(14) Bad Day or Fine Day?

10.5K 1.2K 32
                                    

Maaf baru update.
Jangan lupa Voment ya, :)

***

Hari ini, 4 bulan sudah Hyun Rim dan Taeyong melewati hari-harinya sebagai suami istri.

4 bulan mereka lewati dengan tenang tanpa gangguan Seulgi atau siapapun. Yang pasti, mereka sudah hidup tenang selayaknya keluarga lainnya.

Hyun Rim tengah menatap pantulan dirinya di cermin. Hari ini ia, Taeyong, dan Minyoung akan pergi piknik.

Setelah selesai berdandan, Hyun Rim menghampiri Taeyong dan Minyoung yang sedang duduk bersama di sofa ruang keluarga.

"Sudah selesai?" tanya Taeyong. Hyun Rim menjawabnya dengan anggukan.

Jika hari biasa, Taeyong selalu pergi menggunakan setelan kerja, hari ini ia tampak berbeda. Ia hanya menggunakan kaos merah dengan celana jeans hitam.
Rambutnya yang selalu ia tata rapi, ia ubah menjadi sedikit berantakan tapi tetap rapi.

Taeyong pun mengangkat keranjang bekal yang sudah Hyun Rim siapkan, dan membawanya masuk kedalam mobil.

Sedangkan Hyun Rim dan Minyoung mengikutinya dari belakang.

Setelah mengunci rumah dan pagar, mobil Taeyong pun segera melaju meninggalkan rumah.
Mereka memutuskan untuk piknik di taman Sungai Han.

Jarak rumah Taeyong ke Sungai Han tidak terlalu jauh. Mereka hanya memerlukan waktu 20 menit untuk sampai sana.

"Yey! Sudah sampai!" pekik Minyoung.
Hyun Rim ikut tersenyum. Mereka pun turun dari mobil saat Taeyong selesai memarkirkan mobilnya.

"Kita kesana yuk!" ajak Taeyong, sambil menunjuk area taman yang lumayan sepi.
Hari ini cukup sepi, karena Hari ini adalah hari kerja.

Sekolah Minyoung sedang libur, karena ada sekolahnya dipakai untuk Rapat bersama.
Jadi, Taeyong memutuskan untuk meliburkan diri juga agar bisa menghabiskan waktu bersama Keluarganya.

Mereka memang jarang menghabiskan waktu bersama. Taeyong sangat sibuk dengan perusahaannya. Bahkan saat Minggu pun Taeyong justru lebih sering berada diruang kerjanya.

"Sayang, lihat deh. Gadis-gadis itu melihatimu." Ujar Hyun Rim.

Taeyong menoleh ke arah yang ditunjuk Hyun Rim. Ya, memang benar. Disana terdapat beberapa gadis SMA yang sedang berbisik-bisik sambil melihati Taeyong.

Taeyong pu membalasnya dengan senyuman dan lambaian tangan. Dan perlakuannya itu berhasil membuat para gadis SMA itu memekik kegirangan.

Tapi berbeda dengan Hyun Rim yang justu malah memukul Taeyong karena perlakuannya.

Taeyong melihat Hyun Rim dan tersenyum manis. "Aku seganteng itu ya?" godanya.

Hyun Rim mengeryit. "Dasar genit! Jangan kepedean!"

Ia lalu berjalan meninggalkan Taeyong dan menyusul Minyoung yang sudah berlari didepan.

"Hei kalian, Maaf ya aku sudah punya istri!" teriak Taeyong pada gadis-gadis SMA itu.

Ia lalu berlari kecil mengejar Hyun Rim dan Minyoung, lalu merangkulnya.
"Jangan ngambek dong. Gak papa kali kalau mereka suka aku, kan yang penting aku tetap milik kamu,"

Pipi Hyun Rim tiba-tiba memerah. "Tapi tetap saja, pasti gadis SMA itu lebih menarik kan daripada aku?" Jawabnya tak mau kalah.

"Sayangnya tidak. Mereka nakal. Coba lihat, inikan masih jam sekolah tapi mereka malah disini." Kata Taeyong.

"Lalu hubungannya apa?" Jawab Hyun Rim sambil memutar bola matanya.
"Hubungannya, aku sayang Hyun Rim." Kata Taeyong sambil memeluk Hyun Rim dari belakang.

HusbandWhere stories live. Discover now