[SEULGI x IRENE] DAILY LIFE

DOWNY

Seulgi melamun bodoh di ruang tengah, beberapa menit yang lalu ia bangun kocar kacir dan hampir mengguyur dirinya di air dingin lantaran kaget melihat jam menunjukkan pukul 9,

ia tidur kebablasan hingga pikirnya ia mengabaikan beberapa jadwal, tapi untung saja wendy yang terheran heran di tepi bed melihat kelakuan ceroboh itu dan mengatakan jadwal mereka kosong hari ini, sementara wendy ia sudah siap akan menghabiskannya liburannya dengan beberapa teman westernnya di itaewon,

dorm sudah sangat sepi masih pagi begini, yeri menghilang beberapa detik lalu bersama saeron yang menjemputnya tadi, dan Joy masih di Taiwan untuk bertemu adiknya yang bersekolah disana.

Kemana Joo Hyun Unnie!??

Seulgi berjalan lunglai kekamar favoritnya kamar Irene tentu saja, celingak celinguk disitu dan tak menemukan apapun,

Hngg??!

Dia kembali duduk di ruang tengah, wajah bengkaknya yang kebanyakan tidur, rambutnya yang kesana kemari, membuat dia semakin terlihat mengenaskan dalam keadaan sendiri, sepinya di dalam dorm membuatnya tampak mengenaskan, mereka semua memiliki jadwal keluar dan dia masih berwajah bantal dan belum menggosok gigi,

"PLAAKKK!!!"

"Aiisshh!!"

Handuk yang basah tepat menempel menutupi wajahnya, Seulgi tersentak beberapa detik tapi mendengar kikian Irene yang tergelak ia justru mulai bersandar pasrah di sofa,

"Unnie tidak pergi??"

Seulgi menyamankan sandarannya pada sofa sementar Irene sudah sibuk membersihkan wajah bareface Seulgi bersama handuk kecil yang ia gunakan menampar wajah itu tadi,

"Kemana??"

"Hhhnhh"

Seulgi tak memiliki jawaban, sudah jelas tak ada tempat seindah dan senyaman kamar Irene yang begitu di idamkan Pemiliknya bila jadwal mereka sedang kosong,

Irene akan seharian menghabiskan waktunya disitu, membaca surat penggemar sambil mendengarkan musik, menonton drama atau film lewat infocus pribadinya yang terlihat eksklusif, atau sekedar membaca buku sambil menunggu cuciannya kering, ya itu lebih bagus daripada bersama jennie meski mereka cuma ke klinik perawatan wajah, dan lebih bagus kalau di antara keduanya tidak ada jadwal apapun hari ini, Irene tidak akan keluar bila tidak bersama Seulgi ataupun keluarganya,

"Kau tidak pergi??"

Irene balik bertanya pada Seulgi yang sudah mulai mengulum senyum jahil entah apa maksudnya,

"Aku temani unnie saja :D"

"Woww... tumben"

"Aku tidak berencana keluar hari ini, karena aku kira kita masih memiliki jadwal"

Ia teringat kejadian tadi pagi saat dengan bodohnya ia bangun kalang kabut dan menyalakan shower tanpa membuka baju dulu,

"Temani aku mencuci yaa??"

Pungkas Irene dengan binaran mata kelincinya, dia bersemangat sekali melibas semua cuciannya di musim panas, tapi entahlah dengan seseorang yang hendak diajaknya,

"Hngg.. unnie apakah tidak ada yang lain?"

"Memangnya apa??

...

...

YAAKK!! Berhenti memperdayaku dengan film horrormu!!"

"Hahahaha bukan, bukan itu, menonton yang lain saja kan hehehe"