Pertemuan✻°

273 43 5
                                    

Kriiiing!! Kriiing..!

Alarm pagi berbunyi tanda Mingyu harus segera bersiap siap untuk bergegas ke sekolah.

Seperti biasa, hanya dialah seorang diri, dirumah yang besar dan megah.

Sejujurnya, Mingyu sangat membenci rutinitas nya yang tiap pagi hanya di temani oleh bayangannya saja.

Mau gimana lagi, orang tuanya bekerja sebagai pengusaha sukses di bidang pakaian dan makanan, sehingga ayah dan ibunya harus bekerja diluar kota dengan waktu yang lama. Meninggalkan putra semata wayangnya itu sendiri. Dan sebagai ganti nya dia diperbolehkan tinggal sendiri dirumah itu—seperti rumah miliknya sendiri.

Hh... jam berapa si skrg?














[07.28]













Oh tidak aku terlambat!!!











Pertemuan✻°
Chapter 1

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Celaka! Aku sudah telat berapa menit ini?!" batin Mingyu sambil mengutuki dirinya sendiri yang ceroboh karna bangun kesiangan. Mingyu tidak sadar bahwa dia tidur terlalu lelap, padahal ini adalah hari pertama masuk sekolah sehabis libur semester.

Sesampainya di depan gerbang sekolah, ia sudah melihat bahwa gerbang sudah terkunci.

Mingyu berfikir sejenak.

"Haha aku punya ide"


Mingyu yang sudah di depan gerbang sekolahpun dengan cepat memeriksa ke adaan sekitar, berharap lapangan mulai sepi karna bell masuk.

Yup, Mingyu adalah anak bandel di sekolah. Dia sering sekali bolos di jam jam pelajaran, terutama matematika dan sejarah.
Tetapi, karna itu lah dia terkenal oleh satu sekolahan, apalagi dikalangan wanita.

"Sepertinya sudah sepi nih lapangan, sip dah saatnya mulai manjat pager wahahaha"

Hiat!

Bruuk!!

"Aduduuh.. Eh kalo mau lewat liat liat dulu dong, ini orang mau manjat buat masuk sekolah malah di gagalin segala" Gerutu Mingyu dengan memegang kepalanya karna sempat terbentur sedikit oleh kepala lelaki itu.

"Aah kacamata aku.." kata seorang lelaki kurus dan berkulit seperti susu itu sambil meraba-raba tanah untuk mencari kaca matanya itu.

Dia adalah Jeon Wonwoo. Pelajar teladan yang rajin sekali ke perpustakaan untuk membaca buku, sering sekali mendapat juara di olimpiade yang mempunyai sifat pendiam dan dingin.

Dan sekarang Mingyu sedang berpapasan dengan pria yang super dingin ini.




Sign-



"Eh? Kok.. dia.. manis juga ya kalo gak pake kacamata.."








Mereka saling tatapan mata cukup lama.

Mata Wonwoo membulat dan pipi dia langsung memerah tanda malu dengan perbuatannya karna sudah menabrak Mingyu. Mingyu pun langsung tersadar dan lalu beranjak untuk bangkit.

"A-ah mianhae, aku sudah menabrakmu" sambil mengambil kaca matanya lalu ia kenakan kembali.

"Eh? Oh mm..  Tidak apa apa, buku-bukumu.. Sini biar ku bantu membereskannya" dengan cepat Mingyu meraih buku-buku itu dan membereskannya.

Karna Mingyu yang masih mengenakan tasnya, ia di teriaki oleh penjaga gerbang dari kejauhan.

"Hey! Sedang apa kalian disitu? Apa kalian ingin membolos?!"

Spontan mereka berdua langsung kaget dan panik. "Wah gawat ini pasti kamu bakal kena juga" Kata Mingyu sambil buru buru membereskan buku Wonwoo dan berdiri.

"Wonwoo" Lanjut Mingyu, lalu kemudian ia memegang tangan Wonwoo.

"Eh?! A-apa ini??"

"Kita bakal kena masalah jika sampai ketauan sama penjaga sekolah, jadi.. "


















"Ayo ikut aku, kita kabur dari sini"
















"A-APA?!"
















—Tbc—

.
.
.
.

Jangan lupa votemmentnya ya hwhwh (๑و•̀ω•́)و

Lost ➫ Meanie [ON REVISI]Where stories live. Discover now