ep. 7

22.5K 5K 1.6K
                                    

KALAU BINGUNG SIAPA KETUKER SIAPA COBA CEK DI CAST YA!
Rusuhin lah guys biar rusuh hahaha
Jangan lupa vote dan comment ya! terima kasih

Ready?

"Yuta, kamu kenapa telat?" Jeno hanya menunduk.

Ya, Jeno mana tau jika Yuta harus bekerja part time menjadi barista di salah satu kedai kopi terkenal.

"S-saya harus ketemu dosen dadakan tadi dan saya lupa memberi kabar. Maaf." ucap Jeno.

Manager melihat Yuta dengan tatapan bingung. Bukan hanya cara Yuta bicara dan berpakaian berbeda tapi sikapnya juga berubah. Lebih lembut. Tidak bringas.

"Hukuman untuk kamu- kamu harus beresin semua nanti setelah tutup. Saya rasa itu hukuman yang pantas daripada harus memotong gaji kamu." ucap manager lalu meninggalkan Yuta.

"Terima kasih pak," ucap Jeno.

Jeno masuk ke dalam kamar mandi dan mengacak rambutnya.

"Gue mana pernah bikin kopi ala ala taunya minum doang. Paling jago bikin kopi buat papa doang. Kopi sachet pula."

Tok tok tok

"YUTA?!" Jeno hampir saja jatuh terpeleset karena kaget mendengar suara teriakan dari luar.

"Kenapa?" tanya Jeno ketika membuka pintu toilet.

"Cewek lo dateng tuh- gatau deh yang mana." ucap perempuan itu dengan tatapan tidak suka.

"Cewek gue?" Jeno langsung belari ke depan dan ia melihat ada beberapa perempuan.

Yang mana pacar ka Yuta? batin Jeno.

"Yuta!" teriak seorang perempuan cantik.

"Wah gila cakep banget." cicit Jeno lalu menghampiri perempuan itu.

"Hai-"

Plak!

Sebuah tamparan berhasil mendarat di pipi Yuta.

"Dasar buaya! Gatau diri!"

Jeno hanya diam sambil memegangi pipinya. Yuta yang berbuat salah tapi ia yang sakitnya.

"Emang harusnya gue sadar kalau lo itu buaya. Dasar bajingan." ucap perempuan itu lalu meninggalkan Jeno yang masih terkejut.

"Makanya punya pacar cukup satu Yut," ucap perempuan yang tadi menggedor pintu kamar mandi.

"Biasanya gue yang diselingkuhin," cici Jeno.

Jaemin masih bertatapan dengan laki-laki yang tadi muntah di kamar mandi yang ia percaya namanya Jarret.

"Jadi Jarret," ucap Jaemin yang membuat Mark menatapnya.

"Winardi?" ucap Mark yang diangguki Jaemin.

"Lo ngapain di rumah gue bukannya balik ke rumah lo?" ucap Jaemin.

Ia hanya menerka-nerka kemungkinan mengapa laki-laki Jarret ini ada di apartmentnya atau lebih tepatnya apartment orang yang sekarang ia tinggali tubuhnya.

Neo Culture TertukarWhere stories live. Discover now