Bagian 2

2.5K 106 0
                                    

Jam setengah empat sore rian terbangun, ia langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri,
Tak butuh waktu lama rian keluar kamar mandi dengan menggunakan boxer dan kaos oblong bewarna putih, ia segera turun menuju dapur untuk mengambil minum
"sepi banget nih rumah, kuburan aja kayanya nggak begini"ucapnya pelan sambil tersenyum getir

Setelah selesai  rian langsung pergi kekamarnya untuk mengganti pakaian, ia ingin pergi menemui shinta
Setelah rapi, rian segera bergegas menuruni tangga, tapi langkahnya terhenti saat mendengar suara seorang pria

"maaf tuan muda, saya diperintahkan oleh tuan Ridwan untuk tidak memperbolehkan tuan muda pergi kemanapun malam ini"ujarnya sopan
Pria itu adalah Bryan orang kepercayaan Ridwan papanya Rian

"kenapa emangnya"

"tuan Ridwan ingin menemui anda malam ini"

"ck. Ada waktu dia buat saya, saya kira dia lupa dia punya anak.
Bilangin sama tuan mu itu saya punya urusan yang tidak bisa saya tunda
Saya pergi dulu" ujarnya sambil pergi meninggalkan rumah mewah itu

Rian melajukan mobilnya ke arah rumah shinta, ia ingin segera menemui sahabatnya itu.

Tok.. Tok.. 

Permisi..
Tak lama kemudian munculah murni
"eh..  Ada rian, mau ketemu sama shinta ya"ucapnya lembut

"iya tante, shinta nya ada? "tanya rian sopan

"ada kok masuk aja, shintanya lagi dikamar"

Rian segera masuk kekamar shinta
Rian terseyum saat melihat shinta tidur dengan posisi yang lucu, rian segera menghampiri shinta dan mengelus kepala shinta

"lo lucu deh"ucapnya pelan takut mengganggu mimpi indah shinta

Tapi salah shinta merasa terusik dan segera bangun, ia terkejut saat melihat rian berada di kamarnya

"sejak kapan lo disini? "tanya shinta

"baru aja"jawab rian singkat

"mau ngapain kesini"

"mau ngajak lo pergi, mandi sana buruan"

"iya..  Bawel" kata shinta yang langsung meninggalkan rian

Setengah jam berlalu shinta telah siap dengan celana jins panjang dan sweater bewarna biru

"mau kemana sih"tanyanya penasaran

"udah ikut aja, bawel banget sih" jawab rian

Kata rian sambil membukakan pintu mobilnya, setelah mereka berdua masuk rian segera melajukan mobilnya meningglkan rumah shinta

***

Tak terasa mobil rian telah sampai di sebuah taman

"lo ngapain ngajak gue kesini"tanya shinta

"gue lagi pengen kesini aja, yaudah yuk keluar"kata rian yang langsung turun dari mobil yang diikuti oleh
Shinta

Mereka berdua bejalan menyusuri taman yang terlihat ramai walaupun hari sudah malam, sampai akhirnya rian mengajak shinta untuk duduk disebuah kursi taman

"lo capek"tanya rian saat suadah duduk di kursi taman

"enggak kok"jawabnya singkat

Setelah itu keheningan melanda

"lo inget nggak pas pertama kali kita ketemu"kata rian memecah keheningan

IN MY DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang