SACRIFICE (END)

SACRIFICE 2

Memasuki minggu ketiga dengan kondisi yang masih sama. Baekhyun pun masih terbaring di bangsal VIP nya. Chanyeol masih setia mengengam tangan Baekhyun.

"Kapan kau akan bangun hmm? apa kau begitu lelah? "

"Apa begitu sakit sehingga kau diam saja? Aku ingin kau mengatakan kalau itu sangat sakit dan kau ingin aku yang mengantikannya!! "

"Ku mohon jawab aku, Baekhyun-ah "

Saekan patah arang Chanyeol tak sanggup berkata-kata. Diam itulah yang di lakukan Baekhyun. Kapanlah wanita itu bangun dan bersuara, tidak akan ada jawaban untuk itu hanya berharap pada keajaiban yang datang.

FLASHBACK ON

"Meski kau istriku bukan berarti aku mencintaimu dan ingat satu hal aku tidak pernah mencintai mu!!! "

"Mianhae" cicit Baekhyun dia sangat takut pada Chanyeol.

"Keluargamu saja membuangmu pada ku, mana mungkin aku memunguti sampah seperti mu"

Baekhyun tak berkutik ia sangat takut dan ragu menatap Chanyeol. Air matanya mengalir tanpa ia sadari. Sakit rasanya namun apalah dayanya dia bukanlah apa-apa dimata Chanyeol.

"Suka atau tidak Kyungsoo tetap jadi kekasihku dan selagi kau tutup mulut itu tidak akan diketahui kakekmu maupun orang tua ku"

"N-ne"

Hari-hari Baekhyun tidak ada yang membahagiakan. Setiap hari dirinya selalu melayani Chanyeol dengan sabar dan penuh kasih sayang. Meski cinta bertepuk sebelah tangan Baekhyun tidak peduli, ia yakin setelah kesakitan pasti akan ada kebahagiaan.

Meski dirinya terluka setiap hari Chanyeol hanya mempedulikan kakak tirinya. Bahkan hari itu yang lebih menyakitkan.

Hari dimana ada pertemuan keluarga, semua kolega bisnis dan pemegang saham melakukan gala dinner. Semua keluarga berkumpul dan merayakan nya. Chanyeol datang bukan dengan Baekhyun melainkan Kyungsoo. Awak media bahkan menjadikan nya trending topik.

Tanpa mereka ketahui, Baekhyun bahkan berjalan di belakang mereka. Baekhyun menahan hatinya dengan sekuat tenaga. Bahkan ia ingin mengeluarkan nya di depan media kalau dirinya terluka karna suaminya selingkuh dengan kakaknya tapi sayangnya dia tidak seberani itu. Seperti biasa Baekhyun akan pergi ke atap dan duduk di sana sambil menulis di buku diarynya. Hingga acara selesai hujan turun dengan sangat lebat.

Kyungsoo dan Chanyeol menyadari keberadaan Baekhyun. Namun mereka Saekan buta, mereka tak menyadarinya jika wanita itu ada. Hanya orang asing itulah pandangan mereka. Ketabahan hati Baekhyun terlalu besar hingga ia membiarkan mereka pergi tanpa menghiraukan dirinya.

"Baekhyun, kau datang kenapa tidak memberi tahu ku? "Luhan yang baru saja keluar dari lobby hotel melihat Baekhyun yang ingin menyebrangi hujan.

"eoh, Luhan eonni, aku baru datang aku lupa jika acaranya jam 7" Berdusta itulah Baekhyun sebenarnya dia berada di balkon namun tak ada yang menyadari nya

"Aigoo, Chanyeol baru saja pulang dengan Kyungsoo katanya kau tidakbisa hadir karna kau sakit"Kebohongan Chanyeol pada Luhan agar Dapat bersama Kyungsoo.

"Eoh, ne aku hanya kurang enak badan ohya eonni aku pulang dulu ya" Baekhyun bergegas pulang karna ia melihat Sehun yang akan keluar dari lobby. Baekhyun tahu jika Sehun melihat nya bicara dengan Luhan pasti Sehun murka dan mungkin pasangan itu akan bertengkar.

"Yak, Baekhyun hujan!!! " Baekhyun berlari di tengah hujan lebat itu tanpa mendengar Luhan.

"Lu ayo pulang, kasihan Luna di rumah dengan baby sitter"