pada suatu waktu aku menatapmu, berharap kau menoleh ke arahku.
Mata itu, mata tajam yang selalu berhasil membuatku merindu. Aku sangat terkejut karena sesaat itu kita saling bertemu tatap.Aku sungguh sangat berharap.
Tapi sesaat lagi harapanku digoyahkan, karena aku sadar binaran manik mata itu mulai meredup.Tak ada lagi kerlingan menyejukan seperti dulu, tak terasa lagi keteduhan yang tercipta dari tatapanmu.
Aku tau, mungkin sekarang rasanya sudah luntur dalam hati. Aku paham, mungkin hatimu akan sulit kembali lagi kesini, keruangan yang ku sediakan dalam hidupku.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Kecilku✓
PuisiJika berkenan, jika waktu kembali mengenang, akan aku. Kunjungi tempat ini, baca semua yang pernah aku tulis, dengar apa yang tak sempat aku ucap. Biarlah jika kau akan besar kepala. Karna aku masih memberimu tempat disisi hati. Setidaknya, tempat i...