The Esper

Chapter IV : Hotter Than Summer

"Kau ingat pembunuhan yang terjadi disebelah tokomu itu?" Tanya inspektur Doughty sambil berbincang di kedai kopi

"kasus itu belum terpecahkan?"

"Ya, kasus ini cukup rumit, bagaimana kau bisa berpendapat bahwa pelakunya adalah seorang ESPer?"

"Yang pasti orang yang bisa kabur saat itu, hanyalah penyihir yang keberadaanya sudah punah, atau seorang dengan kemampuan khusus, yaitu kemampuan pikiran" Kataku

"Ya, kurasa kau ada benarnya" Kata Inspektur Doughty

Setelah berbincang cukup lama, aku dan Inspektur Doughty pun keluar dari kedai kopi itu, Inspektur Doughty kembali bekerja, dan akupun kembali ke rumah, untuk membuka tokoku karena libur musim panas hampir berakhir. Sesampainya di rumah aku melihat 3 orang pria berjas yang duduk di sofa tamu tokoku bersama Emily, tiba-tiba salah seorang pria itu menghampiriku.

"Tuan Fiennes?"

"Ya, ada apa ini?"

"Bisa kita mengobrol sambil duduk?"

"Oh iya"

Aku merasa heran, dan menanyakan apa yang terjadi pada emily

"Emi, ada apa ini?" Tanyaku sambil berbisik

"Aku tak tahu" Jawab Emily dengan kebingungan

"Kami dari MI6 ingin menanyakan beberapa hal padamu"

"Baiklah" Jawabku dengan kebingungan

"Apa benar kau berada di Manchester kemarin lusa?"

"Ya, aku disana dengan adikku" Jawabku

"Apa yang kau lakukan disana?"

"Ya... Liburan ke rumah adikku, sudah lama aku tak kesana"

"Apa kau kenal orang ini?" Sambil menunjukan foto

"Hmm... George Lee? Ya aku mengenalnya"

"Sudah berapa lama kau mengenalnya?"

"Baru kemarin lusa itu, memangnya ada masalah apa?"

"Kami hanya akan mengingatkan, jika kau berurusan dengannya lagi, kami bisa menindakmu secara hukum"

"Apa maksudmu? Memangnya kenapa? Dia kriminal?" Tanyaku dengan heran

"Kami tidak bisa memberitahumu, baiklah kami akan pergi, terimakasih"

Lalu dengan ekspresi datar mereka pergi meninggalkan rumahku, aku heran ada apa dengan George Lee, siapa sebenarnya dia. Aku semakin pusing memikirkan hal-hal yang sudah berlalu.

"Ada apa sebenarnya dengan Lee?"

"Aku tak tahu, kita tak perlu pusing dengan hal ini, dan nanti juga tahu ada apa dengan Lee"

"Hmmm, baiklah"

Aku langsung beristirahat sambil menonton TV, tiba tiba muncul Breaking News

".....Bank Inggris di pusat kota London dibobol dengan bersih, para pelaku tidak meniggalkan jejak sedikitpun, kamerapun mendadak mati total, tidak ditemukan korban jiwa, polisi sedang menyelidiki siapa pelakunya......"

"Pasti pelakunya mereka" Kata Emily

"Mungkin saja, aku harus lebih cepat bergerak mencari tahu siapa mereka"

"Memang begitu seharusnya, baiklah aku akan pulang dulu, dah..."

"Dah..."

Setelah Emily pulang, aku langsung keluar, naik ke mobilku dan menuju ke Bank of England, sesampainya disana, aku melihat banyak polisi, dan beberapa MI5, aku langsung turun menghampiri untuk melihatnya, aku melihat lambang yang mencurigakan di tembok, tetapi para polisi itu tidak menyadarinya, aku langsung memberitahu salah seorang polisi, dan aku meminta izin untuk memfotonya. Aku langsung kembali ke mobil, setelah kuperhatikan, sepertinya aku pernah melihat lambang ini, dan mungkin saja ini adalah mereka, dari situ aku langsung menelpon Lee, untuk bertemu dengannya

"Halo, Lee? Apa kau sudah pulang ke Manchester?" Tanyaku lewat telpon

"Oh, tidak, sekarang aku tinggal di London, aku tinggal di kosan" Jawab George Lee

"Syukurlah, bisa kita bertemu?"

"Tentu"

"Baiklah, kita bertemu di kafe, akan aku kirim lokasinya" 

"Ya"

Aku langsung mengirim lokasi kafe lewat telpon, dan langsung menuju ke kafe itu, sesampainya disana aku langsung duduk dan memesan sebuah kopi, saat menunggu Lee datang, aku seperti diawasi oleh seseorang, saat kutengok ke belakang, aku seperti pernah melihat orang itu, orang itu mirip seperti yang ada di bus waktu perjalanan pulang dari Manchester, tapi mungkin hanya suatu kebetulan, setelah menunggu beberapa menit akhirnya Lee datang dan dia langsung duduk di sofa depanku

"Kau mau kopi?"

"Baiklah, es kopi saja"

Aku langsung memesankannya sebuah es kopi

"Lee, boleh aku menanyakan sesuatu?"

"Apa?"

"Mengapa kau diawasi oleh Intelijen Inggris? Apa kau pernah melakukan suatu tindakan kriminal? Bahkan aku tidak boleh berbicara denganmu, jika ketahuan mungkin saja aku ditangkap"

"Sepertinya itu karna kasus ayahku"

"Bisa kau ceritakan?"

"Maaf, aku tak mau menceritakannya"

"Ya, baiklah, nanti saja kita bahas itu, kau tahu kasus pencurian Bank Inggris itu?"

"Ya, ada apa?"

"Tadi aku datang ke TKP, dan mengambil beberapa gambar, aku melihat lambang kecil aneh di tembok luar bank, polisi tidak menyadari lalu aku memberitahu dan mengambil gambarnya"

"Bisa kulihat?"

"Ternyata memang mereka, Dark Thinker berulah lagi"

"Aku seperti pernah melihat lambang ini, tapi jika benar itu Dark Thinker, untuk apa mereka membobol Bank?"

"Mungkin saja mereka membutuhkan dana untuk memperluas organisasinya"

Tiba-tiba orang yang seperti mengawasiku dari belakang itu pergi keluar kafe, tapi saat dia melewatiku, terasa ada udara panas.

"Apa kau merasakannya?" Tanyaku pada Lee

"Ya, hawa panas ini" Jawab Lee

"Atau mungkin dia..."

"Mungkin saja, thermokinesis itu basic dari pyrokinesis, mungkin dia pengendali api" Kata Lee

"Baiklah, akan kukejar"

Aku langsung keluar kafe dan mencarinya, tapi tidak ketemu, lalu aku kembali ke kafe

"Kau menemukannya?"

"Tidak, mungkin dia naik taksi"

Tiba-tiba terjadi ledakan disebelah kafe, orang-orang langsung berhamburan, aku dan Lee langsung menghampirinya, karna terjadi kebakaran kami langsung mendobrak pintu

*Brak*

"Apa ada orang didalam?"

"Periksa saja semua kamar"

Kami berdua mendobrak semua kamar, dan ledakan itu berasal dari kamar paling ujung lantai 2, saat kami mendobrak semua kamar untuk mencari jika ada orang disana, tidak ada orang satupun, dan saat menghampiri kamar asal ledakan itu terjadi, ada seseorang tergeletak, setelah kuhampiri ternyata dia orang yang mengawasiku di kafe tadi, apa yang sedang dia lakukan diatas sana, tak lama ambulans dan polisipun datang, dan Lee pergi meninggalkan tempat itu, aku harus mencari tahu siapa pria itu..