Part 6

3.8K 221 2
                                    

Yayang berdiri di belakang tubuh Anggrek dengan sangat ketakutan. Anggrek senyum-senyum sendiri melihat tingkah laku suaminya.

Awas loe ya, jangan dekat-dekat sama gue. Gue bunuh loe ya...

Ucap Yayang pada Robby sambil menunjuk ke arah Robby. Robby pun berkata dengan manja.

Yayang, kamu kok gitu sih sama aku? Kamu jahat...

Loe ngapain panggil gue Yayang sih? Orang-orang yang boleh panggil gue Yayang adalah orang-orang yang gue sukai, sayangin dan gue cintai. Bukan orang-orang yang menyukai, menyayangi dan mencintai gue terutama loe pria dengan tanda kutip.

Ucapan Yayang membuat Anggrek kaget. Seketika wajah Anggrek berubah menjadi Merah merona. Yayang pun kembali berbisik di telinga Anggrek.

Anggrek, loe ngapain sih tadi ciuman bibir sama mahluk jadi-jadian ini?

Ciuman?
Maksud loe apaan?
Siapa yang ciuman sama Robby? Lagi pula mana mau Robby ciuman sama gue.

Loe nggak usah bo'ong deh, tadi gue lihat sendiri kok dengan mata kepala gue. Loe ciuman sama Robby di dekat parkiran mobil.

Di parkiran?
Sembarangan aja loe, sumpah demi allah gue nggak ciuman sama Robby. Tadi waktu di parkiran mata gue kelilipan dan Robby bantuin gue tiup mata gue. Lagi pula Robby itu kan maunya ciuman sama loe, Yayang. Iya kan Robby?

Iya benar banget. Yayang, bibir aku juga di cium donk seperti Anggrek tadi.

Ogah ngapain gue cium bibir loe. Gue 100% normal, gue hanya mau ciuman sama istri gue aja.

Kamu nggak adil, masa bibir Anggrek aja yang di cium?

Suka-suka gue, orang gue cinta sama Anggrek.

Ucap Yayang keceplosan sambil menutup mulutnya sendiri dengan tangan kanannya. Robby yang kesal mendengarnya segera meninggalkan Yayang dan Anggrek. Yayang menjadi serba salah. Untuk menghilangkan kecanggungan, Yayang mengusap-usap tengkuk lehernya dan berkata...

Anggrek, kita pulang ke rumah sekarang ya?

Iya.

Yayang pun membukakan pintu mobil untuk Anggrek. Mereka berdua pun saling diam di dalam mobil. Tiba-tiba Anggrek berkata...

Yayang, loe tadi kenapa tiba-tiba cium bibir gue? Apa tadi karena loe cemburu dan mengira gue ciuman sama Robby?

Yayang menghentikan laju mobilnya dan menepi di pinggir jalan. Yayang pun menatap wajah Anggrek dan berkata...

Maaf ya, tadi gue udah kasar cium bibir loe. Tadi memang gue cemburu sama loe dan Robby, gue kira loe benaran ciuman bibir sama Robby.

Loe kenapa cemburu sama gue?
Apa karena loe nggak terima kalau istri loe yang sama sekali nggak pernah loe cium malahan ciuman sama pria lain?

Iya.

Nggak ada penambahan alasan lain?

Ada, itu karena gue cinta sama loe, Anggrek. Anggrek, loe juga cinta nggak sama gue? Loe mau nggak kita berdua menjalankan pernikahan kita berdua dengan sebenarnya? Loe mau nggak liburan semester ini kita honey moon ke Wakatobi? Loe mau nggak kita berdua nggak ngomong loe gue lagi? Anggrek, loe kok diam aja sih? Loe nggak mau ya?

Pertanyaan loe itu banyak banget Yayang dan jawaban gue cuma 1 kata.
Ucap Anggrek.

Kata apaan?

Iya.

Yayang tersenyum bahagia mendengar 1 kata tersebut. Yayang pun kembali mengendarai mobilnya sambil tangan kirinya menggenggam tangan kanan Anggrek. Sesekali Yayang pun mencium tangan kanan Anggrek dengan lembut dan mesra.






2 Benci 1 Cinta (1-10 End).Where stories live. Discover now