iv. Niall berhasil ga ya?

9.4K 984 205
                                    

Okesipp, judulnya nggak banget deh-_- wkwk, gatau lagi mau ngasih judul apa....

Warning alert : Cerita ini hanya fiksi semata dan tidak ada hubungannya dengan dunia nyata. Cerita fiksi dengan kearifan lokal yang melibatkan tokoh band ternama yang tidak tahu seberapa lama 18 bulan itu :') Untuk latar tempat dan waktu disesuaikan dengan suasana bulan ramadhan yang sesuai dengan bahasa yang digunakan dalam cerita fiksi ini (Indonesia). Terdapat beberapa penggunaan bahasa gaul pada zamannya yang mungkin bagi beberapa orang terdengar kasar. Please be wise! Selamat berpuasa! xx

---

"NIALL MASIH KUAAAT! NIALL STRONG!"teriak Niall pas banget didepan muka Zayn.

"Mulut lo bau, Ni"

Niall langsung terdiam. Dia langsung menghembuskan angin dari mulutnya lalu dia hirup oleh hidung. Ga terlalu ah. "Halah! Lo mah cuma mau bales dendam yang waktu itu kan? Udah tau wangi mint kayak gini dibilang bau."

"Gue serius, baunya ga enak banget, bau bau madesu gitu." Zayn bersusah payah menahan tawanya yang sebentar lagi pecah.

"Coba nih ye tanya safaa, anak kecil kan gaboleh boong."Niall kini beralih pada safaa yang masih asik meminum es teh manis miliknya. "Saaa faaa"panggil Niall dengan suatu nada yang langsung bikin safaa noleh. Niall dengan cepat langsung niup muka safaa sekuat tenaga yang bikin poni anak itu berterbangan dari tempatnya. "Nafas kak Niall bau ga? Engga kan?"

"Hm..."mata safaa bukan fokus ke Niall, melainkan ke sebelahnya. Niall langsung noleh dan mendapati Zayn lagi ngedip-ngedip sambil ngangguk-ngangguk. Zayn yang ketahuan cuma bisa nyengir kuda.

"Safaa yang kece kayak Niall. Jawab jujur aja, masalah Zayn biar Tuhan yang atur, nanti kan dia dosa, okay?"

Safaa ngangguk. "Hm.. Mulutnya kak Niall sih ga bau..."

"YESS!"

"Tapi..."

"Tapi apa?"

"Tapi nafasnya kak Niall yang sedikit bau, hehehe." Bocah lucu adik bungsu Zayn itu menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Peace, kak!" Ucapnya sambil membentuk tanda peace dengan jari telunjuk dan tengahnya.

Sama aja-_-

"HUAHUAHUAAA MAMPOZZ."tawa Zayn dan langsung lari ke kamar.

"CUMA SEDIKIT, GA BANGET KAYAK LO."teriak Niall.

Safaa sama Waliyha cuma ketawa aja liat tingkah dua lelaki yang udah dewasa tapi ga sadar sadar kalo mereka udah dewasa. Tingkahnya bener-bener anak kecil banget.

"Safaa mah ga bestfriend nih sama Niall." Niall memanyunkan bibirnya, menandakan bahwa ia sedang kesal tetapi malah membuatnya terlihat sangat cute. "Udah ah, safaa ga jadi kece, Niall doang yang kece."Niall ngambek dan bangkit dari kursinya, meninggalkan dua wanita yang sepertinya sedikit menyesal memiliki kakak yang tingkahnya seperti......itu....

---

"Heh."panggil Niall pas dia ngeliat Zayn lagi mainin handphone nya di sofa. "Kamu lagi ngapain? Itukan baju jaman dia bayi"

Korban iklan banget.

"Korban iklan banget lo Ni, ampe tumfeh tumfeh."

Niall ketawa. "bhahahahahahah"

"Ketawa lo ga enak didenger."

"Masa?"

"Iya."

"Bodo. Bhahahahahahah."

"Apaansih garing."

Zayn kembali fokus padaponsel miliknya.

"Gue serius, zaynieee, lo lagi ngapain?"

Zayn menghela nafasnya. "Lagi baca novel"

"Bego lo."

"Apaansih gue pinter"

"Lo bego. Itu tuh hape, bukan buku"

"Novel elektronik, kudet."

"Iya? Ada? Ohiya wattpad yak? Ah gue lupa, kalo novel itu buku juga:3"

Niall..........

"Btw lo lagi baca apa? Gue juga sering noh baca wattpad."

"Buku kedua dari The Cutest Dad, yang authornya itu namanya Bila kalo ga salah."

"Lo salah, billa-_- kurang satu huruf l nya."

"Ya elah satu doang, bodo lah. Yang penting sama juga nyebutnya."

"Yang ceritanya itu tokoh utamanya ganteng banget kan ya?"

"Biasa aja, gantengan gue"

"Whatevs. Eh tapi kok tumben lo ga nonton TV?"

"Ga ah, gue males sama iklan iklan nya, nanti gue dosa-_- apalagi kalo iklan susu soda, dosa gue dua kali lipat-_-"

"Oh yang sampe tumfeh tumfeh"kata Niall sambil membusungkan dadanya.

---

Allahuakbar.. Allahuakbar...

Niall yang tadinya kembali tidur untuk menghilangkan rasa laparnya sebentar langsung terbangun mendengar suara adzan. Dia mengabaikan Zayn yang juga terlelap di sebelahnya, sama-sama mencoba menunda rasa lapar mereka.

"Terimakasih ya Tuhan. Kau telah memberikan jatah double padaku hari ini."

Setelah itu Niall langsung berlari ke dapur, ke kulkas buat ngambil segelas air putih, dan pizza yang emang sudah dia incar dari tadi. Dia langsung minum airnya dan makan pizza-pizzanya dengan lahap.

"Kak Niall?"

Panggil seseorang ketika Niall sedang melahap slice pizza kelimanya. "Hi... Zafaa... Nyam...nyam... Sewamat buka ywaaah."

Safaa, adik bungsu Zayn masih terdiam memperhatikan Niall yang sekarang udah ngambil slice keenamnya.

"Sini, pizza nya mwasih ada kok, mwakaan swiniii"

Safaa diem. "Tapi kak..... Ini baru adzan ashar..."

---

Apdet nih....wkwk, maap kalo garing bgt dan rada promosi dikit...

Wkwkwk

-billa Zayn's sistaa xx

(6 Juli 2014, edited and reposted April 14, 2021)

Zayn Lagi PuasaWhere stories live. Discover now