Dunia Prilly - 8

3.8K 249 2
                                    

Happy Reading...

__________

Ceklek...

"Assalamualaikum."

"Waa--ya Allah kak, kakak kemana aja dari kemarin? kok kakak nggak pulang ke rumah? kakak baik baik aja kan kak? nggak terjadi apa-apa kan sama kakak sama kak Mira?"

"Huss--kalau ada yang kasih salam itu wajib di jawab lo tha!"

"Wa'alaikumsalam.Tapi kakak--"

"Kakak nggak apa-apa kok yuk kita masuk ke dalam nggak enak bicara diluar."

Mereka bertiga pun masuk, kemudian Itha menutup pintu lalu menyusul kakaknya yang sudah terlentang di karpet depan televisi dan Mira yang duduk disamping kakaknya.

"Nonton apaan sih Tha?"

"Itu loh kak aku nonton berita ada gadis  yang katanya dihamilin sama pengusaha jadi kayak minta pertanggung jawaban gitu sama yang katanya udah ngehamilin dia tapi cowok itu nggak mau katanya mana mungkin dia tidur sama orang miskin kayak gadis itu lagi pula katanya dia sudah punya tunangan yang lebih cantik dan sederajat dengan si cowoknya nggak tau deh kak siapa yang benar kalau cowoknya bilang tidak tapi kalau beneran kan cewek nya yang kasihan tapi kalau ceweknya yang bohong berarti dia nga--"

"CUKUP!!"

Itha yang sedari tadi mengoceh menceritakan berita yang ditontonnya seketika berhenti karena dipotong kakaknya.

Prilly yang sedari tadi memejamkan matanya mendengar semua apa yang diceritakan Itha membuatnya kembali teringat pada kejadian semalam yang menimpanya.

Air mata menggenang di pelupuk matanya yang siap menganak sungai di pipi nya yang chubby itu.

"Kamu itu masih kecil nggak baik nonton yang begitu seharusnya kamu tuh nonton yang sesuai dengan umur kamu Tha."

"Tapi kak--"

"UDAH KAMU NGGAK USAH NGELAK!!"

Prilly membentak Itha dan setelahnya dia beranjak masuk ke kamar nya yang juga ditempati Itha.

Itha yang dibentak seperti itu oleh kakaknya terisak sambil menggumamkan kata 'Maaf'

"Huss--kamu nggak usah nangis yah mungkin kakak kamu lagi kecapean karena pulang larut tadi malam."

Mira terpaksa harus berbohong kepada Itha untuk tidak memperumit keadaan.

Mira membawa Itha kedalam dekapannya membuat Itha semakin terisak.

"Ta--tapi kan ak--aku--"

"Udah yah sekarang kamu diam dulu terus minta maaf sama kakak kamu pasti dia kecapean jadi dianya begitu ke kamu."

Itha mengangguk dalam dekapan Mira dan berusaha menghentikan tangisnya.

Setelah tangisnya reda perlahan Itha melangkahkan kakinya kedepan pintu kamarnya, dia mengetuk pintu terlebih dahulu lalu menekan kenop pintu membukanya dengan pelan agar tidak menimbulkan suara.

Saat masuk ke dalam kamar, Itha melihat kakaknya yang duduk dipinggir ranjang yang kecil tapi cukup untuk menampung dua orang itu.

Itha memandang kakaknya yang menangis lalu menghampirinya duduk disamping kakaknya dan memeluk kakaknya dari samping.

"Maafin Itha yah kak, kakak jangan nangis Itha minta maaf kak."

Suara Itha kembali bergetar saat mengucapkan kata 'Maaf'.

Prilly yang merasakan Itha sudah terisak melepaskan pelukannya lalu memandang Itha yang terisak di depannya.

Di detik kemudian dia membawa Itha yang terisak ke dalam dekapannya.

DUNIA PRILLY | [ Completed ]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant