(1)

2.5K 234 11
                                    

Seoul 23 April 2017

"Hari ini telah terjadi sebuah pembunuhan tragis terhadap seorang pria paruh baya di depan Bar xxx. Korban diketahui adalah pengunjung langganan bar tersebut.Menurut hasil identifikasi petugas korban bernama Kim Cheol berusia 34 tahun dan bekerja sebagai petugas listrik di daerah kota. Terdapat kejanggalan dalam pembunuhan kali ini.Korban tidak kehilangan harta benda nya namun korban kehilangan kedua Bola Mata nya.Maka dari itu pihak kepolisian sulit menyimpulkan apa motif dari pembunuhan ini selain balas dendam.Dan perlu diketahui juga, tanda 'Daun' atau gambar 'Daun' di leher korban kembali ditemukan seperti kasus kasus sebelumnya. Apakah pelaku adalah orang yang sama atau sebuah komplotan? Mari kita berdo'a bersama mengutuk si pelaku.Saya Wendy Son melaporkan dari kantor kepolisian Seoul kembali ke studio"

Itulah laporan dari Breaking News kali ini....

Wendy menghela nafas nya kasar lalu membantingkan diri ke sofa yang disediakan oleh polisi disana

"Kapan ini akan selesai tuhan?? "Ucap wendy sambil memegang laporan yang baru saja ia laporkan kepada masyarakat luas.

Seorang polisi yang melihat wendy terduduk lesu di sofa berinisiatif membawakan kopi hangat untuk Wendy.

"Heii nona jangan terlalu di pikirkan, kau akan sakit nanti"Ucap Jungwoo si polisi sambil memberikan wendy secangkir kopi
"Jungwoo-ah aku sudah terlalu sering melaporkan dan mencari tau tentang pembunuhan, tapi baru kali ini dari satu pembunuhan ke pembunuhan yang lain saling berkaitan bahkan mungkin pelaku nya sama" Balas wendy lalu meneguk kopi tadi tanpa ditiup dulu.

"Ahh panass!!!! "Teriak wendy sambil menjulurkan lalu mengipasi lidah nya yang serasa melepuh oleh air panas.
"Sudah ku bilang bukan?  Jangan terlalu dipikirkan son wendy "Ucap jungwoo lagi sambil memberikan tissue untuk wendy.

Wendy hanya diam tidak membalas apa yang dikatakan jungwoo barusan.
"Jaga kesehatan mu wen, jika kau sakit siapa yang akan melaporkan berita?? Kau adalah reporter favorit ku "Ucap jungwoo menatap wendy
"Masih ada Irene sunbae huh! "Kesal wendy masih mengipasi lidah nya

"Sudah ya, aku masih ada pekerjaan di dalam. Ingat jaga kesehatan mu"Pamit jungwoo
"Yakk Jungwoo-ah! "Panggil wendy
"Ya?? "Jungwoo menoleh
"Gomawoyo"Wendy tersenyum sambil mengangkat gelas kopi pemberian jungwoo.
"Yaa sama sama"Balas jungwoo dengan senyuman manisnya

*-*-*-*-*-*-*-*-*

"Mari kita berdo'a bersama mengutuk si pelaku.Saya Wendy Son melaporkan dari kantor kepolisian Seoul kembali ke studio"

Itulah yang laporan yang wendy siarkan di televisi tadi.

Jaehyun menyeruput secangkir kopi hitam pahit di cafe summer tempatnya bekerja.

Ia sedang beristirahat bersama teman teman yang lain sambil menonton TV yang isinya adalah berita tentang pembunuhan di depan sebuah bar .

"Sadis sekali pembunuh itu.apa salah si korban yaa sampai dibunuh sadis seperti itu "Ucap Ten sambil memainkan sendok di mangkuk sereal nya.
"Aku jadi takut jika aku menjadi incaran nyaa"Celetuk lucas
"Hushh!! Demi apapun aku tidak rela jika nanti bola mata ku yang indah ini hilang!!! Tolak Ten.

Sementara jaehyun hanya menatap tajam cangkir kopi di depan nya seolah ingin memecahkan cangkir tersebut.

"Yakk jae!! Kau diam saja tumben " Ucap ten
"Ah...!!"kaget jaehyun
"Aku tidak apa apa, mungkin kelelahan saja ten hyung ehehe " Jawab jaehyun

"Nona reporter, aku pikir kutukan yang kau berikan untuk si pelaku tidak akan pernah ada. Karena kenyataan nya tuhan itu hanya imajinasi dan tidak ada!! "Gerutu jaehyun dalam hati sambil menatap intens wajah wendy dalam TV

Kringgg!!

Lonceng cafe berbunyi tanda ada pelanggan yang datang dan itu adalah wendy!! Reporter yang melaporkan pembunuhan tadi.

"Nona Wendy son?? "Sapa ten ramah
"Kau mengenal ku?? "Heran wendy.
"Siapa yang tidak mengenal mu nona hahaha kau sangat terkenal "Balas ten tertawa renyah
"Kau bisa saja.Aku ingin memesan emmm.... "Wendy tampak berpikir sejenak
"Ice Coffe Latte dengan Banana Sandwich "Sambung wendy
"Ditunggu nona"Balas ten

"Eum permisi boleh ku tau dimana toilet?? " Tanya wendy kepada lucas yang sedang membersihkan meja bekas mereka istirahat tadi
"Kau tinggal ke belakang lalu belok kiri nona. Disebelah ruang loker " Tunjuk lucas
"Terima kasih"ucap wendy lalu pergi ke toilet.

"Lucas, jaehyun mana?? "Tanya ten sambil membawa pesanan wendy
"Dia di ruang loker membawa handphone katanya " balas lucas yang diberi anggukan kecil dari Ten

Di toilet wendy tudak sadar bahwa diruang loker ada seseorang dan ia bersenandung kecil

" Baby I'm dancing in the dark with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath
But you heard it, darling, you look perfect tonight"

Ketika sedang asyik bersenandung tidak sengaja saat melewati ruang loker ia mendengar seseorang.

"Choi Mina, kau akan segera mati ditangan ku!! "

Wendy terkejut, mina?? Choi mina??  Siapa dia??  Dan siapa yang akab membuat mina mati ditangan nya??

Seribu pertanyaan berputar di kepala wendy. Rasa ingin tau yang terus membesar membuat wendy memberanikan diri mengintip.

Terlihat sosok tinggi dengan badan tegap memakai kemeja putih sedang membelakangi dirinya didalam ruang loker.

Wendy tidak sadar bahwa ia mengintip sekaligus menguping pada pintu yang tidak ada pengganjal nya sehingga ketika kuping wendy menempel menimbulkan suara nyaring dari pintu tersebut

"Siapa itu!!!! "Teriaknya dari dalam

Wendy terkejut bukan main, jantung nya berdegup 10 kali lebih cepat dari biasanya. Ia buru buru pergi

Jaehyun..

Ya jaehyun lah yang ada didalam ruang loker tadi dan ia juga yang akan membuat Mina mati.

"Nona, kau sudah berurusan dengan ku. Lihat saja Wendy Son"Jaehyun menajamkan tatapan nya ke arah wendy yang tengah berlari sambil mengepalkan tangannya.

TBC

Gimana??

Ini cerita baru dengan genre yang baru juga..
Aku sekarang lebih mengeksplor diri untuk mencoba sesuatu yang baru dalam hidupku :)

Tolong berikan Vote dan Comment nya .

Jika ada Typo's akan saya usahakan untuk menghilangkan nya ^^

Thanks udh mampir :)

My Passion is You [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang