SeKaiYeol Bandel

5 1 0
                                    



Suho masih tetap setia mengamati ponsel yang ia pegang. Leader EXO tersebut resah bukan main karena tiga member nya yang belum kembali hingga saat ini. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam namun belum ada tanda tanda bahwa mereka akan kembali.

Sebenarnya Suho juga tidak tahu kemana Sehun, Kai, dan Chanyeol pergi hingga selarut ini, karena Suho juga baru terbangun dari tidurnya. EXO memang baru tiba di dorm mereka pukul 6 sore setelah menyelesaikan pemotretan majalah mereka dan Suho langsung tertidur karena terlalu lelah.

Tak mungkin membangunkan member yang lain, Suho pun juga sudah mencoba menghubungi Sehun, Kai, ataupun Chanyeol. Namun, tak ada satu pun dari mereka yang menjawab panggilannya. Akhirnya, Suho lebih memilih menanggung risiko dengan menghubungi manager nya. Ya bayangkan saja, manager mereka pasti akan marah mendengar bahwa Sehun, Kai, dan Chanyeol yang belum kembali ke dorm sampai selarut ini dan tanpa pengawalan pula.

"Hallo Hyung,"

"Kenapa menghubungiku selarut Ini Junmyeon-shi?"

"Ah, maafkan aku yang mengganggu istirahatmu, Hyung. Namun, aku harus menanyakan ini sekarang kepada mu,"

"Sehun, Kai, dan Chanyeol right?"

"Bagaimana bisa Hyung tahu?"

"Mereka tadi sudah meminta izin kepadaku dan bilang bahwa Kau tidur jadi mereka tidak pamit kepadamu. Tenang saja, mereka tadi izin untuk pergi ke mall dekat dorm."

"Terima kasih Hyung, maafkan aku sekali lagi yang mengganggu istirahatmu."

"Ah.. tak masalah, kalu begitu aku tutup de. Istirahatlah, jangan terlalu mengkhawatirkan mereka bertiga. Selamat malam."

Tut..

Dengan cepat Suho segera bangkit dan meraih mantel nya yang tergantung di dekat pintu. Berjalan dengan pelan menuruni tangga agar tak membuat membernya yang lain terbangun. Membuka pintu dorm dengan pelan, ia segera keluar dan mengunci pintu dorm dari luar. Sebelum berjalan, laki-laki itu menyempatkan mengenakan topi dan masker yang ia ambil tadi.

Mengingat jalanan masih ramai, Suho berjalan di trotoar dengan menunduk agar tak dikenali. Namun, harapannya sirna ketika suara perempuan menjeritkan namanya.

"That is Suho EXO!?! Oh Lord!!" teriak perempuan yang kini sudah berdiri dihadapan Suho tepat.

Tak mungkin bukan kalau dia menghindar, that is not Suho style. "Eh.. Hallo!!" tanggap nya sebisa mungkin sambil tersenyum seperti biasa.

"Kyaaa!! You look so handsome oh my God!! Can I take a picture with you?" perempuan itu sepertinya bukan dari Korea, melihat dari wajahnya kemungkinan perempuan tersebut berasal dari Eropa.

"Sure, why not? But, I can't if you want take picture one by one. Because I have something what must be I done." Memang ada 4 perempuan yang kini berdiri di hadapannya.

"No problem," perempuan itu meminta bantuan kepada sesorang yang ada disekitar sana untuk memfotokan mereka.

Setelah selesai berfoto, mereka berempat meminta tanda tangan dan pergi setelah mengucapkan terima kasih. Sedangkan Suho sedang menajamkan pandangannya ke arah cafe yang ada di seberang jalan. Walaupun tiga orang yang duduk di sana mengenakan mantel dan membelakanginya, Suho tetap bisa mengenali mereka.

Menyebrangi jalan yang lenggang, laki-laki itu akhirnya berada tepat di depan cafe yang memang buka 24 jam tersebut. Masuk dengan topi dan masker yang terpakai di wajahnya membuat pelayan di sana melihatnya aneh, namun ia tak peduli. Sekarang yang ia pedulikan adalah segera duduk di hadapan tiga member nya dan segera menyeretnya kembali ke dorm.

"Ekhmm.." berdehem, Suho duduk tepat di depan ketiganya sambil menunduk. "Su..ho Hyung?" itu suara Sehun. Suho kira mereka tak akan mengenalinya, tapi ternyata Sehun langsung mengetahuinya.

Melepas masker dan topinya, Suho menatap tiga orang di hadapannya dengan tajam.

"Gak ada niat buat pulang?" tanya Suho datar. "Suho Hyung!!" rengek mereka bertiga sambil memasang wajah melas agar Hyung nya itu tidak marah.

"Pulang sekarang atau aku seret!" Suho menyeru galak dan membuat tiga laki-laki di depannya memasang wajah lebih melas mereka sambil merengek manja, "Hyung!!"

"Kita pulang sekarang, tapi jangan marah oke?" Sehun mengedip-kedipkan matanya merayu Suho agar tak marah.

"Tunggu sebentar oke, aku akan mebayar ini dulu." Chanyeol hendak memanggil pelayan, namun Suho melarangnya. "Keluarlah se ka rang!" perintah Suho dengan penekanan di setiap katanya.

"Tapi-"

"Se ka rang!" Tak ingin membuat Suho lebih marah lagi, mereka bertiga segera keluar sambil membawa beberapa paper bag yang berisi barang-barang yang mereka beli di mall tadi.

Suho pun menghela napasnya dan berjalan menuju kasir untuk membayar apa yang dipesan tiga membernya itu. Setelah selesai membayar, Suho segera keluar dan menyuruh mereka bertiga untuk segera berjalan.

Sehun memilih untuk berjalan bersama Suho dan melingkarkan tangannya di tangan Suho dan Suho hanya membiarkannya.

"Hyung dingin.." rengek Sehun sambil merapatkan tubuhnya ke Suho. "Salah sendiri jam segini masih di luar," dengan ketus Suho menjawab rengekan Sehun namun tak ayal laki-laki itu meraih tangan Sehun dan mengusapnya. Sehun pun tersenyum dan menatap Suho dengan bahagia.

...

Setelah sampai di dorm, Suho menyuruh ketiga nya untuk segera tidur. Chanyeol dan Kai segera menuju kamar mereka masing-masing. Sedangkan Suho dan Sehun menuju kamar mereka.

"Tidurlah, ini sudah larut." Suruh Suho sambil melepaskan mantel Sehun dan kembali menggantungkannya di tempat.

"Suho Hyung tidak tidur?" tanya Sehun sambil memosisikan tubuhnya di tempat tidur dengan nyaman.

"Aku masih ada pekerjaan, tidurlah terlebih dulu," Jawab Suho sambil menyelimuti Sehun dan mengecup kening laki-laki yang sudah ia anggap sebagai adik kandungnya itu.

"Jangan terlalu memaksakan diri Hyung, kau bisa menyelesaikannya besok bukan?" Sehun menatap Suho dengan cemas.

"Tak perlu cemas, aku akan segera menyelesaikannya dan beristirahat. Lagipula aku tadi sudah tidur. Sudah tidurlah, aku akan keluar." Suho pun keluar sambil membawa kotak kacamatanya dan laptop meninggalkan Sehun di kamar agar Sehun dapat tidur nyenyak.

To Be Continued..

a.n

This is my first story guys, I hope you can enjoy this and appreciate this well. Saya pikir ini masih sangat berantakan dan buruk. Namun, saya harap kalian menghargai saya dengan memberi vote dan komentar. Terima kasih telah membaca, saya akan segera melanjutkannya dan tak membuat kalian menunggu lama.

Salanghaja!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 15, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

We Are OneWhere stories live. Discover now