Part 5 kebingungan

9.6K 293 2
                                    

Mella membuka matanya ia melihat ke sekelilingnya , ia heran kenapa dirinya tidur di lantai. Dengan keadaan masih mengantuk mella berniat mengambil hpnya tapi tidak ada di meja.

"hp gua mana biasanya gua taruh di atas meja " bingung mella

Lama mencari akhirnya dia ingat kalau hpnya ilang dan juga mobilnya di curi kemarin , mella melihat megambil jam tangannya dan melihat waktu sudah menunjukan pukul 7 pagi

"what udah pagi gua telat gua ngampus jam 8 "

Dengan cepat mella masuk kamar mandi dan mandi bebek , selesai mandi mella turun dan tidak menemukan keberadaan ama ia bahkan tidak menemukan sarapan di meja makan.

"maman ,,, mamannnn" teriak mella memanggil Ama.

Ama dengan cepat datang dan menanyakan alasan mella memanggilnya , mella menatap ama yang menggunakan kaos oblong besar celana pendek loreng dan kacamata kecil tak lupa rambutnya terlihat sangat lepek seperti tidak keramas bertahun tahun.

"maman makanan gua mana , dan lo ngapain pakek kolor baru bangun lo?"

"maaf mbak kemarin saya gadang nonton bola jadi kesiangan "

"kesiangan ? males banget sih lo jadi orang , setau gua orang kampung itu rajin rajin , nyesel gua nampung loe kalo tahu loe males gini " gerut mella

" maaf mbak saya gak akan ulangi lagi , besok besok saya akan bangun pagi pagi "

Mella tak mendengarkannya dan berjalan ke pintu , baru keluar dari rumah mella sudah di kagetkan dengan kedatangan ayahnya , mella mulai ketakutan ia bahkan sampai gemeteran hebat , ayah mella kaget melihat putrinya yang ketakutan

"sayang kamu masi takut kalau lihat papa ?"

"maaf pa bukannya gitu tadi mella kaget aja liat papa tiba tiba dateng" bohong mella

"mella sekarang kamu gak usah kuliah, papa mau ngomong sama kalian berdua "

Mella akan menolak tapi ayah mella keburu masuk dan tidak mendengarkan perkataan mella terpaksalah mella menurut dan tidak jadi berangkat ke kampus

Ayah mella membicarakan masalah pertunangan mella dengan ama , mella sudah terlihat lebih tenang dari sebelumnya ia terlihat sudah bisa menerima kehadiran ayahnya tapi masi terlihat raut ketakutan di wajahnya

"mella , arma . Papa mau ngomong masalah pertunangan kalian , papa tidak ingin menunggu lagi , papa ingin semuanya jelas "

"semuanya udah jelas pa bukannya aku udah kirim foto cincin kita jadi kita udah tunangan jadi semuanya udah selesai " jelas mella

"kalau begitu papa mau lihat cincin itu "

Seketika mella langsung kaget ia sangat cemas takut takut ayahnya marah dan kebohongannya ketahuan

"Om,, sebenernyaa—"ucap ama tapi di potong mella

" cincinnya hilang pa. Mobil aku di curi orang sama isinya juga jadi cincin itu udah gak ada soalnya aku taruh di dalam mobil " tekan mella

"jadi hilang ,, kalo hilang artinya kalian tidak jadi tunangan . kalo tidak jadi tunangan kalian lebih baik langsung nikah aja biar gak lama" jelas ayah

"NIKAHHH, gak pa pokoknya gak ,soal tunangan aku masi terima tapi nikah aku gak bisa , aku masi punya pacar dan kalau jack tahu gimana sakit hatinya dia "

" Jack , kamu masih berharap dengan jack dia itu bukan orang baik , dia itu adalah pereman dia bukan seorang pembisnis yang kamu katakan dia Cuma manfaatin kamu , gak ada guna kamu sama dia udah sama arma aja yang udah jelas manusia baik baik " tegas ayah.

Mella terdiam sebenarnya mella mulai ragu dengan ketulusan jack sejak melihat insiden ciuman jack dan gea , tapi apalah daya mella masi sayang tapi di sisi lain mella juga tidak mau di bohongin terus sama jack , mella terlihat bingung dengan keputusannya sedangkan ayah hanya diam menatap mella .

Ama hanya jadi penonton yang tidak di bayar ia tidak berani bicara takut salah ngomong karna menurutnya ini bukanlah masalahnya tapi masalah mella .

Mella berdiri dan berjalan menuju kamarnya , mella bahkan langsung mengunci pintu kamarnya , ia terlihat berkeringat dingin dan cemas dengan ucapan ayahnya yang mengatakan pernikahan , mella mulai mengingat insiden masa lalunya

Flash back

Mella kecil tengah berjalan bersama kedua orang tuanya tapi tiba tiba seorang wanita mendekati mereka dan mencium ayahnya , ibu mella terlihat kaget sedangkan mella kecil tidak tahu apa apa hanya dia bingung . selang beberapa saat si wanita tersenyum dan memeluk ayah mella ayah mella terlihat hanya diam tanpa melakukan perlawanan ,

Sampai di rumah ibu mella memarahi suaminya atas insiden yang tadi terjadi , ayah berusaha membela diri jika ia bingung dan tak tahu apa yang harus di lakukan , saat ibu mella menanyakan siapa wanita tersebut ayah malah memarhi ibu dan membentaknya mella yang ada di sana sontak kaget dan takut dengan kemarahan ayahnya ia bahkan sampai gemetar ,

Sejak insiden itu ayah mella jadi jarang pulang dan tidak pernah menemui ibunya sampai ibunya meninggalpun ayahnya tidak datang menemui ibunya untuk terakhir kalinya

Flash back end

Mella POV

Aku tak kuat aku masih merasa takut tapi aku berusaha seperti biasa suapaya semunya tidak curiga tapi aku tidak tahan jika ayah pulang itu akan membuat kenanganku tentang ibuku teringat kembali , aku kecewa aku kesal tapi aku bisa apa aku hanyalah anak lemah yang tidak tahu apa apa pun , apa jika aku menikah dengan ama aku akan bahagia tapi kau takut dia akan seperti ayah , meninggalkan ku tanpa aku ketahui alasannya , tapi itu tidak mungkin juga mengingat ama yang bersal dari desa dan pakaiannya yang kumuh .aku mungkin sudah terlalu berfikir negative . bagaimana dengan jack aku mencintanya tapi dia sudah mengecewakanku membuat perasaanku lama lama semakin memudar terhadapnya

Mella duduk di lantai ia terllihat bingung dan pusing , ama mengetuk pintu kamar mella mella mendengar suara ama tapi ia terlalu malas untuk bangun dan membuka pintu membiarkan ama terus mengetuk ngetuk pintu .

merasa risih dengan suara ama mella langsung bangun dan membuka pintu

"bisa diem gak sih lo" kesal mella

ama menatap kearah mella dengan senyuman yang menghiasi bibir ama , ama meminta mella berbicara dengannya karna ada hal penting yang ingin ia ucapkan

"mau bicara , loe udah beresin pekerjaannya bik surti? kalo udah baru loe bisa ngomong ma gua " jelas mella

"ma,,salah,,ituu ,, anu ,, anu" ucap ama terbata bata

"apa loe mau ngomong apa gak usah gagu "

"saya gak bisa makek mesin cuci , kemarin tangan saya sampe merah merah menyuci baju mbak mella yang banyak " jelas ama

"trus kalo loe gak bisa makek mesin cuci kemarin loe nyuci baju gua pakek apa ?"

"saya cuci biasa pakek sikat di pinggir kolam " ucap ama dengan polos

" APPPAAAAA!!!! loe cucui baju gua di kolam , loe fikir kolam rumah gua itu sungai di kampung apa , air kolam baru aja di isini obat dua hari yang lalu dan loe masukin baju kesana , giman kalo badan gua gatel gatel habis makek tu baju "kesal mella

"habis saya gak tau mbak , mbaknya juga yang gak ngasik tau saya "bela ama

"loe gak bilang , pokonya gua gak mau tau tu baju loe cuci ulang di mesin cuci tar gua yang ajarin " jelas mella dengan kesal

Fake Nerd BoyWhere stories live. Discover now