Reya cuman bisa gelengin kepalanya liat kelakuan Jeno, luar sih sangar, tapi dalem mah bobrok banget, untung bobroknya ketutupan sama tampangnya.

"Selesai tuh," ucap Reya.

"Heheheee, makasih adek" ucap Jeno sambil cengar-cengir ke arah Reya.

"Sekarang lo," Guanlin jalan ke arah Reya buat ngompres pipi yang kena tampar sama si Jaemin, "Duduk!" Reya mau gak mau juga nurut, dan diem.

"Reya kenapa, Lin?" tanya Haechan kebingungan.

"Ditampar," jawabnya.

"Sama?" ini Jeno yang nanya.

"Bang Jaem,"

"Sompret emang tuh bocah yakk!! Tau gitu gue bales tadi!! Bego amat dah guee!!" kesal Jeno.

"Lo emang bego," jawab Haechan santai.

Jeno melotot, dia gak terima dikatain sama Haechan, "Kurang asin kamu, nakk!"

"Sorry, gue bukan penghasil garam,"

"Emang siapa yang bilang lo penghasil garam, ha?!" kesal Jeno.

"Ya, lo barusan itu!" balas Haechan menyebalkan.

"Udah bang, Rey udah gapapa, santai aja" ujar Reya.

"Pipi sampai merah itu masih bilang gapapa?" Haechan nunjuk pipi merahnya Reya.

Reya cuman bisa senyum tipis.

"Udah," ujar Guanlin.

"Reya mau ke kantin, laperr... ehehehee," ucap Reya sambil nyengir.

"Yaudah, kuy!" ajak Haechan nyetujuin sambil ngerangkul Reya, lalu jalan di depan. Guanlin, dan Jeno? Ngikutin aja lah.

****

"Kuyy, kantin!" ajak Herin.

"Belum bel, mbaknya" sahut Lele.

"Udah gapapa, kali-kali jadi anak nakal," ujar Herin songong.

"Sepupu lo waras gak, sih?" tanya Somi ke Muel.

"Obatnya abis, belum beli" jawab Muel.

"Kampret kamu, mas!" sungut Herin dengan alay.

Lami tiba-tiba jalan ke luar kelas, ke arah kantin, tanpa izin ke pak ketu.

"Asyemm si Lami!!" kesal Daehwi.

"Kuy lah nyusul!"

****

"Mark, gak ke kantin?" tanya Renjun sambil mukul lengan Mark pelan.

"Udah istirahat emang?"

"Belum, heheee" Renjun malah nyengir.

"Ayok dahh!! Jamkos juga kokk," ajak Woojin.

"Kuy!"

****

"Pesen apa, nih?" tanya Haechan setelah sampai di kantin.

"Bakso sama teh anget aja, bang" jawab Reya. Jeno, dan Guanlin juga ngangguk.

"Oke," Haechan berlalu dari meja itu ke bang Heechul.

Rumit - Na Jaemin.Where stories live. Discover now