Getting Tired (Part 3)

835 145 100
                                    

Getting Tired (Part 3)

Xukun x Zhengting

And Justin, Zhenghao as KunTing's baby



















Jangan lupa VOTE dan KOMENTAR yaa







































VOTE nya dong, wahai pembaca yang budiman ಥ-ಥ

Setelah perdebatan yang benar-benar menguras emosinya itu, Zhengting keluar dengan membanting pintu diiringi isakkannya. Dan alangkah terkejutnya Ia saat menjumpai Yanchen yang masih duduk di depan serambi rumahnya.

"Ya-yanchen... Kau masih di sini?"

Zhengting mematung sebentar, kemudian menunduk menyembunyikan air matanya.

Yanchen berdiri dari duduknya dengan panik, tentu saja Ia sempat melihat linangan air mata itu. Yanchen menghampiri Zhengting, menangkup wajah itu dengan telapaknya, lalu menyeka air mata Zhengting.

"Kau menangis? Hey, kenapa? Apa Xukun melakukan sesuatu yang buruk padamu?"

Yanchen sebenarnya sudah menduga semuanya akan seperti ini.

Sepasang suami istri yang tengah bertengkar dengan dengan penuh emosi, apa yang bisa diharapkan dari itu semua?

Dan sekarang melihat Zhengting yang menangis di depannya membuat Yanchen cukup bersyukur Ia tak memilih untuk pulang.

"Hiks.. Tidak.. Aku.. Aku harus mencari Justin. Putraku...Yanchen... Hiks... Aku harus bagaimana?" racau Zhengting dengan panik.

Bahkan Yanchen tidak dapat menangkap dengan jelas arah pembicaraan Zhengting. Wajah penuh jejak air mata, raut nya yang begitu kebingungan, kedua tangan yang bergerak gusar, serta suara isakkan yang tak henti-hentinya lolos dari bibir indah itu, membuat Yanchen tak kuasa untuk tidak membawa sosok itu ke dalam rengkuhannya.

"Ssssstt... Jangan menangis... Ada apa dengan Justin?" Tanya Yanchen sembari membelai punggung itu, mencoba memberi ketenangan untuk Zhengting.

"Tidak tahu... Aku tidak tahu dia dimana... Hiks... Justin"

Namun Zhengting semakin terisak, dan menggeleng dalam rengkuhan Yanchen. Membuat Yanchen semakin mengeratkan rengkuhannya untuk kembali menenangkan Zhengting.

"Sssshh.. Tenangkan dirimu dulu. Kita akan mencari Justin, putramu"

Dan saat dirasanya Zhengting sudah cukup tenang, Yanchen menangkup kembali wajah itu. Hidung bangir Zhengting tampak memerah, dan itu cukup menggemaskan untuk Yanchen.

Zhengting menganggukkan kepalanya. Benar, dia harus tenang dan mulai mencari putranya.

Zhengting nampak begitu kacau sekarang, dan Yanchen begitu mengkhawatirnya.

Bagaimapun Zhengting adalah seorang ibu, dan mendengar bahwa putranya menghilang pastilah membuatnya sangat panik. Terlebih ketika hubungan Zhengting dan Xukun sedang buruk seperti ini, hingga Zhengting tidak dapat menyalurkan kegelisahannya kepada sang suami yang sebenarnya sangat Ia butuhkan untuk saat seperti ini.

Yanchen tergerak untuk kembali menyeka sisa air mata itu, merapikan beberapa helai rambut yang nampak tidak beraturan.

Dan beralih memandang sosok di depannya.

Cantik.

Bagaimana bisa Cai Xukun membuat sosok secantik Ini terluka?

Ah, andaikan dulu Yanchen sedikit lebih cepat dari Xukun.

| Idol Producer Story | Boys Love | Xukun X Zhengting | Nine Percent |Where stories live. Discover now