2.2 / boncabe

1.2K 189 279
                                    

Minggu,
20 September 2009.

Saat Cherin menyatakan jika ia sudah bersama Calum saat itu juga dengan keberaniannya Calum menghampiri Carlyn yang sedang berusaha keluar dari kerumunan murid lain, Calum pun menarik tangan Carlyn yang membuat murid-murid lain menyingkir memberi ruang untuk Calum dan Carlyn.

Calum pun menggandeng tangan Carlyn, "Kamu sama aku, Cher? Serius? Aku kan udah sama Carlyn tau!" ucap Calum yang membuat suasana hening seketika.

Lalu sejak kejadian itu Cherin diberi hukuman karena sudah membuat keributan di koridor kelas 8, sementara Calum dan Carlyn kembali dekat seperti dahulu bahkan sekarang Carlyn sedang menonton Calum tanding futsal di GOR biasa Calum latihan.

Pertandingan dimulai 30 menit lagi yang membuat GOR masih sepi, namun Carlyn sudah stand by di tempat penonton ditemani Calum yang sedang memakan nasi goreng yang sengaja Carlyn buat.

Bukan sengaja sih lebih tepatnya dipaksa Calum untuk membuatnya kata Calum sih kalo ga dibuatin nasi goreng Carlyn dia ga semangat tandingnya.

"Kamu mau nyobain ga, Car?" tanya Calum lalu mengambil satu sendok nasi goreng Carlyn, "Nih aaaaaa pesawatnya mau masuk," lanjut Calum dengan mengarahkan sendok dengan sedikit menggoyangkannya seperti gaya pesawat terbang kepada mulut Carlyn bagai ibu yang sedang menyuapi anaknya.

Carlyn dengan pipi yang sudah blushing menerima nasi goreng suapan Calum, "Udah ah, aku udah makan sono kamu abisin sendiri aja."

"Ih siapa lagi yang mau nyuapin kamu lagi huuu," sorak Calum yang membuat pipi Carlyn lagi-lagi memerah karena malu, "Oh aku tau, jangan-jangan kamu pengen lagi ya aku suapin. Iya kan iya kan?" lanjut Calum diiringi dengan menaik-turunkan alis ulat bulunya.

Carlyn tidak berminat membalas ucapan Calum, yang ada dia ketawan blushing di depan Calum kan bahaya nantinya.

Carlyn kembali membaca buku kkpk-nya dan Calum masih berkutat dengan nasi goreng buatan Carlyn.

"Car, kamu masih inget ga tulisan yang aku tulis di telapak tangan kamu?" tanya Calum kemudian ia pun menutup tupperware milik Carlyn yang sudah ludes isinya.

Mendengar itu jantung Carlyn kembali berdetak dengan cepat, "I ... inget, kenapa emang?"

"Aku pengen nulis lagi deh," ucap Calum, "Tulis di kursi penonton yu, kamu bawa tip x ga?"

"Heh! Nanti di marahin lagi kalau ketawan, ga ah!"

"Haha cemen kamu mah," ucap Calum lalu tertawa meledek, "Mana tip x nya?"

Carlyn mengambil tempat pensil yang memang sengaja ia bawa, lalu ia pun mengasih tip x nya pada Calum, "Yaudah deh nih!"

Calum pun mulai menjalankan aksinya, ia pun menulis kata 'Calum ♡ Carlyn' di kursi yang berada di hadapannya. Carlyn yang melihat aksi Calum itu hanya tersenyum salah tingkah.

"Yeyyy!! Selesaii!!" ucap Calum bangga, kemudian ia pun mengembalikan tip x pada Carlyn, "Oiya Car, kamu tau ga rasanya pacaran?"

"Ehm ... enggak," balas Carlyn lalu kembali melanjuti kegiatannya membaca kkpk sambil makan permen kaki.

Calum pun menenguk air mineralnya, "Yah cemen kamu, Car!"

Carlyn memberhentikan kegiatan membacanya itu lalu menaruhkan kkpknya di kursi kosong, "Ih! Emangnya kamu tau rasanya pacaran, Lum?"

"Enggak."

"Tuh kan kamu juga enggak tau huuu!!" sorak Carlyn.

"Biar kita sama-sama tau," Calum menjeda ucapannya, "Kita pacaran yuk!"

"Ini benaran?"

"Kali ini beneran, aku ga bercanda suer!" yakin Calum sambil menunjukkan dua jarinya.

"Ya udah."

"Yaudah apa?"

"Ya aku mau pacaran sama kamu Calum yang jelek idungnya gede!"

"Ihh! Kok pacar sendiri di ledek sii!" ucap Calum cemberut, "Kamu harusnya bilang gini 'iya aku mau pacaran samu kamu Calum ganteng kayak ronaldo messi' nah gitu Car."

"Ronaldo messi? Ahahahahha!"

"Car, kamu lucu banget kalau lagi ketawa, aku suka hehe," ucap Calum diikuti senyumannya.

"Ka ... kamu juga lucu kalau lagi senyum kayak gitu," balas Carlyn untuk pertama kalinya ia mengatakan bahwa Calum lucu.

Mata Calum tiba-tiba terfokus pada pipi Carlyn yang sudah blushing, "Ih, kamu blushing lagi cieee!!" ledek Calum padahal dia sendiri juga pipinya memerah.

"Apaan si kamu ah, ngaca tuh pipi kamu juga blushing huuu!"

Calum lalu menjulurkan tangannya ke-kedua pipi tembam Carlyn, kemudian Calum mencubit pipi Carlyn dengan gemas, "Ihh lucu bangett sihhh pacar akuu! Gemessinnn bangett sih kamu, Car!!"

"Ihh, Calum!! Sakit tauu huhu!!" protes Calum lalu mengelus-elus pipinya yang bekas korban cubitan Calum.

"Gapapa keles aku cubit, daripada aku cium pipi kamu, mau?" goda Calum, "Jangan mau deh, Car, takutnya kamu hamil. Kalau mau nanti ya kalau kita udah gede. Oke?"

• • •
whaaaa!! thank youu bingitss kalian yang udah baca cerita ini, ya walaupun ada sider gapapa aku ikhlas ea.

oiya about sequel kayaknya gua ga bikin sequel deh, takutnya bakal aneh gitu ceritanya dan takutnya kalian pada bosen gitu:3

tapi gua tuh kepikiran buat bikin spin off gitu, kalian pada suka ga sih 5sos jadi bocah kek gini?

kalau setuju bikin spin off, kalian mau cast nya siapa? michael? luke? apa aa' ashton?

gue juga udah ada draft spin off nya si pingwin aka luke ihiyy:D

sekali lagi thank youuuu yang udah baca, vote apalagi komen, gua seneng banget bacain komen kalian yang lucu-lucu haha:D

ada salam nih dari para bopung.

ada salam nih dari para bopung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jenica, yang lagi ulang tahun.
25 juni 2018.

Jahil | cthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang