.. Sekalian lah aku mau kenalin kamu calon suami aku haha"

"Asiik, bisa aja kamu haha"

"Mau gak nih?"

"Iyaa iya mau, apasih yang gamau buat kamu haha"

"Gombal! dasar"

"Tapi suka kan? haha"

"Hahaha" aku ketawa.

Akhirnya Alex menyetujui pendapat ku. Dia juga ingin mengenal orang tua ku lebih dalam.

Sampai akhirnya, Tiket sudah kami pesan di Travelika lewat laptop Alex.

Jadi aku dan Alex cuma datang ke bandara dan menunjukkan kode pesawat kami nanti. Senang banget rasanya, bisa ketemu sama orang tua.
Apalagi ketemu nya buat kenalin calon suami.

Waktu terus berjalan, malam pun tiba.

"Yang, udah malem. Tidur yukk" ajakan Alex

"Yukk, mau dikamar lagi atau di sofa?"

"Di sofa aja deh"

"Yuk"

Seperti itu hari, aku dan Alex tidur miring. Aku membelakangi Alex.
Dan Alex memelukku dari belakang, dan itu rasanya benar benar hangat badanku ketika dipeluk Alex.

"Rambut kamu harum.. kapan shampoan?" Tanya Alex

"Tadi, kamu kok bahasnya sampai di rambut? hahaa"

"Ya gpp kan?" tanya Alex

"Iyaiya"

Alex menyuruh ku untuk balik kehadapan nya bukan membelakangi nya.

"Sayang, mending balik ke depan deh.. Hadapan sama aku" suruhan Alex

"Ada ada aja kamu nih"

"Biar aku bisa cium kamu yang"

"Iya iya nih udah"

"Nah gitu dong"

Aku balik ke hadapan Alex, dan Alex spontan langsung saja mencium bibir ku.

Dan aku tidak mau kalah dengan ciuman Alex.
Aku menggigit bibir bawah Alex, dan Alex kesakitan.

"Aahhhh, kasar banget ih" katanya Alex dengan manja

"Lagian kamu banyak maunya"

"Tapi suka kan?"

"Hm iyaiyaa"

"Udah ah, tidur. Gausah gitu gitu lagi ya? ngantuk nih. Besok kan mau berangkat" kata Alex

"Iyaiya"

"Good night istriiikuu"

"Good night" aku membalasnya.