Chapter 17:Aku akan menyelamatkanmu

1K 57 30
                                    

✨Aku akan menyelamatkanmu✨

Kerajaan Alverz....

"Dbuuuaaarrr!!!!"

"Ice make hamer!" Seru Gray dengan mengeluarkan sihir esnya bersama Juvia dengan sihir airnya.

"Kretak!"

Saat Invel diserang oleh Gray dan Juvia dengan sihir gabungan mereka, Kemudian ia mengeluarkan pedang esnya dan langsung menghancurkan kekuatan gabungan mereka dengan sekali tebasan sehingga serangan itu gagal.

"Serangan gabungan itu tak akan bisa mengalahkanku." Ujar Invel menyeringai.

"Itu baru permulaan dari seranganku tadi." Ucap Gray santai lalu ia memberi aba-aba ke Juvia untuk menyerang Invel dengan sihir airnya dari belakang.

"Tap-tap!"

"Hyaaa....!" Teriak Juvia sambil menyerang Invel dari belakang dengan sihir airnya.

"Cih strategi bodoh air tidak mungkin bisa mengalahkanku." Ucap Invel kesal kemudian mengikat Juvia dengan rantai esnya sehingga Gray terkejut.

"JUVIA!" Teriak Gray sedangkan Invel menyeringai sambil menyiksa Juvia dengan rantai esnya.

Kemudian Juvia dipukul dengan palu es yang berduri tajam sehingga wanita itu terluka parah dan mengeluarkan darah dari mulutnya hingga Gray menjadi marah terhadap Invel.

"Jangan kau siksa Juvia pria banjingan!" Bentak Gray murka.

"Ohok-ohok Gray-sama jangan khawatir dengan keadaan Juvia." Ucap Juvia tersenyum walaupun ia dipenuhi oleh luka karena siksaan Invel.

"Juvia aku tidak tega jika wanita yang kucintai ini terluka karena si brengsek itu." Ucap Gray dingin lalu ia mengeluarkan sihir demon slayer hingga Invel terkejut.

"Oh jadi ini kekuatan yang sebenarnya dari keluarga Fullbuster." Batin Invel dengan wajah shocknya.

"Gray-sama jatuh cinta dengan Juvia." Ujar Juvia merona dan diangguk oleh Gray.

"Ya aku mencintaimu Juvia." Ucap Gray tersenyum lalu ia melepaskan ikatan rantai yang melilit di tubuh Juvia.

"Ctash!"

  "Cup!"

"Aku ingin kau tidak terluka dan tetap bersamaku untuk selamanya." Ujar Gray dengan mencium bibir Juvia secara sekilas hingga gadis itu blushing.

"Terima kasih Gray-sama." Ucap Juvia tersenyum manis lalu diangguk Gray.

"Apakah sudah selesai adegan dramatisnya?" Tanya Invel santai dan sudah siap dengan sihir esnya dalam bentuk wujud monster.

"Grr...kau ini tetap saja menyebalkan dasar kepala batu." Ucap Gray kesal kemudian ia mengajak Juvia untuk mempersatukan kekuatan sihir mereka.

"Apakah kau sudah siap Juvia?" Ujar Gray lembut.

"Hn Juvia sudah siap Gray-sama." Ucap Juvia mengangguk girang.

"Ice lance demon slayer and water bubble!" Seru Gray dan Juvia serempak mereka menyerang Invel hingga pria itu terkena serangan gabungan Gray dan Juvia.

"Booommm!!!"

"Ternyata anaknya Silver sudah menjadi kuat dan telah mendapatkan pasangan yang tepat." Batin Invel tersenyum tipis sehingga ia hancur berkeping-keping.

"Duuuaaarrr!!"

Setelah Invel dikalahkan oleh Gray dan Juvia kemudian mereka pergi meninggalkan kerajaan alverz yang akan runtuh.

My Love Is A DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang