10. Mengulang Hafalan

911 105 4
                                    

Serial SHALIH SQUAD – 10. Mengulang Hafalan

Penulis : Uniessy

Dipublikasikan : 2017, 20 Januari

Uniessy saying : Lets ademkan hatimu! ♥

-::-

"Ulangi," kata Bima sembari meletakkan tumpukan kaos yang sudah diseterika oleh Queen pagi tadi.

"Yaalaytahaa kaa natilqoodiyah. Fii jannatin 'aaliyah..."

"Ulangi."

Queen mengatupkan rahangnya. Ini ke tiga kalinya suaminya itu memintanya untuk mengulangi lagi hafalannya. Sudah jam setengah lima, dan hafalannya atas surat Al Haqqah belum selesai juga.

Kok ulang terus sih? Pasti ada yang salah, pikir Queen. Kalau ngga, Mas Bima ngga mungkin nyuruh ulang...

Ingin rasanya dia menggebet contekan dari mushaf yang bertengger di atas meja, tak jauh dari ranjang tempatnya duduk kini. Tapi dia tidak berani.

Bima baru pulang dari mengajar dan sekaligus dari masjid lepas shalat Asar tadi ketika kemudian Bima meminta Queen untuk membaca surah Al Haqqah yang dia bilang sudah dihafal.

"Salah di mana sih, Mas?" tanya Queen, menatap punggung Bima.

Menoleh, Bima tak serta merta menghampiri Queen. Melainkan mengambil tumpukan kemeja yang sudah rapi, lalu membawanya ke lemari. "Baca ulang dari Inni zhonantu annii mulaaqin hisaabiyah, coba, Ta," pinta Bima, kembali memunggungi Queen.

Mendengus, Queen menurut juga.

"Inni zhonantu annii mulaaqin hisaabiyah. Yaalaytahaa kaa natilqoodiyah..."

"Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai," sela Bima, sukses membuat Queen terbungkam lagi. "Ridha, Ta. Bahasa Arabnya apa hayo? Ridha... Ro? Roodhiyah..."

Bola mata Queen bergerak liar.

"OH!" tiba-tiba Queen menjentikkan jari, senang sendiri. "Fahuwafii 'iisyatirroodhiyah? Bener kan?!"

Bima berbalik, tersenyum maniiis sekali. "Tepat..."

"Ya Allah, Mas Bim, aku udah ngiter-ngiter ngga jelas," Queen mengeluh tapi rautnya riang. "Dari tadi dong kasih clue-nya!"

Bima meletakkan tumpukan celana panjang ke dalam lemari. Tumpukan terakhir sebelum kemudian dia menutup lemari, mengambil mushaf dan duduk di samping kanan istrinya.

"Surah 69 ini asik banget padahal," kata Bima pelan. "Mas hafal butuh dua hari."

"Ya itu kan Mas, bukan aku. Ish..."

Queen meninju pelan lengan suaminya. Wajahnya merona.

Tawa Bima berderai. "Lanjut lagi, Ta," pintanya.

Mengangguk senang, Queen melanjutkan ayat demi ayat. Terkadang dia terdiam dengan hngngng-nya yang berdengung.

Tapi, ya demikian.

Bersama Bima, Queen mendapat sosok pengganti Nora, yang dengan telaten menemaninya menghafal ayat suci Al Quran.

Pernikahan mereka, biar berguna untuk mendekat pada Allah saja, kata Bima suatu kali.

"Aku kan mau masuk surganya bareng kamu, Ta."

Dan Queen tidak bisa menyembunyikan rona wajahnya yang tersipu, malu tapi mau.

[][][]



[✓] BIMAQUEENWhere stories live. Discover now