Chapter 1

62 6 4
                                    

Hai hai semuanya....

Aku comeback lagi nih. Semoga chapter 1 ini menarik buat dibaca ya....OkOk!!! langsung aja yuk cuss~

**********

 "Mencintaimu adalah bahagia & sedih; 

bahagia karna memilikimu dalam kalbu, sedih karena kita sering berpisah" 

 W.S Rendra   

Skyla Pov

Huhhh~~ mimpi aneh datang lagi, hampir setiap malam aku bermimpi tentang kejadian yang tak ku duga. Dimana kali ini aku dicium oleh seorang pria ber jas hitam. Dan entah mengapa mimpi ku kali ini terasa begitu nyata.

"Kenapa mimpiku seperti ini?" Tanya batinku.

Karena sudah terlalu lama aku memikirikan mimpi ini, aku bangkit dari tidurku lalu bergegas untuk mempersiapkan diriku. Pagi ini jadwalku yaitu belanja bulanan.

Apakah kalian berpikir bahwa aku adalah seorang pengangguran, kalau kalian berpikir seperti itu maka itu salah besar. Sebenarnya aku bukan seorang pengangguran, tetapi aku seorang pekerja di sebuah club yang cukup terkenal di kota ini. Aku bukan menjadi seorang wanita penggoda/bayaran atau apapun itu namanya. Aku hanya seorang pengantar minuman saja, ingat ,hanya PENGANTAR MINUMAN bukan yang lain. Terkadang aku sering merasa risih  saat sedang bekerja. Banyak tangan-tangan nakal yang sering menggodaku.

Pernah sekali saat aku sedang bekerja ,tiba-tiba saja ada seorang pria yang mendekati ku dan dia hampir saja melakukan hal yang buruk kepadaku, yah kalian taulah apa itu. Namun untungnya pria tersebut gagal melakukannya karena aku dengan sengaja melukai benda pusaka nya itu, setelah kejadian itu aku lebih waspada saat sedang bekerja. Yaaa itulah pekerjaanku, memang berisiko tetapi aku harus tetap menjalaninya untuk memenuhi kebutuhanku ini.

Aku hanya hidup sebatang kara, kedua orang tuaku telah meninggal dunia akibat kebakaran yang melanda keluargaku, hanya aku dan kakak laki-laki ku yang selamat dari peristiwa tersebut. Tapi hingga saat ini aku tidak tau dimana kakakku itu, karena kami terpisah saat kebakaran terjadi. Sudahlah lupakan saja, saat ini aku hanya ingin menjalani kehidupanku ini dengan penuh kebahagiaan.

Aku bergegas untuk memasuki swalayan dan memilih barang-barang yang aku butuhkan. Disaat aku sedang melihat-lihat barang yang ingin ku beli, tiba-tiba saja seorang pria berjas hitam menabrak tubuhku hingga aku terjatuh dilantai yang dingin ini. Entah itu disengaja atau tidak aku tidak tau. Dan hal itu membuatku kesal ditambah lagi ia langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Huh... dasar cowok gak ada sopan santunnya, main nabrak aja, nggak minta maaf lagi" gerutuku dalam hati.

Alhasil karena kejadian itu aku memutuskan untuk pulang saja karena moodku menjadi buruk.

********

Malam harinya, aku telah siap untuk bekerja. Banyak terdapat manusia yang sedang menari di dance floor, ada juga yang sedang melukan kegiatan aneh di club ini. Club ini memang termasuk ke dalam jajaran club yang berisi para pengusaha-pengusaha ternama.

"Skyla!!! Antarkan minuman ini ke meja sebelah pojok sana!"

"Baiklah!!" Teriakku

Saat sudah sampai di meja tujuanku, akupun meletakkan beberapa minuman beralkohol yang kubawa. Tanpa sengaja mataku memandang seorang pria berjas yang sedang meminum-minumannya. Tatapan kita bertemu disaat itu, entah kenapa tatapan itu sangat familiar bagiku.

"Bukankah dia pria yang menabrakku waktu itu...hah dasar pria tak punya sopan santun, harus ku beri perhitungan dia" pikirku

Aku berjalan menghampirinya, disaat kita sudah dekat, pria itu malah menarikku hingga aku terduduk diatas pangkuannya.

"Aaaaaa~~ apa yang kau lakukan,,,,turunkan aku cepat!!!!" teriakku

"Sssttt~~ sudah diam saja" katanya

Aku terus meronta-ronta untuk dilepaskan. Tetapi memang dasarnya seorang pria itu kuat jadi usahaku hanya sia-sia saja. Aku pun hanya bisa terdiam diatas pangkuannya ini.

"Hei! Apa sih maumu, kita kan tidak saling mengenal, dan kau, kau bukankah pria yang menabrakku waktu di mall tadi pagi ya?,,,,"

"~~"

"Hei jawab aku!! Apa kau tidak punya mulut huh!,, lalu untuk apa tuhan memberikan mulut itu kalau bukan un-" Ucapanku terpotong saat kurasakan sebuah benda lembab dan kenyal menempel dibibirku, aku tidak tau itu apa karena aku langsung menutup mata saat benda itu menempel di bibirku. Setelah beberapa saat kemudian aku pun mulai sadar jika itu adalah bibir pria yang sedang berada didepanku ini.

"Kyaaaa!!!~~~~ dasar brengsek !!! berani-berani nya kamu mengambil ciuman pertamaku, ya Tuhan first kiss ku,," teriakku kepadanya sambil memukul-mukul tubuhnya, dan kalian tau apa reaksinya?.....dia hanya DIAM SAJA, memasang wajah datarnya itu.

Karena aku sudah muak dengannya, aku tinggalkan saja dia. Tapi dia malah mencekal tanganku dan membisikkan suatu ucapan yang membuatku merinding.

**********

To Be Continued~

Cold BillionareWhere stories live. Discover now