| Idol Producer Story | Boys Love | Xukun X Zhengting | Nine Percent |

Getting Tired (Part 1)

Getting Tired

Cai Xukun x Zhu Zhengting

And Justin, Zhenghao as KunTing's baby

VOTE??

Ditunggu VOTE dan KOMENTAR nya~~ ♡♡

Jangan jadi SIDERS yaaaa

Zhengting mengangkat tubuhnya dari sofa saat mendengar suara mesin mobil dari luar sana. Suaminya itu pasti sudah pulang.

Pukul 23.07

Ini sudah sangat larut.

Zhengting membuka pintu rumah mereka. Dan menjumpai suaminya di sana.

"Kenapa pulang selarut ini?" tanya Zhengting.

Namun suaminya itu tidak menggubrisnya. Dia justru masuk begitu saja dengan tubuh yang sempoyongan hingga tanpa sadar menabrak tubuh Zhengting, membuat Zhengting sedikit terdorong ke belakang.

"Astaga, Cai Xukun" pekik Zhengting.

Xukun menggenggam kedua bahu Zhengting, dan menatap mata itu lekat-lekat

"Sayang, aku pusing... Heung, matamu ada empat... Tapi tetap indah... Ehehe" racaunya sambil menunjukkan ketiga jarinya.

Zhengting memutar bola matanya, lalu menepis kedua tangan yang ada pada bahunya itu.

"Tsk! Sudah berapa kali ku bilang jangan menyetir dalam keadaan mabuk!!" sentaknya.

Zhengting hanya khawatir pada suaminya itu, takut-takut terjadi hal yang tidak diinginkan pada suaminya.

Namun suaminya itu tak menggubrisnya.

Dalam satu pekan, ini merupakan ketiga kalinya Xukun pulang dalam keadaan seperti ini. Dan tentu saja Zhengting mengkhawatirkannya, dia hanya tak ingin hal buruk yang tidak diinginkan terjadi pada Xukun.

Zhengting yang rasanya benar-benar ingin muntah mengecap rasa alkohol itu mendorong suaminya menjauh.

Persetan dengan sudut bibirnya yang terluka dan sedikit mengeluarkan cairan merah pekat itu.

Dia mencoba membawa suaminya itu ke kamar mereka. Dengan susah payah karena Xukun yang terus menerus mencoba untuk 'menyerangnya'

Zhengting benar-benar tidak ingin Xukun menyentuhnya dalam keadaan mabuk. Zhengting tidak suka alkohol, dan bercinta saat sedang mabuk itu benar-benar tidak tulus, tidak ada cinta di dalamnya.

Zhengting mendorong tubuh suaminya itu ke ranjang sambil menghela napas berat.

"Akan ku seduhkan air madu untukmu. Tunggu di sini, mengerti?" dan Xukun hanya mengangguk sebagai respon walau Zhengting tau Xukun tidak benar-benar dalam keadaan sadar.

Pergerak Zhengting membuka knop pintu terhenti saat Xukun memanggilnya, dan mulai meracau seperti orang mabuk pada umumnya.

"Sayang... Hhhh.... Aku lelah sekali... Dan.. Ugh... Kenapa semakin lama semua terasa menjenuhkan... Kau.. Huhh.. Aku jenuh sekali"

Jenuh? Apa maksudnya?

Jenuh dengan apa atau siapa?

Dengan pekerjaannya atau dirinya?